Merasa Tidak Mempunyai Kegunaan Di Usia 20An, Masuk Akal Alasannya Ialah Kau Dalam Fase Quarter Life Crisis

 Wajar Karena Kamu Dalam Fase Quarter Life Crisis Merasa Tidak Berguna Di Usia 20an, Wajar Karena Kamu Dalam Fase Quarter Life Crisis
Kazeb - Siapa pun yang Terjebak Quarter Life Cirisis, Bersykurlah! Karena Hakikatnya Kamu Sedang Dituntun Untuk Mengenali Siapa Dirimu

Mati-matian menghadapi banyak sekali kendala; menunggu dosen pembimbing, menunggu data dari responden, bolak-balik revisi, kehabisan uang jajan alasannya yaitu digunakan penelitian, ganti teori, membuatmu jenuh dan ingin segera mengakhiri dunia kampus dengan harapan manis tanpa hambatan. 

Wisuda sempurna waktu, eksklusif kerja di perusahaan bergengsi, gak usang promosi posisi, sanggup beasiswa lanjut studi, jodoh impian pun datang”. Itu kah yang didambakan dikala kalian bersusah payah menuntaskan skripsi? Hey... tuan dan nyonya hidup tidak sedatar itu, saatnya bangkit dari mimpi manismu.   


Karena sesudah berkeluh-kesah menuntaskan kuliah, hidup justru malah lebih rumit, mereka terjebak dalam fase quarter life crisis. Fase ini bahwasanya lumrah dirasakan oleh semua orang, terjadi pada usia 20 hingga 30 tahun, tapi cenderung terjadi pada orang berpendidikan tinggi alasannya yaitu mereka dihadapkan dengan banyak sekali pilihan yang tidak gampang mereka putuskan. 


Umumnya mereka juga masih mempertanyakan dan mencoba mengenali jati dirinya sendiri sehingga susah memutuskan suatu pilihan, pun demikian mereka belum matang menanggung resiko atas pilihan yang diambil. 


Kita memandang track hidup di usia 5-20 tahun itu sudah jelas, yaitu menempuh banyak sekali jenjang pendidikan, dan dimana akan sekolah umumnya sudah dipilihkan oleh orang tua, kita hanya perlu mengikuti alur dan pilihan yang telah mereka putuskan untuk kita. 


Tetapi ketika masuk usia 20an, sesudah menuntaskan pendidikan tinggi, orang bau tanah cenderung mempercayakan pada diri kita sendiri untuk menentukan sendiri pilihan apa yang mau diambil. Ini menjadikan kecemasan yang luar biasa, kegelisahan yang diakibatkan oleh ketidakpastian karir, pasangan hidup, masa depan, dan banyak sekali hal lainnya menciptakan mereka sangat cemas. 


Oleh alasannya yaitu itu, tidak heran apabila pada rentan usia 20 hingga tiga puluh 30 tahun orang mengalami banyak perubahan, berpindah-pindah kawasan kerja, berpindah-pindah hati, berubah gaya pakaian, dan banyak perubahan lainnya. 


Hal ini terjadi alasannya yaitu kesulitan memutuskan pilihan dan memang apa yang harus dipilih tidak sanggup ditanyakan pada orang lain, sehingga memang hanya dengan cara mencoba akibatnya mereka akan menemukan pilihan yang tepat. 


Siapa pun yang sedang terjebak dalam fase quarter life qrisis, bersyukurlah! Artinya kau telah hingga pada titik dimana orang sedang diuji dengan banyak sekali hal, namun hakikatnya kau sedang dituntun untuk mengenali siapa dirimu. 


Dan kasus mengenali siapa diri kita yaitu hal yang sangat penting, tidak akan menemukan kedamaian dan kearifan hidup hingga kita mengenali siapa diri kita. Mengenali diri sendiri ini memang ibarat sedang melewati lorong yang panjang dan gelap, bersabar dan bersyukurlah. 


Penulis: Santi Rizki Sopianti
Sumber https://www.kazeb.id/

Related Post