Kazeb - Ketika hendak berangkat ke suatu program atau bahkan hanya untuk sekedar santai seringkali kita kebingungan menentukan baju yang bermacam-macam model dan warna yang menumpuk di lemari kita.
Percayalah, itu tidak akan terjadi pada tiga orang jenius sekaligus dua diantaranya merupakan pemegang tahta orang terkaya di dunia.
Waktu mereka terlalu berharga untuk ditukarkan dengan memikirkan hal sepele menyerupai itu, kita akan menemukan hampir semua foto mereka yang tersebar di internet selalu menggunakan baju yang itu-itu saja dengan warna dan model yang relatif sama.
Kenapa ya? Padahal dengan kekayaan mereka yang berjuta-juta dolar seharusnya mereka bisa mempunyai banyak baju dengan model semewah atau dari desainer seternama apa pun.
Kenapa ya? Padahal dengan kekayaan mereka yang berjuta-juta dolar seharusnya mereka bisa mempunyai banyak baju dengan model semewah atau dari desainer seternama apa pun.
Alasan mereka menggunakan baju yang itu-itu saja bukanlah alasannya yaitu tidak bisa membeli, mereka hanya tidak punya waktu dan merasa nyaman begitu.
Karena tidak membebani pikiran mereka saat membuka lemarinya.
Karena tidak membebani pikiran mereka saat membuka lemarinya.
Mereka tidak perlu menentukan pakaian yang mana akan dipakai, alasannya yaitu semua pakaian sama saja.
Sehingga pakain mana pun yang akan digunakan tidak akan merubah penampilannya menjadi lebih baik atau jadi lebih buruk.
Ini sangat menghemat beban pikiran mereka yang sudah sangat berat dipenuhi wangsit – wangsit cemerlang.
Pertama mereka tidak terbebani saat hendak menggunakan pakaian, selanjutnya mereka tidak perlu memikirkan evaluasi orang terhadap penampilannya, alasannya yaitu tidak ada yang berubah dari mereka.
Sehingga pakain mana pun yang akan digunakan tidak akan merubah penampilannya menjadi lebih baik atau jadi lebih buruk.
Ini sangat menghemat beban pikiran mereka yang sudah sangat berat dipenuhi wangsit – wangsit cemerlang.
Pertama mereka tidak terbebani saat hendak menggunakan pakaian, selanjutnya mereka tidak perlu memikirkan evaluasi orang terhadap penampilannya, alasannya yaitu tidak ada yang berubah dari mereka.
Jangan salah tafsir ya! Memakai baju yang itu-itu saja bukan berarti mereka tidak bernah ganti pakaian.
Suatu waktu Joan Baez yang kala itu masih menjadi pacar Steve Jobs bercerita wacana Jobs yang membeli setumpuk kaus, sering lihat kan foto-foto Steve Jobs yang hanya memakain kaus hitam dimana pun beliau berada.
Suatu waktu Joan Baez yang kala itu masih menjadi pacar Steve Jobs bercerita wacana Jobs yang membeli setumpuk kaus, sering lihat kan foto-foto Steve Jobs yang hanya memakain kaus hitam dimana pun beliau berada.
Begitupun dengan Mark Zuckerberg, beliau menggunakan kaus berwarna bubuk kemana-mana, tapi bukan berarti tidak pernah ganti pakain.
Dalam sebuah pidato yang disampaikannya di hadapan mahasiswa di China, Zuck menceritakan bahwa dia membeli banyak kaus berwarna abu, sehingga kemana pun beliau pergi selalu menggunakan baju yang itu tapi bukan berarti baju yang sama.
Dalam sebuah pidato yang disampaikannya di hadapan mahasiswa di China, Zuck menceritakan bahwa dia membeli banyak kaus berwarna abu, sehingga kemana pun beliau pergi selalu menggunakan baju yang itu tapi bukan berarti baju yang sama.
Style pakaian salah satu konglomerat tanah air pun tidak beda jauh beda dengan dua konglomerat dunia tersebut.
Bob Sadino, pengusaha ternama asal Indonesia ini sudah tidak gila lagi dengan penampilanya yang sangat santai dimana pun beliau berada, Bob selalu tampil dengan kemeja polos tangan pendek dan jeans pendek diatas lutut.
Ini sudah menjadi gayanya semenjak pertama kali beliau dikenal media, “Nyaman digunakan kok dan harganya murah” bagitu kata Bob.
Sang pebisnis yang menceritakan pengalamannya dalam buku berjudul Mereka Bilang Saya Gila! dan Belajar Goblok dari Bob Sadino.
Keren kan? Saya tidak pernah berpikir alasan mereka yaitu untuk menghemat uang atau pelit.
Bob Sadino, pengusaha ternama asal Indonesia ini sudah tidak gila lagi dengan penampilanya yang sangat santai dimana pun beliau berada, Bob selalu tampil dengan kemeja polos tangan pendek dan jeans pendek diatas lutut.
Ini sudah menjadi gayanya semenjak pertama kali beliau dikenal media, “Nyaman digunakan kok dan harganya murah” bagitu kata Bob.
Sang pebisnis yang menceritakan pengalamannya dalam buku berjudul Mereka Bilang Saya Gila! dan Belajar Goblok dari Bob Sadino.
Keren kan? Saya tidak pernah berpikir alasan mereka yaitu untuk menghemat uang atau pelit.