Ada yang beranggapan wanita muslimah cantik itu harus modis, betulkah? Atau haruskan seorang perempuan muslimah membuka aurat sehingga dikatakan cantik? Atau mereka harus menjadi orang yang ‘terlampau’ gaul untuk menerima predikat cantik?
Inilah hal yang ingin kita kulik lebih dalam, bagaimana muslimah elok luar dalam itu. Dan patokan Islam sendiri mengenai kecantikan.
Sahabat, pernah tidak anda membaca contohnya dalam dalil baik Alquran atau sunnah baginda Rasulullah Muhammad SAW perihal kriteria elok itu harus begini dan begitu? Syaratnya harus ikut kontes kecantikan tidak dulu sehingga perempuan muslimah dikatakan cantik? Kayaknya sih tidak ada ya.
Wanita Muslimah Cantik Itu Beriman
Baiklah ada baiknya, saya kutipkan salah satu ayat Al Alquran yang bisa jadi pengingat bagi kita semua.“pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kau kafir sehabis kau beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (TQS Ali 'Imran Ayat 106).
Gambaran perihal hari akhirat, salah satunya terdapat pada surah Ali Imran ayat 106 di atas. Nah, di hari pembalasan tersebut ternyata wajah insan itu ada yang putih berseri dan adapula yang hitam muram.
Wajah insan yang putih berseri, termasuk di dalamnya perempuan muslimah yaitu mereka yang beriman kepada Allah dan kemudian terus menjaga keimanannya.
Sedangkan wajah-wajah yang hitam lagi muram yaitu mereka yang kafir, ingkar kepada Allah. Wajah mereka menjadi muram lantaran akhir penyesalan mereka terhadap apa yang mereka lakukan di dunia.
Orang yang beriman salah satu cirinya yaitu ikhlas. Artinya, apa pun yang beliau kerjakan selalu diupayakan bernilai ibadah, mengharap imbalan hanya kepada Allah dan meyakini bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Pemberi Balasan yang Terbaik.
Untuk menjadi perempuan muslimah yang cantik, maka prioritas pertama yang beliau lakukan yaitu memperbaiki hati dan amalan. Sebagaimana dalam hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW berikut ini.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).
Wanita Muslimah Cantik Itu Sholehah
Sahabat, anda niscaya sudah paham bahwa dunia itu perhiasan. Sedangkan diantara tambahan yang paling baik yaitu perempuan shalehah.”Dunia yaitu tambahan dan sebaik-baik perhisannya yaitu perempuan shalehah.” (HR.Muslim,Ibnu Majah dan An Nasai)
Nah, siapa perempuan yang shalehah tersebut? Wanita shalehah yaitu perempuan muslimah yang berbuat baik dan kebaikan dan taat pada Allah dan RasulNya.
Salah satu kewajiban perempuan shalehah yaitu menutup aurat.
Wanita Muslimah Cantik itu Menutup Aurat
Kita ketahui bahwa, perempuan muslimah itu menggunakan hijab, jilbab dan khimar. Jilbab ini menutupi kepala dan seluruh tubuh mereka saat mereka pada wilayah publik (umum). Menutup aurat secara tepat yaitu salah satu wujud ketaatan. Sebagaimana dalam firman Allah SWT yang artinya:“Katakanlah kepada perempuan yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai cita-cita (terhadap wanita) atau bawah umur yang belum mengerti perihal aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua semoga diketahui tambahan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kau sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kau beruntung” (Surah An Nur ayat 31).
Aurat merupakan sesuatu yang harus ditutupi. Sahabat, kita tentu sudah paham bahwa aurat bagi perempuan yaitu seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Hal ini berarti, perempuan muslimah yang elok tidak boleh menampakkan auratnya, kecuali kepada orang-orang yang disebutkan dalam surat An Nur ayat 31 di atas.
Sehingga, kita sanggup memahami bahwa perempuan muslimah tidak boleh sembarangan dalam membuka auratnya.
Jadi, dalam Islam tidak boleh sembarangan menunjukkan aurat, serpihan dan bentuk tubuh ya? Kalau begitu, apa ukuran kecantikan berdasarkan Islam kalau serpihan dan bentuk tubuh tidak boleh sembarangan diperlihatkan? Kan, siapa yang bisa menilai orang elok atau tidak kalau tidak menunjukkan kecantikan?
Islam Tidak Semata Mengukur Kecantikan Fisik
Islam yaitu jalan hidup untuk menuju keselamatan dan kebahagiaan. Oleh lantaran itu, Islam tidak meletakkan ukuran sesuatu pada hal yang salah. Ukuran kecantikan dalam Islam tidak diukur dengan tampilan fisik semata.Hal ini disebabkan, kalau ukuran kecantikan itu lantaran alasan fisik saja maka insan akan berlomba dalam menampilkan fisiknya di depan umum. Dan pertanyaan kritisnya adalah, siapa yang akan menilai kecantikan perempuan itu kalau bukan pria, misalnya.
Jika kecantikan diperlihatkan di depan umum dan yang menilai yaitu kaum adam, maka makna elok akan ada dalam genggaman pria. Dan laki-laki cepat menilai perempuan berdasarkan tampilan fisik saja.
Ini sama saja bahwa makna elok itu hanya menjadi hak otonom satu-satunya untuk tubuh. Wanita akan selalu di bawah laki-laki kalau hanya mengurusi bentuk tubuh dan materi. Sahabat, bukankah ini bentuk eksploitasi secara tidak sadar?
Wanita Muslimah Justru Tidak Menampilkan Kecantikannya, Kenapa?
Sahabat, masih banyak yang mungkin bertanya-tanya di dalam dirinya. Kenapa sebagai muslimah harus menutupkan ke tubuhnya jilbab? Kenapa perempuan tidak ibarat pria?Tahukah, kalian wahai perempuan muslimah. Allah SWT menyuruh perempuan menggunakan jilbab bukan tanpa alasan. Apalagi menerka Allah tidak adil.
Ini lantaran Allah sangat menyayangi hambaNya dan menjaga diri kita dari tipu daya.
Tahu tidak bahwa perempuan yaitu faktor terbesar dari hawa nafsu laki-laki. Setiap keluar rumah, setan menghiasi perempuan semoga lelaki tertarik. Dengan jilbab yang dikenakan perempuan muslimah menimbulkan ia terjaga. Bukankah mutiara yang indah itu terlindungi di dalam cangkang dan susah untuk diambil sembarang orang.
“Wanita itu aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At-Tirmidzi no. 1183)
Sahabat, bahkan dalam data statistik dunia contohnya menunjukkan bahwa kecendrungan kejahatan terhadap wanita, salah satunya pelecehan seksual itu banyak terjadi di negara Barat. Kita tahu bahwa negara Barat menjadi kiblat kebebasan dalam berbusana yang menunjukkan aurat. Sehingga hal ini menjadi faktor terbesar memicu kejahatan pada wanita.
Berikut yaitu 10 negara paling tinggi tingkat pelecehan seksual di dunia sebagaimana kami ambil dari situs wikipedia.org (Data Statistik, 2012):
- Swedia
- Jamaika
- Bolivia
- Costa Rica
- New Zealand
- Belgia
- Amerika Serikat
- Brazil
- Norwegia
- Finlandia
Klik bacaan lain: Ini 8 Cara Praktis Memantapkan Hati Memakai Jilbab
Wanita Muslimah Cantik Luar Dalam
Wanita muslimah yang baik tentu akan memperhatikan seluruh aspek yang bisa membuat berada pada predikat beriman dan shalehah.Kecantikannya tidak sembarang diumbar dengan menutup aurat secara sempurna. Selain itu perempuan muslimah, kecantikannya bisa terpancar dari hatinya yang nrimo dalam kehidupan ini.
Selain menjaga kekonsistensiannya dalam menutup aurat. Mereka juga tidak lupa menata hati mereka sehingga selain terpancar keanggunan di balik busana muslimah yang mereka kenakan, juga akan terlihat dari ketulusan dan kejujurannya membawa kebaikan.
Jadi, salah kalau yang ada yang menyatakan yang penting hatinya dulu di jilbab-in kemudian gres kepada serpihan tubuh. Salah kaprah ya. Idealnya, harus seiring, tanpa dipisah-pisah.
Ada istilah, elok luar dalam. Kecantikan fisik dianggap kecantikan luar. Sedang, perilaku dan kepribadian dianggap sebagai kecantikan dalam. Sahabat, sebetulnya istilah itu tidak terlalu masalah. Di lain pihak, banyak pula pernyataan yang mendukung ini.
Seberapa penting perilaku menghipnotis kecantikan? Sahabat, seorang penulis Barat yang berjulukan Robert Tornambe, M.D. dalam tulisannya di huffingtonpost menuliskan perihal banyak sekali abjad sifat yang membuat seseorang tampak buruk (ugly) dan beberapa abjad sebaliknya yang membuat orang lebih dihargai dibandingkan kecantikan fisik.
Menurutnya, beberapa abjad yang disebutkan ibarat kepercayaan diri, keceriaan, altruism (mementingkan orang lain dibandingkan dirinya. Red: ramah), rasa humor, dan perilaku optimis (semangat). Ketika seseorang menilai antara kecantikan fisik dengan kepribadian, maka pikiran kita cenderung lebih MENGHARGAI orang-orang yang mempunyai sifat yang positif dan hati yang baik.
Wanita Muslimah Cantik Itu Bertakwa
Islam senantiasa menunjukkan hikmah kepada ummatnya untuk bertakwa. Wanita muslimah yang bertakwa yaitu mereka yang memelihara dirinya dari kemaksiatan dan dosa serta melaksanakan kewajiban.Sahabat, Islam yaitu agama yang luar biasa. Tidak ada diskriminasi. Tidak membeda-bedakan. Perbedaan itu semata lantaran keimanan dan ketakwaan.
Ayat Alquran berikut ini bisa menjadi renungan bagi kita semua.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami membuat kau dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menimbulkan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kau di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Juga di dalam hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW:
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Lihatlah, engkau tidaklah akan baik dari orang yang berkulit merah atau berkulit hitam hingga engkau mengungguli mereka dengan takwa.” (HR. Ahmad, 5: 158)
Sahabat berdasar ayat Alquran dan hadits di atas, Allah tidak mempersoalkan apa bangsa kita, apa suku kita, dan bagaimana warna kulit kita, kulit merah atau kulit hitam. Namun yang paling baik dan unggul dalam pandangan Allah yaitu mereka yang takwa.
Wanita Muslimah Itu Lebih Utama dari Bidadari
Menjadi perempuan muslimah itu sungguh sangat luar biasa. Karena perempuan muslimah bahkan lebih utama dibandingkan dengan bidadari.Dari Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah berkata, “Ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah perihal bidadari-bidadari yang bermata jeli…” Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya begitu bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau kolam sayap burung Nasar.”
Ummu Salamah berkata lagi, ”Jelaskan padaku ya Rasulullah, perihal firman-Nya, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik…’” Beliau menjawab, “Kebeningannya ibarat kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah jelaskanlah kepadaku perihal firman Allah, ‘Di dalam nirwana itu terdapat bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik,’” Beliau menjawab, ”Akhlaknya baik dan wajahnya elok jelita.”
Aku bertanya lagi, “Jelaskan padaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka yaitu telur (burung unta) yang tersimpan baik ….’” Beliau menjawab, “Kelembutannya ibarat kelembutan kulit yang ada serpihan dalam telur dan terlindung dari serpihan luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.”
Aku bertanya lagi, “Ya Rasulullah jelaskan padaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya ….’” Beliau menjawab, “Mereka yaitu wanita-wanita yang meninggal di dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, kemudian Allah menimbulkan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, perempuan dunia ataukah bidadari bermata jeli?” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari ibarat kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”
Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?” Beliau menjawab, “Karena salat, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka yaitu kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang mempunyai kami dan kami memilikinya.’”.....(H.R. Ath Thabrani).Sahabat, kembali lagi kita bisa menangkap bahwa kecantikan fisik bukanlah patokan dalam Islam. Siapa sih yang menyangsikan kecantikan, kejelitaan seorang bidadari. Namun, berdasarkan pandangan yang syar’i, perempuan muslimah tetap lebih utama dan unggul lantaran ketaatan mereka kepada Allah di dunia.
Tips Wanita Muslimah Agar Tetap Tampil Cantik dan Syar’i
- Tidak Berlebihan dalam Berdandan. Berhias atau berdandan bagi muslimah itu dibenarkan. Tetapi ada batasannya yakni tabarruj, tidak berlebih-lebihan.
- Tidak menggunakan wewangian yang mencolok baunya. Apakah dihentikan pakai minyak wangi atau parfum? Sahabat, jangan salah paham ya. Memakai wangi-wangian dibolehkan semoga bisa menghilangkan wangi badan, misalnya. Yang salah kalau menggunakan wangi-wangian sehingga menarik perhatian orang di sekitar.
- Memakai hijab memancarkan aura kebaikan. Memakai hijab yaitu kewajiban, bukan semata lantaran tuntutan mode busana pakaian yang trend. Setiap apa yang diperintahkan oleh Allah niscaya akan mendatangkan mashalat, kebaikan bagi mansuai. Dengan menggunakan hijab, maka perempuan muslimah lebih gampang untuk dikenali. Selain itu, bisa menundukkan pandangan laki-laki dan mengurangi faktor-faktor yang menimbulkan kehinaan pada perempuan. Sebagaimana telah disebutkan 10 negara yang tingkat pelecehan seksual tertinggi di dunia.
- Memperbaiki perilaku dan Karakter. Sikap dan abjad yang baik yaitu
Dari Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah berkata, “Ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah perihal bidadari-bidadari yang bermata jeli…” Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya begitu bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau kolam sayap burung Nasar.”
Ummu Salamah berkata lagi, ”Jelaskan padaku ya Rasulullah, perihal firman-Nya, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik…’” Beliau menjawab, “Kebeningannya ibarat kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah jelaskanlah kepadaku perihal firman Allah, ‘Di dalam nirwana itu terdapat bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik,’” Beliau menjawab, ”Akhlaknya baik dan wajahnya elok jelita.”
Aku bertanya lagi, “Jelaskan padaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka yaitu telur (burung unta) yang tersimpan baik ….’” Beliau menjawab, “Kelembutannya ibarat kelembutan kulit yang ada serpihan dalam telur dan terlindung dari serpihan luarnya, atau yang biasa disebut putih telur.”
Aku bertanya lagi, “Ya Rasulullah jelaskan padaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya ….’” Beliau menjawab, “Mereka yaitu wanita-wanita yang meninggal di dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, kemudian Allah menimbulkan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, perempuan dunia ataukah bidadari bermata jeli?” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari ibarat kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”
Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?” Beliau menjawab, “Karena salat, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka yaitu kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang mempunyai kami dan kami memilikinya.’”.....(H.R. Ath Thabrani).Sahabat, kembali lagi kita bisa menangkap bahwa kecantikan fisik bukanlah patokan dalam Islam. Siapa sih yang menyangsikan kecantikan, kejelitaan seorang bidadari. Namun, berdasarkan pandangan yang syar’i, perempuan muslimah tetap lebih utama dan unggul lantaran ketaatan mereka kepada Allah di dunia.
Tips Wanita Muslimah Agar Tetap Tampil Cantik dan Syar’i
- Tidak Berlebihan dalam Berdandan. Berhias atau berdandan bagi muslimah itu dibenarkan. Tetapi ada batasannya yakni tabarruj, tidak berlebih-lebihan.
- Tidak menggunakan wewangian yang mencolok baunya. Apakah dihentikan pakai minyak wangi atau parfum? Sahabat, jangan salah paham ya. Memakai wangi-wangian dibolehkan semoga bisa menghilangkan wangi badan, misalnya. Yang salah kalau menggunakan wangi-wangian sehingga menarik perhatian orang di sekitar.
- Memakai hijab memancarkan aura kebaikan. Memakai hijab yaitu kewajiban, bukan semata lantaran tuntutan mode busana pakaian yang trend. Setiap apa yang diperintahkan oleh Allah niscaya akan mendatangkan mashalat, kebaikan bagi mansuai. Dengan menggunakan hijab, maka perempuan muslimah lebih gampang untuk dikenali. Selain itu, bisa menundukkan pandangan laki-laki dan mengurangi faktor-faktor yang menimbulkan kehinaan pada perempuan. Sebagaimana telah disebutkan 10 negara yang tingkat pelecehan seksual tertinggi di dunia.
- Memperbaiki perilaku dan Karakter. Sikap dan abjad yang baik yaitu yang dibangun berdasarkan apa yang ada dalam Islam. Islam mengajarkan bagaimana ummatnya berbicara secara sopan dan selalu melaksanakan kebaikan. Sehingga bisa terwujud perempuan muslimah elok luar dalam yang sebagaimana diistilahkan oleh khayalak umum.
- Meminimalkan untuk mengenakan hijab sekedar untuk style atau hijab fashion. Karena hijab sesungguhnya yaitu perintah. Tampil elok dan trendy itu urusan kesekian setelah menunaikan kewajiban.
- Berjilbab tidak mengumbar penggunaan barang - barang dan simbol-simbol kemewahan. Karena dalam wacana keIslaman yang menganjurkan kesederhanaan bagi perempuan di hadapan publik.
- Ingatlah, bahwa makna elok bukan dibuat oleh iklan dan kontes kecantikan. Islam membebaskan insan dari penghambaan materi. Termasuk mengeluhkan kecantikan yang tidak dibarengi keimanan. Maka perempuan muslimah sebaiknya menyibukkan diri terhadap apa yang mereka miliki. Seperti yang punya interest kepada ilmu, pengetahuan dan pengajaran. Percayalah dengan kemampuan yang anda miliki. Jadilah perempuan juara olimpiade, ilmuwan, dosen, guru dan sebagainya.
Kesimpulan
Sahabat, sadar tidak bahwa bagaimana wajah seorang perempuan itu tidak bisa dipesan semenjak lahir. Anda juga tidak bisa menentukan bagaimana bentuk hidung dan apa warna mata anda.Semua yang berada di luar kendali dan tidak bisa kita pilih ini yaitu ketetapan Allah (qadha). Seorang perempuan muslimah misalnya, sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk menolak atau mendatangkan sesuatu yang telah menjadi ketentuan Allah.
Persoalan qadha ini, kadang insan tidak bisa menyingkap sendiri maknanya selain dari Allah SWT.
Berhentilan mencari makna kecantikan hanya dari mata.
Berkontribusilah membentuk arti elok yang bisa diraih oleh semua orang. Yakni elok lantaran kebaikan, keimanan, bantuan kebaikan, sikap-sikap yang baik dan bermanfaat, ketakwaan serta keshalehan.
Klik baca: Ladies Harap Perhatikan, Empat Perawatan Kecantikan Terlarang bagi Muslimah
Wanita muslimah shalehah....
Ketika menjadi anak, ia sanggup membuka pintu nirwana bagi ayahnya
Saat menjadi istri, ia sanggup menyempurnakan agama suaminya
Saat menjadi ibu nirwana berada di telapak kakinya
Poin-poin di atas yaitu semua tips untuk membantu anda dalam menjadi perempuan muslimah elok namun tetap beriman dan bertakwa.
Tetapi,
Mungkin masih ada beberapa tips terbaru yang juga berkontribusi dalam hidup anda.
Jika anda punya pengalaman langsung atau metode, tips, langkah tertentu, bagikan kepada kami dengan berkomentar.
Jika anda merasa bahwa artikel ini membantu anda, bagikan kepada teman anda. Karena sharing is caring.