Flowchart merupakan gambar atau skema yang mengatakan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka sanggup dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk acara dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart

Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan citra hasil anutan dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan sanggup bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bab utama, yaitu;
Input berupa materi mentah
¨ Proses pengolahan
¨ Output berupa materi jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, sanggup dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi kode untuk persiapan perlatan yang diharapkan sebelum menangani pemecahan masalah.
READ: berisi kode untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan problem sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi kode untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan
Gambar berikut mengatakan flowchart dari kegiatan dasar diatas.
Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini ialah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa tawaran yaitu:
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan menciptakan flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus sanggup dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan acara dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari acara harus diuraikan dengan memakai deskripsi kata kerja
- Setiap langkah dari acara harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong acara yang sedang digambarkan tidak perlu d
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan menciptakan flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus sanggup dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan acara dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari acara harus diuraikan dengan memakai deskripsi kata kerja
- Setiap langkah dari acara harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong acara yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus dipakai dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya jika percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
- Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.