Fakta Unik Puncak Jaya / Carstensz - Puncak Jaya / Carstenz ialah puncak tertinggi di Indonesia yang berada di pegunungan Jaya Wijaya dan dinamakan Carstensz sebab penemunya adalah John Carstensz yang pada dikala itu menyaksikan adanya keajaiban sebuah puncak gunung yang diselimuti salju atau es meskipun berada di negara yang beriklim tropis. John Carstensz merupakan orang Eropa pertama yang menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri puncak Cartesz yang diselimuti salju itu.
Puncak Jaya ialah sebutan dari orang Indonesia, meskipun bersama-sama Puncak Jaya itu bukanlah puncak tertinggi dari Carstensz tapi salah satu puncak yang dianggap paling tinggi di pegunungan Jaya Wijaya.
Ada beberapa fakta unik mengenai Puncak ini, diantaranya dapat kita baca dibawah.
- Merupakan satu-satunya puncak di tempat Tropis yang diselimuti salju. Puncak jaya mempunyai ketinggian sampai + 4.884 mdpl, sehingga memungkinkan tempat ini diselimuti oleh salju abadi. Banyak tantangan yang dirasakan pendaki, menyerupai kondisi jalan yang terjal, dinginnya suhu diatas, hujan dan angin kencang, serta minimnya oksigen sebab berada di daerah yang tinggi.
- Namun, diperkirakan salju abadi di puncak jaya akan menyusut dan bahkan mengering. Karena dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa endapan es di puncak ini dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang serius akhir adanya pemanasan global.
- Carstensz Pyramide atau Puncak Carstensz merupkan sebutan lain bagi puncak tertinggi ini. Diambil dari nama seorang petualang negeri Belanda yang bernama John Carstensz.
- Setelah 300 tahun kebenaran laporan Carstensz baru terungkap, ketika pada tahun 1899 ada sebuah ekspedisi Belanda yang membuat peta pulau Papua & akhirnya menemukan puncak gunung yang diselimuti oleh salju sebagaimana laporan John Carstensz. Sedangkan Puncak Jaya merupakan sebutan yang diberikan Presiden Soekarno ketika telah berhasil merengkuh kedaulatan Papua Barat dari Belanda yang berarti puncak kemenangan.
- Pendaki pertama yang telah tercatat sebagai pencapai Puncak Jaya yaitu tim ekspedisi dibawah pimpinan Heinrich Harrer 1962. Heinrich Harrer merupakan seorang pengarang kawakan & pendaki ulung. Bukunya yang populer yaitu 7 Years in Tibet. Setelah Heinrich, disusul oleh ekspedisi dari Indonesia dan berhasil mencapai puncak. Ekspedisi tahun 1964 tersebut dipimpin oleh LetKol Azwar Hamid.
- Jika kita melihatnya dari udara, Puncak Jaya akan nampak menyerupai sebuah permadani hitam yang diselimuti tudung putih. Di pegunungan ini kandungan esnya diperkirakan mencapai 5% dari seluruh cadangan es dunia yang ada di luar Benua Antartika.
- Dari banyak penelitian geologi yang telah dilakukan ditemukan bukti empirik bahwa pegunungan ini dulunya adalah dasar bahari yang dalam, sehingga ada yang menyampaikan bahwa bersama-sama pulau papua ialah dasar bahari yang terangkat menjadi sebuah pulau. Kawasan ini merupakan nirwana bagi para peneliti geologis dan juga menjadi surganya para pendaki.
Oke itulah fakta unik dari Puncaknya Indonesia, jikalau ingin mengetahui yang lebih terang tidak ada salahnya jikalau kalian pergi kesana dan mendakinya. hehe