
Biji wijen yakni salah satu materi kuliner yang sering dipakai pada banyak sekali jenis masakan, khususnya kuliner Asia Timur. Seringkali juga dalam sebuah resep, diperlukan biji wijen yang dipanggang. Nah, bagaimana cara memanggang biji wijen yang baik sehingga kuliner akan terasa nikmat? Anda akan menemukan banyak sekali caranya di artikel ini.
Cara Memanggang Biji Wijen yang Enak
1. Panggang di atas kompor. Jika anda tidak melihat kotoran atau batu di antara biji wijen, anda dapat pribadi menuangkan biji wijen ke wajan atau penggorengan. Panaskan dengan api sedang cenderung besar.
2. Jangan tambahkan minyak ke dalam wajan, sebab ini yakni metode sangria yaituseperti menggoreng, tetapi tanpa minyak.
3. Sering-seringlah mengaduk semoga semua biji wijen terpanggang dengan rata.
4. Lakukan proses ini selama dua sampai tiga menit atau sampai semua biji wijen menjadi kecokelatan dan meletup beberapa kali.
Selain menggunakan wajan dan kompor, anda juga dapat menggunakan panggangan sebagai cara memanggang biji wijen.
1. Panaskan panggangan sampai suhu 170 derajat Celsius.
2. Sebarkan biji wijen secara merata pada sebuah Loyang. Gunakan Loyang dengan cekungan yang dalam semoga biji wijen tidak tumpah.
3. Panggang sampai biji wijen menjadi berwarna kecokelatan. Kocok bantalan pemanggang beberapa menit sekali untuk berbagi panas secara merata.
4. Metode ini biasanya memakan waktu 8 sampai 15 menit, tergantung berapa banyak biji wijen yang anda panggang.
5. Biji wijen dapat menjadi gosong jikalau suhu terlalu tinggi. Sebaiknya anda tetap berada di bersahabat panggangan dan jangan lupa untuk sering mengusut biji wijen di dalamnya.
Setelah tamat memanggang biji wijen dengan metode apa pun, pindahkan biji wijen ke sebuah Loyang yang hirau taacuh dan biarkan suhunya turun dan juga wijen akan hirau taacuh lebih cepat pada permukaan logam daripada plastik atau kaca.
Selain dua cara cepat di atas, anda juga dapat menggunakan cara yang lebih rumit di bawah ini. meskipun lebih rumit, cara ini akan memperlihatkan anda rasa yang lebih yummy dan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Juga : 7 Cara Memakai Eyeliner Cair Yang Benar
Tentukan apakah anda ingin menggunakan biji wijen yang dikupas atau tidak. Biji wijen yang tidak dikupas memiliki selubung yang berwarna kekuningan sampai hitam. Sedangkan yang dikupas berwarna putih bersih, bahkan hampir transparan, dan mengkilap. Anda dapat memanggang kedua jenis biji wijen ini, namun biji wijen yang tidak dikupas lebih renyah serta rasanya sedikit berbeda.
Bilaslah biji wijen di sebuah saringan halus dengan air mengalir, sampai air yang keluar terlihat jernih. Jika anda mendapat biji wijen pribadi dari perkebunan atau terlihat sangat kotor, anda dapat merendamnya di dalam sebuah ember berisi air terlebih dahulu, kemudian diamkan selama beberapa menit sampai kotoran terpisah dari wijen. Buang debu yang mengapung dan batu yang tenggelam.
Membilas biji wijen tidak akan mengurangi nilai gizi biji wijen. Bahkan beberapa orang menentukan untuk merendam biji wijen semalaman semoga nutrisinya lebih gampang dicerna. Namun, biji wijen yang telah melalui proses germinasi ini biasanya dimakan dalam keadaan mentah.
Pindahkan biji wijen yang telah dicuci ke sebuah wajan atau penggorengan dan nyalakan api besar pada kompor. Aduk secara bersiklus dengan sendok kayu, namun jaga suhu dan perhatikanlah dengan cermat sebab biji wijen sangat gampang gosong. Langkah ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah kering, biji wijen akan terasa dan terdengar berbeda ketika anda mengaduknya, serta tidak ada lagi kelembaban yang tertinggal di permukaan wajan.
Lanjutkan mengaduk selama 7 sampai 8 menit berikutnya. Saat biji wijen sudah terpanggang sepenuhnya, warnanya akan berkembang menjadi cokelat muda, dan berloncatan di atas wajan. Untuk mengetes kematangan, ambil beberapa biji wijen dengan sendok dan coba hancurkan dengan jari. Biji wijen yang sudah terpanggang dapat dengan gampang hancur menjadi bubuk, serta rasanya lebih ibarat kacang daripada biji wijen mentah.
Sebar biji wijen pada Loyang logam dan biarkan suhunya turun sampai suhu ruang. Simpan biji wijen yang belum akan anda gunakan dalam wadah kedap udara, kemudian masukkan ke dalam kulkas atau freezer.
Hasil dari cara memanggang biji wijen ini dapat bertahan dalam kulkas atau freezer selama lebih dari satu tahun, namun rasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Untuk mengembalikan cita rasanya, anda dapat memanggangnya ulang selama beberapa menit.
Biji wijen yakni materi yang wajib ada dalam banyak sekali kuliner di seluruh dunia, dari Korea sampai Lebanon. Anda dapat menaburkan biji wijen untuk menambahkan cita rasa pada kuliner apa pun. Anda juga dapat menghaluskannya menjadi bubuk jikalau tidak ingin tekstur yang renyah atau ingin memasukkan biji wijen ke dalam minuman.
Bahan lain yang anda butuhkan hanyalah minyak goreng. Anda juga dapat menggunakan minyak lain mirip minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen untuk rasa yang lebih kuat. Cukup masukkan biji wijen yang telah dipanggang dalam food processor, kemudian tambahkan minyak bertahap sampai teksturnya ibarat pasta.
Biji wijen panggang menambahkan citarasa yummy pada kuliner ringan anggun kering, dan dapat ditambahkan dengan kondusif dalam resep bebas gluten. Bahkan ada beberapa kreasi
4. Lakukan proses ini selama dua sampai tiga menit atau sampai semua biji wijen menjadi kecokelatan dan meletup beberapa kali.
Memanggang di Dalam Oven
Selain menggunakan wajan dan kompor, anda juga dapat menggunakan panggangan sebagai cara memanggang biji wijen.
1. Panaskan panggangan sampai suhu 170 derajat Celsius.
2. Sebarkan biji wijen secara merata pada sebuah Loyang. Gunakan Loyang dengan cekungan yang dalam semoga biji wijen tidak tumpah.
3. Panggang sampai biji wijen menjadi berwarna kecokelatan. Kocok bantalan pemanggang beberapa menit sekali untuk berbagi panas secara merata.
4. Metode ini biasanya memakan waktu 8 sampai 15 menit, tergantung berapa banyak biji wijen yang anda panggang.
5. Biji wijen dapat menjadi gosong jikalau suhu terlalu tinggi. Sebaiknya anda tetap berada di bersahabat panggangan dan jangan lupa untuk sering mengusut biji wijen di dalamnya.
Mendinginkan biji wijen
Setelah tamat memanggang biji wijen dengan metode apa pun, pindahkan biji wijen ke sebuah Loyang yang hirau taacuh dan biarkan suhunya turun dan juga wijen akan hirau taacuh lebih cepat pada permukaan logam daripada plastik atau kaca.
Selain dua cara cepat di atas, anda juga dapat menggunakan cara yang lebih rumit di bawah ini. meskipun lebih rumit, cara ini akan memperlihatkan anda rasa yang lebih yummy dan memiliki ciri khas tersendiri.
Baca Juga : 7 Cara Memakai Eyeliner Cair Yang Benar
1. Pilih biji wijen
Tentukan apakah anda ingin menggunakan biji wijen yang dikupas atau tidak. Biji wijen yang tidak dikupas memiliki selubung yang berwarna kekuningan sampai hitam. Sedangkan yang dikupas berwarna putih bersih, bahkan hampir transparan, dan mengkilap. Anda dapat memanggang kedua jenis biji wijen ini, namun biji wijen yang tidak dikupas lebih renyah serta rasanya sedikit berbeda.
2. Cuci biji wijen
Bilaslah biji wijen di sebuah saringan halus dengan air mengalir, sampai air yang keluar terlihat jernih. Jika anda mendapat biji wijen pribadi dari perkebunan atau terlihat sangat kotor, anda dapat merendamnya di dalam sebuah ember berisi air terlebih dahulu, kemudian diamkan selama beberapa menit sampai kotoran terpisah dari wijen. Buang debu yang mengapung dan batu yang tenggelam.
Membilas biji wijen tidak akan mengurangi nilai gizi biji wijen. Bahkan beberapa orang menentukan untuk merendam biji wijen semalaman semoga nutrisinya lebih gampang dicerna. Namun, biji wijen yang telah melalui proses germinasi ini biasanya dimakan dalam keadaan mentah.
3. Panaskan biji wijen sampai kering.
Pindahkan biji wijen yang telah dicuci ke sebuah wajan atau penggorengan dan nyalakan api besar pada kompor. Aduk secara bersiklus dengan sendok kayu, namun jaga suhu dan perhatikanlah dengan cermat sebab biji wijen sangat gampang gosong. Langkah ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah kering, biji wijen akan terasa dan terdengar berbeda ketika anda mengaduknya, serta tidak ada lagi kelembaban yang tertinggal di permukaan wajan.
4. Lanjutkan dengan api sedang,
Lanjutkan mengaduk selama 7 sampai 8 menit berikutnya. Saat biji wijen sudah terpanggang sepenuhnya, warnanya akan berkembang menjadi cokelat muda, dan berloncatan di atas wajan. Untuk mengetes kematangan, ambil beberapa biji wijen dengan sendok dan coba hancurkan dengan jari. Biji wijen yang sudah terpanggang dapat dengan gampang hancur menjadi bubuk, serta rasanya lebih ibarat kacang daripada biji wijen mentah.
5. Dinginkan dan simpan.
Sebar biji wijen pada Loyang logam dan biarkan suhunya turun sampai suhu ruang. Simpan biji wijen yang belum akan anda gunakan dalam wadah kedap udara, kemudian masukkan ke dalam kulkas atau freezer.
Hasil dari cara memanggang biji wijen ini dapat bertahan dalam kulkas atau freezer selama lebih dari satu tahun, namun rasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Untuk mengembalikan cita rasanya, anda dapat memanggangnya ulang selama beberapa menit.
Menggunakan Biji Wijen Panggang
1. Taburkan di atas masakan.
Biji wijen yakni materi yang wajib ada dalam banyak sekali kuliner di seluruh dunia, dari Korea sampai Lebanon. Anda dapat menaburkan biji wijen untuk menambahkan cita rasa pada kuliner apa pun. Anda juga dapat menghaluskannya menjadi bubuk jikalau tidak ingin tekstur yang renyah atau ingin memasukkan biji wijen ke dalam minuman.
2. Gunakan untuk menciptakan tahini.
Bahan lain yang anda butuhkan hanyalah minyak goreng. Anda juga dapat menggunakan minyak lain mirip minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen untuk rasa yang lebih kuat. Cukup masukkan biji wijen yang telah dipanggang dalam food processor, kemudian tambahkan minyak bertahap sampai teksturnya ibarat pasta.
3. Gunakan dalam kuliner manis.
Biji wijen panggang menambahkan citarasa yummy pada kuliner ringan anggun kering, dan dapat ditambahkan dengan kondusif dalam resep bebas gluten. Bahkan ada beberapa kreasi
Hasil dari cara memanggang biji wijen ini dapat bertahan dalam kulkas atau freezer selama lebih dari satu tahun, namun rasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Untuk mengembalikan cita rasanya, anda dapat memanggangnya ulang selama beberapa menit.
Biji wijen yakni materi yang wajib ada dalam banyak sekali kuliner di seluruh dunia, dari Korea sampai Lebanon. Anda dapat menaburkan biji wijen untuk menambahkan cita rasa pada kuliner apa pun. Anda juga dapat menghaluskannya menjadi bubuk jikalau tidak ingin tekstur yang renyah atau ingin memasukkan biji wijen ke dalam minuman.
Bahan lain yang anda butuhkan hanyalah minyak goreng. Anda juga dapat menggunakan minyak lain mirip minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen untuk rasa yang lebih kuat. Cukup masukkan biji wijen yang telah dipanggang dalam food processor, kemudian tambahkan minyak bertahap sampai teksturnya ibarat pasta.
Biji wijen panggang menambahkan citarasa yummy pada kuliner ringan anggun kering, dan dapat ditambahkan dengan kondusif dalam resep bebas gluten. Bahkan ada beberapa kreasi resep yang menggabungkan biji wijen panggang dengan mentega dan gula untuk menciptakan permen.
Menggunakan Biji Wijen Panggang
1. Taburkan di atas masakan.
Biji wijen yakni materi yang wajib ada dalam banyak sekali kuliner di seluruh dunia, dari Korea sampai Lebanon. Anda dapat menaburkan biji wijen untuk menambahkan cita rasa pada kuliner apa pun. Anda juga dapat menghaluskannya menjadi bubuk jikalau tidak ingin tekstur yang renyah atau ingin memasukkan biji wijen ke dalam minuman.
2. Gunakan untuk menciptakan tahini.
Bahan lain yang anda butuhkan hanyalah minyak goreng. Anda juga dapat menggunakan minyak lain mirip minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen untuk rasa yang lebih kuat. Cukup masukkan biji wijen yang telah dipanggang dalam food processor, kemudian tambahkan minyak bertahap sampai teksturnya ibarat pasta.
3. Gunakan dalam kuliner manis.
Biji wijen panggang menambahkan citarasa yummy pada kuliner ringan anggun kering, dan dapat ditambahkan dengan kondusif dalam resep bebas gluten. Bahkan ada beberapa kreasi resep yang menggabungkan biji wijen panggang dengan mentega dan gula untuk menciptakan permen.