Assalamu'alaikum wr. wb.
Sobat .
Sering hal - hal penting terlewatkan begitu saja, sering pula sesuatu yang sepele kita kejar sekuat tenaga. Setelah sadar.... barulah kita menyebut dan mengingat-Nya.
Maka tak heran dia Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk senantiasa mengingat-Nya (baca berdzikir). Agar senantiasa terperinci bahwa yang baik itu tampaklah penting dan kebatilan itu merendahkan/menyepelekan harkat dan martabat kita,
Maka tak heran dia Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk senantiasa mengingat-Nya (baca berdzikir). Agar senantiasa terperinci bahwa yang baik itu tampaklah penting dan kebatilan itu merendahkan/menyepelekan harkat dan martabat kita,
Maka tak heran dia Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk senantiasa mengingat-Nya (baca berdzikir). Agar senantiasa terperinci bahwa yang baik itu tampaklah penting dan kebatilan itu merendahkan/menyepelekan harkat dan martabat kita, terlebih sebagai hamba Allah baik didunia maupun kelak dialam fana. Sahabatku, memang begitu adanya, lumrah pada sifat manusia. Ada ketika kita lupa, dan suatu ketika kita dihadapkan pada keadaan terpaksa pula. Akan tetapi sebaik - baik umat yakni yang mau mencari kebenaran dijalan-Nya. Satu ucapan, satu perasaan, satu pikiran. Ikhlas itu tidak hanya berlaku bagi para pemberi, akan tetapi juga bagi kita peserta takdir, sepahit apapun berdasarkan kita, itulah yang terbaik dari Allah, Tuhan, Robbul 'alamin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Sumber https://herisujadi.blogspot.com/
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Sumber https://herisujadi.blogspot.com/