Karakter Unik Insan Jenius, Orang Normal Menyebutnya “Aneh”

Punya fatwa berbeda maka perilaku yang dihasilkan pun berbeda Karakter Unik Manusia Jenius, Orang Normal Menyebutnya “Aneh”
Kazeb - Punya fatwa berbeda maka perilaku yang dihasilkan pun berbeda. mempunyai fatwa berbeda dari pada umumnya niscaya menghasilkan perilaku yang berbeda pula.

Nikola Tesla, Tidak Mau Berjabat Tangan
Sang penemu teori dasar komunikasi nirkabel/wifi dan radio.  Tesla mempunyai sifat aneh, ia orang yang sangat steril dari bakteri. 

Dia akan menyediakan banyak sapu tangan untuk membersihkan seluruh alat makannya sampai mengkilat dan ia juga sangat menghindari berjabat tangan dengan orang lain, bila terpaksa harus bersentuhan Tesla akan segera mencuci tangannya. 

Mungkinkah ini alasan mengapa ia tidak pernah menikah? Dan menghabiskan waktu sendirian di hotel sampai janjkematian menjemputnya? Tidak ada tanggapan niscaya untuk ini.

Tidak hanya itu, sifat absurd lain yang dimiliki Tesla adalah, ia sangat membenci perhiasan, rambut dan benda yang berbentuk bulat. Tesla juga melaksanakan sesuatu dalam hitungan tiga, mengitari halaman gedung tiga kali sebelum masuk, menyukai angka yang habis dibagi tiga.

Steve Jobs, Miliarder Dunia yang Tidak Suka Mengunci Rumahnya
Sifat absurd semacam ini juga dimiliki Steve Jobs, guru teknologi pendiri Apple. Sifat uniknya yang pertama yakni Jobs tidak mempunyai apa-apa di rumahnya, padahal dengan kekayaannya yang melimpah Jobs bisa membeli apa saja yang ia mau.

Ini disebabkan oleh sifat perfeksionisnya yang membuatnya kesulitan menentukan perabot untuk dibeli, Pewell—istrinya menyampaikan pekerjaan membeli perabot rumah bukanlah sekedar pekerjaan spontan atas keinginannya berbelanja, tetapi yakni kasus besar yang juga merupakan kiprah filosofis. Jobs dan keluarganya sering meninggalkan rumahnya yang tidak dikunci.

Suatu waktu ketika Bill dan Hillary Clinton, yang pada ketika itu sedang menjabat sebagai presiden menginap di rumah Jobs dalam rangka mengunjungi putrinya yang kuliah di Stanford, berhubung rumah Jobs yang kosong melompong tanpa perabotan, untuk menghormati tamunya Powell sang istri menelpon pedagang mebel dan biro seni untuk menyewa banyak sekali perabotan rumah.

Semuanya bermula lantaran keperfeksionisan Jobs, sehingga ia menjadi sangat pemilih dan mempertimbangkan kegunaan dari sesuatu yang akan ia beli. Pun demikian ketika ia berpacaran dengan Joan Baez. 

Sepanjang malam Jobs memuji kecantikan gaun merah yang dicoba Baez di sebuah toko yang tidak bisa dibeli Beaz, sementara bagi Steve Jobs yang kala itu merupakan salah satu laki-laki terkaya di dunia alih-alih membelikan gaun itu untuk Baez, Jobs malah memperlihatkan seperangkat komputer. 

Hingga mereka berpisah, insiden gaun merah itu masih jadi misteri yang tak terpecahkan—Jobs hanya menyuruh mencoba dan memuji kecantikannya.   

Penulis: Santi Rizki
Sumber gambar: https://pixabay.com/en/steve-jobs-claim-background-654485/


Sumber https://www.kazeb.id/