002 Cara Penulisan Algoritma

Cara Penulisan Algoritma

Dalam Penulisan Algoritma, terdapat 5 cara yaitu :

1. Structured English (SE)
SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE yaitu Bahasa Inggris, namun kita sanggup memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). Algoritma mirip pada Contoh dan merupakan algoritma yang ditulis memakai SI. Karena dasarnya yaitu bahasa sehari-hari, maka SE atau SI lebih sempurna untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak.


2. Pseudocode 
Pseudocode mirip dengan SE. Karena kemiripan ini adakala SE dan Pseudocode dianggap sama. Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program. Sehingga pseudocode yaitu kode yang mirip dengan arahan kode aktivitas sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya mirip BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. Kadang-kadang orang menyebut pseudocode sebagai PASCAL-LIKE algoritma. 

Apabila Contoh ditulis dalam pseudocode berbasis bahasa BASIC akan tampak mirip pada contoh 
Contoh Pseudocode. 
1. Start
2. READ alas, tinggi 
3. Luas = 0.5 * bantalan * tinggi 
4. PRINT Luas 
5. Stop

Pada Contoh 5.12 tampak bahwa algoritma sudah sangat mirip dengan bahasa BASIC. Pernyataan mirip READ dan PRINT merupakan keyword yang ada pada bahasa BASIC yang masing-masing menggantikan kata “baca data” dan “tampilkan”. Dengan memakai pseudocode mirip di atas maka proses penterjemahan dari algoritma ke kode aktivitas menjadi lebih mudah. 


3. Flowchart

Flowchart atau skema alir yaitu skema/bagan (chart) yang mengatakan pedoman (flow) di dalam suatu aktivitas secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak dipakai untuk menggambarkan algoritma dalam bentuK notasi-notasi tertentu. 
Secara lebih detil, ini akan dibahas pada bab berikutnya oleh lumbungguru.