Sahabat, kita tentu meyakini bahwa Allah SWT mempunyai planning yang paling baik bagi hambaNya. Manusia boleh berencana namun Allah jualah yang Maha Menentukan. Kadang dalam penantian jodoh, seorang hamba perlu menjaga keyakinannya akan planning Allah yang baik (husnudzhan). Sementara insan tidak bisa mengetahui masa depannya secara pasti. Maka, baiknya kita perhatikan ayat ayat Al quran wacana jodoh.
Berikut 7 ayat Quran wacana jodoh, dimana dengan jodoh tersebut bisa membuat hati insan menjadi tentram, menentukan jodoh dengan pertimbangan keimanan di atas pertimbangan yang lain dan biar jodoh tersebut bisa menyejukkan pandangan di ketika dipandang lantaran taatnya kepada Tuhannya.
Jodoh yang baik akan dipertemukan dengan orang yang baik. Begitu pula sebaliknya.
Artinya:
"Wanita-wanita yang keji ialah untuk pria yang keji, dan pria yang keji ialah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik ialah untuk pria yang baik dan pria yang baik ialah untuk wanita-wanita yang baik (pula)....".
Berikut 7 ayat Quran wacana jodoh, dimana dengan jodoh tersebut bisa membuat hati insan menjadi tentram, menentukan jodoh dengan pertimbangan keimanan di atas pertimbangan yang lain dan biar jodoh tersebut bisa menyejukkan pandangan di ketika dipandang lantaran taatnya kepada Tuhannya.
1. Surah An Nur ayat 26
Ini merupakan salah satu ayat alquran yang terkenal wacana jodoh. Pernahkah anda mendengar istilah memantaskan diri? Jika iya, maka ayat ini merupakan salah satu landasannya.Jodoh yang baik akan dipertemukan dengan orang yang baik. Begitu pula sebaliknya.
Artinya:
"Wanita-wanita yang keji ialah untuk pria yang keji, dan pria yang keji ialah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik ialah untuk pria yang baik dan pria yang baik ialah untuk wanita-wanita yang baik (pula)....".
Surah An Nur ayat 26 di atas, turun ketika ada fitnah terhadap istri baginda Rasulullah Muhammad SAW, yakni Aisyah Ra. Tetapi, Allah SWT memberikan ayat alquran wacana jodoh yang baik di atas bahwa akan berpasangan antara perempuan yang baik-baik dengan pria yang baik-baik.
Surah An Nur ayat 26 di atas bisa juga dipahami sebagai motivasi untuk mengondisikan diri untuk menjadi baik. Inilah konsep memantaskan diri itu. Karena untuk mendapatkan jodoh yang baik memerlukan perjuangan untuk memperbaiki diri sendiri sembari mencari jodoh yang baik dengan memakai kriteria kebaikan agama dibandingkan kriteria yang lain (harta, tahta, dan kecantikan).
Artinya:
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh pria yang berzina atau pria musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin".
Tabiat orang yang suka melaksanakan perbuatan zina ialah menghendaki kerusakan. Oleh lantaran itu, ijab kabul mereka tidak menjadi sah kecuali mereka telah bertaubat kepada Allah SWT.
Artinya:
"Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan masakan kau halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) perempuan yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kau telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir setelah beriman (tidak mendapatkan hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari selesai zaman termasuk orang-orang merugi".
Ayat alquran wacana jodoh di atas secara sederhana bisa kita pahami adanya tawaran untuk menikahi perempuan beriman yang menjaga kehormatannya. Sebagaimana adanya tawaran untuk tidak menikahi perempuan yang tidak menjaga dirinya dengan melaksanakan perbuatan zina.
Artinya:
"Dan janganlah kau menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang mukmin lebih baik dari perempuan musyrik, walaupun ia menarik hatimu. Dan janganlah kau menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun ia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke nirwana dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menandakan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada insan supaya mereka mengambil pelajaran."
Ayat ini menunjukkan panduan kriteria jodoh yang baik. Misalnya ada pilihan jodoh yang ingin dinikahi yang terdiri dari: wanita musyrik (maksudnya ialah perempuan kafir) anggun lagi mempunyai harta yang banyak dengan pilihan hamba sahaya (budak) yang beriman. Maka dalam hal ini, Allah SWT menyatakan bahwa hamba sahaya yang beriman lebih baik.
Hal ini lantaran perempuan musyrik yang belum beriman kepada Allah SWT secara tidak eksklusif mengajak insan kepada neraka. Sedangkan perempuan mukmin akan mengajak kepada kebaikan, mengingatkan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah serta di darul abadi akan memperoleh surgaNya.
Oleh lantaran itu, prioritas keyakinan merupakan standar utama dalam menentukan jodoh yang baik.
Artinya:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menunjukkan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".
Pada ayat ini, adanya dorongan untuk membantu pria dan perempuan diantara kalangan ummat Muslim yang belum menikah untuk menjauhi perbuatan yang mendekati zina dengan menikahkan mereka.
Ayat ini juga menunjukkan tawaran untuk memudahkan jodoh hamba sahaya yang shalih yang dimiliki biar bisa menjaga kesuciannya dengan jalan pernikahan.
Sahabat, ayat ini juga memberikan kepada kita bahwa miskin bukan halangan untuk mendapatkan jodoh. Karena Allah SWT sangat gampang menunjukkan karunia berupa kelapangan rezeki bila Dia Mengkehendaki. Dan bahwasanya karunia Allah itu sangat luas (tidak bisa dibayangkan oleh manusia).
Klik Baca: Jodoh Tak Kunjung Datang, Inilah Lima Hikmahnya
Artinya:
"Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah Dia membuat untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kau cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala bagi kaum yang berfikir."
Dalam ayat alquran di atas, Allah SWT memberikan bahwa jodoh insan itu diciptakan dari jenisnya sendiri. Apa tujuannya? Yakni biar insan bisa mencicipi ketenangan, rasa kasih dan sayang.
Sahabat, coba bayangkan kalau jodoh insan itu bukan dari golongan insan sendiri? Bisa dibayangkan bahwa insan akan susah untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu, insan akan sulit untuk melanjutkan keturunannya lantaran tidak dimungkinkan menerima keturunan bila menikah dengan beda jenis spesies.
Artinya:
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Terkait dengan jodoh, insan juga hendaknya berdoa biar mendapatkan anugerah jodoh berupa istri-istri d
Surah An Nur ayat 26 di atas bisa juga dipahami sebagai motivasi untuk mengondisikan diri untuk menjadi baik. Inilah konsep memantaskan diri itu. Karena untuk mendapatkan jodoh yang baik memerlukan perjuangan untuk memperbaiki diri sendiri sembari mencari jodoh yang baik dengan memakai kriteria kebaikan agama dibandingkan kriteria yang lain (harta, tahta, dan kecantikan).
2. Surah An Nur ayat 3
Pria yang terbiasa melaksanakan maksiat kepada Allah ibarat berzina, hanya ingin menikahi atau bersama dengan perempuan yang juga sering berbuat maksiat. Sahabat ini sungguh sangat tidak pantas bagi orang-orang mukmin.Artinya:
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh pria yang berzina atau pria musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin".
Tabiat orang yang suka melaksanakan perbuatan zina ialah menghendaki kerusakan. Oleh lantaran itu, ijab kabul mereka tidak menjadi sah kecuali mereka telah bertaubat kepada Allah SWT.
3. Surah Al Maidah ayat 5
Ayat alquran selanjutnya yang bisa dijadikan patokan dalam urusan jodoh ialah surah Al Maidah ayat 5.Artinya:
"Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan masakan kau halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) perempuan yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kau telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir setelah beriman (tidak mendapatkan hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari selesai zaman termasuk orang-orang merugi".
Ayat alquran wacana jodoh di atas secara sederhana bisa kita pahami adanya tawaran untuk menikahi perempuan beriman yang menjaga kehormatannya. Sebagaimana adanya tawaran untuk tidak menikahi perempuan yang tidak menjaga dirinya dengan melaksanakan perbuatan zina.
4. Surah Al Baqarah ayat 221
Ayat al-qur'an yang menjelaskan wacana jodoh berikutnya berada pada surah Al Baqarah ayat 221.Artinya:
"Dan janganlah kau menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang mukmin lebih baik dari perempuan musyrik, walaupun ia menarik hatimu. Dan janganlah kau menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun ia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke nirwana dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menandakan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada insan supaya mereka mengambil pelajaran."
Ayat ini menunjukkan panduan kriteria jodoh yang baik. Misalnya ada pilihan jodoh yang ingin dinikahi yang terdiri dari: wanita musyrik (maksudnya ialah perempuan kafir) anggun lagi mempunyai harta yang banyak dengan pilihan hamba sahaya (budak) yang beriman. Maka dalam hal ini, Allah SWT menyatakan bahwa hamba sahaya yang beriman lebih baik.
Hal ini lantaran perempuan musyrik yang belum beriman kepada Allah SWT secara tidak eksklusif mengajak insan kepada neraka. Sedangkan perempuan mukmin akan mengajak kepada kebaikan, mengingatkan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah serta di darul abadi akan memperoleh surgaNya.
Oleh lantaran itu, prioritas keyakinan merupakan standar utama dalam menentukan jodoh yang baik.
5. Surah An Nur ayat 32
Ayat Quran mengenai jodoh selanjutnya ialah pada Surah An Nur ayat 32.Artinya:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menunjukkan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui".
Pada ayat ini, adanya dorongan untuk membantu pria dan perempuan diantara kalangan ummat Muslim yang belum menikah untuk menjauhi perbuatan yang mendekati zina dengan menikahkan mereka.
Ayat ini juga menunjukkan tawaran untuk memudahkan jodoh hamba sahaya yang shalih yang dimiliki biar bisa menjaga kesuciannya dengan jalan pernikahan.
Sahabat, ayat ini juga memberikan kepada kita bahwa miskin bukan halangan untuk mendapatkan jodoh. Karena Allah SWT sangat gampang menunjukkan karunia berupa kelapangan rezeki bila Dia Mengkehendaki. Dan bahwasanya karunia Allah itu sangat luas (tidak bisa dibayangkan oleh manusia).
Klik Baca: Jodoh Tak Kunjung Datang, Inilah Lima Hikmahnya
6. Surah Ar Rum ayat 21
Potongan ayat Quran wacana jodoh yang lainnya ialah pada surah Ar Rum ayat 21.Artinya:
"Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah Dia membuat untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kau cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala bagi kaum yang berfikir."
Dalam ayat alquran di atas, Allah SWT memberikan bahwa jodoh insan itu diciptakan dari jenisnya sendiri. Apa tujuannya? Yakni biar insan bisa mencicipi ketenangan, rasa kasih dan sayang.
Sahabat, coba bayangkan kalau jodoh insan itu bukan dari golongan insan sendiri? Bisa dibayangkan bahwa insan akan susah untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu, insan akan sulit untuk melanjutkan keturunannya lantaran tidak dimungkinkan menerima keturunan bila menikah dengan beda jenis spesies.
7. Surah Al Furqan ayat 74
Senantiasa berdoa biar menerima jodoh yang baik, yakni istri dan anak sebagai penyenang hatiArtinya:
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Terkait dengan jodoh, insan juga hendaknya berdoa biar mendapatkan anugerah jodoh berupa istri-istri d
Artinya:
"Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah Dia membuat untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kau cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala bagi kaum yang berfikir."
Dalam ayat alquran di atas, Allah SWT memberikan bahwa jodoh insan itu diciptakan dari jenisnya sendiri. Apa tujuannya? Yakni biar insan bisa mencicipi ketenangan, rasa kasih dan sayang.
Sahabat, coba bayangkan kalau jodoh insan itu bukan dari golongan insan sendiri? Bisa dibayangkan bahwa insan akan susah untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu, insan akan sulit untuk melanjutkan keturunannya lantaran tidak dimungkinkan menerima keturunan bila menikah dengan beda jenis spesies.
Artinya:
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Terkait dengan jodoh, insan juga hendaknya berdoa biar mendapatkan anugerah jodoh berupa istri-istri dan anak keturunan yang bisa menjadi Dzurriyyatinaa. Yakni menjadi penyenang hati di ketika melihatnya disebabkan lantaran ketaatannya kepada Allah.
Artikel menarik lainnya akan membahas wacana jodoh berdasarkan Islam mulai dari A hingga Z dalam rangkai: 65 Kata kata Islami wacana jodoh
Kami berharap bahwa paparan kami mengenai ayat al quran tentang jodoh di atas sanggup menunjukkan klarifikasi bagi anda untuk memudahkan menemukan jodoh (soulmate) anda.
Jika anda punya komentar atau pertanyaan wacana artikel ini, silahkan berkomentar di bawah postingan ini. Dan bila anda menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke yang lain.
"Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah Dia membuat untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kau cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala bagi kaum yang berfikir."
Dalam ayat alquran di atas, Allah SWT memberikan bahwa jodoh insan itu diciptakan dari jenisnya sendiri. Apa tujuannya? Yakni biar insan bisa mencicipi ketenangan, rasa kasih dan sayang.
Sahabat, coba bayangkan kalau jodoh insan itu bukan dari golongan insan sendiri? Bisa dibayangkan bahwa insan akan susah untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu, insan akan sulit untuk melanjutkan keturunannya lantaran tidak dimungkinkan menerima keturunan bila menikah dengan beda jenis spesies.
7. Surah Al Furqan ayat 74
Senantiasa berdoa biar menerima jodoh yang baik, yakni istri dan anak sebagai penyenang hatiArtinya:
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."
Terkait dengan jodoh, insan juga hendaknya berdoa biar mendapatkan anugerah jodoh berupa istri-istri dan anak keturunan yang bisa menjadi Dzurriyyatinaa. Yakni menjadi penyenang hati di ketika melihatnya disebabkan lantaran ketaatannya kepada Allah.
Artikel menarik lainnya akan membahas wacana jodoh berdasarkan Islam mulai dari A hingga Z dalam rangkai: 65 Kata kata Islami wacana jodoh
Kami berharap bahwa paparan kami mengenai ayat al quran tentang jodoh di atas sanggup menunjukkan klarifikasi bagi anda untuk memudahkan menemukan jodoh (soulmate) anda.
Jika anda punya komentar atau pertanyaan wacana artikel ini, silahkan berkomentar di bawah postingan ini. Dan bila anda menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke yang lain.