- Mungkin kalau di kalangan olahragawan serta kedokteran mungkin sudah terbiasa dengan steroid, tapi kalau di kaum awam mungkin asing apa sih itu steroid?? jadi Terdapat beberapa tipe steroid yang digunakan untuk aneka macam hal, salah satunya ialah kortikosteroid yang sering digunakan untuk meringankan peradangan. Lantas, pernahkah Anda mendengar wacana steroid anabolik? Jika kita mendengar kabar wacana seorang atlet yang menggunakan steroid untuk membesarkan otonya, biasanya steroid yang dimaksud ialah steroid anabolik.
Apa fungsinya dan apakah ada imbas sampingnya? Apa itu steroid anabolik Berbeda dengan kortikosteroid, steroid anabolik mempunyai fungsi untuk membentuk otot serta mempercepat penyembuhan luka. Ada juga beberapa atlet yang menggunakan steroid untuk meningkatkan kemampuan fisiknya. Jenis steroid yang digunakan tersebut ialah versi sintesis dari testosteron. Hormon penting bagi laki-laki ini memang mempunyai fungsi sebagai pembentukan otot dan perubahan fisik pada laki-laki. Baik laki-laki maupun perempauan memang memproduksi testosteron, tetapi testosteron yang ditambahkan dari luar sanggup memicu beberapa konsekuensi.
Lalu, apakah steroid boleh digunakan untuk hal ini? Menurut psikiater Kenneth Mautner, MD, dari Emory University, dokter tidak izinkan memperlihatkan resep steroid untuk meningkatkan performa atlet. Namun, biasanya dokter akan memperlihatkan resep steroid untuk mengobati kondisi medis tertentu, menyerupai mengobati pengecilan otot pada penderita AIDS, mengobati dilema pubertas tertentu, atau testis yang kehilangan fungsinya. Di luar kondisi medis tertentu, ilegal bagi dokter memperlihatkan resep, menjual, atau mendistribusikan steroid. Hal ini disebabkan imbas dari steroid anabolik yang sangat kuat.
Hal ini terjadi mengingat steroid mempunyai kemiripan dengan hormon testosteron. Steroid bisa merangsang reseptor pertumbuhan dalam otot sehingga tubuh bereaksi untuk meningkatkan produksi jaringan otot.
Efek yang Mungkin Muncul pada Pemakai Steroid Bahaya steroid kalau dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menimbulkan seseorang mengalami aneka macam dilema kesehatan. Mengingat imbas steroid di dalam tubuh yang sanggup dirasakan di aneka macam organ tubuh.Meski sudah berhenti menggunakan steroid, imbas yang ditimbulkannya tidak serta merta hilang. Beberapa ancaman steroid dalam jangka panjang dan dengan takaran yang besar pada pria, antara lain:
Sementara itu, ancaman steroid yang muncul kalau digunakan secara jangka panjang oleh wanita, antara lain:
Selain imbas di atas, beberapa imbas negatif pada laki-laki maupun perempuan yang bisa diakibatkan oleh penggunaan steroid dalam jangka panjang, antara lain:
Meski begitu, bersama-sama steroid banyak digunakan untuk menangani aneka macam penyakit. Namun, jenis yang digunakan berbeda dengan steroid yang biasanya digunakan oleh atlet atau penyalahguna steroid.Dalam dunia medis, dikenal dua jenis steroid. Yang pertama yaitu kortikosteroid yang digunakan untuk mengontrol peradangan, mengobati asma, rheumatoid arthritis, penyakit radang usus, dan lupus. Sedangkan yang kedua ialah steroid anabolik yang sering disalahgunakan untuk meningkatkan performa fisik dan membesarkan otot.Baik kortikosteroid maupun steroid anabolik ialah jenis obat yang membutuhkan resep dan petunjuk dokter, untuk mencegah ancaman steroid pada tubuh.
Efek samping steroid pada laki-laki Berikut ini yang akan terjadi pada tubuh laki-laki sesudah menggunakan steroid secara berlebihan:
Beberapa perempuan juga ada yang menggunakan steroid, berikut ini imbas yang akan ditimbulkan:
Sementara sebagian lainnya berasumsi bahwa steroid tidak menimbulkan kecanduan, lantaran tidak menciptakan pemakainya mencicipi ‘euforia’ tertentu – imbas perasaan yang sering muncul pada penyalahgunaan obat.Perubahan fisik dan kemampuan sanggup menimbulkan beberapa imbas jangka pendek lainnya yang tidak diinginkan seperti:
Jika telah mengalami ketergantungan, dikala itu Anda segera membutuhkan pengobatan. Ketergantungan sanggup diilustrasikan dengan penderita merasa tidak bisa menggunakan fungsi tubuh tertentu kalau tanpa steroid. Padahal penggunakan berlebihan akan menambah hormon di tubuh dan efeknya akan semakin berat.Pemberhentian steroid biasanya dilakukan dengan cara tapering kegiatan untuk meminimalisir tanda-tanda “sakau” steroid, seperti:
Sumber https://www.comontechz.com/
Apa fungsinya dan apakah ada imbas sampingnya? Apa itu steroid anabolik Berbeda dengan kortikosteroid, steroid anabolik mempunyai fungsi untuk membentuk otot serta mempercepat penyembuhan luka. Ada juga beberapa atlet yang menggunakan steroid untuk meningkatkan kemampuan fisiknya. Jenis steroid yang digunakan tersebut ialah versi sintesis dari testosteron. Hormon penting bagi laki-laki ini memang mempunyai fungsi sebagai pembentukan otot dan perubahan fisik pada laki-laki. Baik laki-laki maupun perempauan memang memproduksi testosteron, tetapi testosteron yang ditambahkan dari luar sanggup memicu beberapa konsekuensi.
Lalu, apakah steroid boleh digunakan untuk hal ini? Menurut psikiater Kenneth Mautner, MD, dari Emory University, dokter tidak izinkan memperlihatkan resep steroid untuk meningkatkan performa atlet. Namun, biasanya dokter akan memperlihatkan resep steroid untuk mengobati kondisi medis tertentu, menyerupai mengobati pengecilan otot pada penderita AIDS, mengobati dilema pubertas tertentu, atau testis yang kehilangan fungsinya. Di luar kondisi medis tertentu, ilegal bagi dokter memperlihatkan resep, menjual, atau mendistribusikan steroid. Hal ini disebabkan imbas dari steroid anabolik yang sangat kuat.
Apa saja imbas samping dari steroid
Steroid ialah hormon yang kuat. Steroid yang digunakan akan besar lengan berkuasa pada seluruh tubuh. Jika digunakan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan perubahan pada fisik. Saat tubuh mengonsumsi obat steroid, maka zat yang terkandung di dalamnya akan memalsukan sifat-sifat alami dari hormon testosteron. Secara alami, jaringan otot telah dibekali oleh reseptor yang berfungsi khusus untuk pertumbuhan. Kehadiran steroid menciptakan otot tetap mengalami pertumbuhan meski hormon testosteron alami dalam tubuh tidak menghendakinya.Hal ini terjadi mengingat steroid mempunyai kemiripan dengan hormon testosteron. Steroid bisa merangsang reseptor pertumbuhan dalam otot sehingga tubuh bereaksi untuk meningkatkan produksi jaringan otot.
Efek yang Mungkin Muncul pada Pemakai Steroid Bahaya steroid kalau dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menimbulkan seseorang mengalami aneka macam dilema kesehatan. Mengingat imbas steroid di dalam tubuh yang sanggup dirasakan di aneka macam organ tubuh.Meski sudah berhenti menggunakan steroid, imbas yang ditimbulkannya tidak serta merta hilang. Beberapa ancaman steroid dalam jangka panjang dan dengan takaran yang besar pada pria, antara lain:
- Kebotakan.
- Terjadinya penyusutan pada ukuran testis.
- Jumlah sperma menurun.
- Mengalami pembesaran payudara.
- Berisiko kepada kemandulan dan mengalami impotensi.
- Gangguan prostat.
- Nyeri otot dan tulang.
Sementara itu, ancaman steroid yang muncul kalau digunakan secara jangka panjang oleh wanita, antara lain:
- Tumbuh bulu berlebihan pada tubuh dan wajah.
- Suara menjadi berat menyerupai bunyi pria.
- Terjadi pembesaran pada klitoris.
- Berisiko menimbulkan menstruasi yang tidak teratur.
- Mengalami penyusutan ukuran payudara.
- Menyebabkan rasa nyeri pada otot.
- Membuat pertumbuhan tulang terhambat bagi pemakai usia remaja.
- Bisa menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan.
- Terjadinya pembesaran tidak normal pada otot jantung.
- Gangguan psikologis, menyerupai perubahan mood, depresi, merasa cemas, dan sikap agresif.
- Menimbulkan dilema pada kulit menyerupai jerawat, stretch mark, ruam, dan iritasi kulit.
- Bisa menimbulkan adanya kelainan lemak darah sehingga memperbesar risiko terkena penyakit jantung.
Efek samping steroid pada laki-laki Berikut ini yang akan terjadi pada tubuh laki-laki sesudah menggunakan steroid secara berlebihan:
- Tumbuh payudara
- Ketika ereksi, akan muncul rasa sakit
- Testis akan menyusut
- Terjadinya penurunan produksi sperma
- Berisiko infertilitas
- Berisiko impoten
- Efek samping steroid pada perempuan
- Munculnya banyak bulu halus di tubuh dan muka
- Adanya perubahan bunyi yang lebih berat
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
- Adanya pelebaran klitoris
- Mengecilnya ukuran payudara
- Efek samping steroid pada remaja
- Steroid tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, remaja pun ada yang menggunakan steroid untuk beberapa alasan.
Berikut ini imbas yang mungkin saja muncul:
Adanya dilema pada tinggi badan, Pengguna bisa mengalami kendala pertumbuhan tulang sehingga mempunyai tubuh pendek.Jika digunakan oleh remaja perempuan, dampaknya ialah maskulinisasi (kelaki-lakian) jangka panjang. Seringnya, steroid dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan. Ilegalitas dari steroid ini menciptakan suntikan yang digunakan tidak terjamin kesterilannya. Risiko HIV atau jerawat hepatitis bisa ditimbulkan, kalau suntikan yang digunakan tidak steril. Masih berdasarkan Mautner yang dikutip webMD, “Lima orang mungkin akan memakainya dan tidak menerima dilema jangka panjang. Namun yang keenam mungkin akan berakhir dengan kematian.”Efek jangka pendek dan jangka panjang penggunaan steroid
Beberapa orang menerka bahwa steroid menimbulkan kecanduan, namun hal ini belum bisa dipastikan dengan terang kebenarannya. Beberapa orang tersebut tetap melanjutkan pemakaian meski semakin hari efeknya semakin berat dan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.Sementara sebagian lainnya berasumsi bahwa steroid tidak menimbulkan kecanduan, lantaran tidak menciptakan pemakainya mencicipi ‘euforia’ tertentu – imbas perasaan yang sering muncul pada penyalahgunaan obat.Perubahan fisik dan kemampuan sanggup menimbulkan beberapa imbas jangka pendek lainnya yang tidak diinginkan seperti:
- Jerawat lantaran hormon menjadi berantakan
- Perubahan suasana hati
- Lelah atau lemah
- Munculnya perasaan gelisah
- Penurunan selera makan
- Mengalami gangguan tidur
- Kecenderungan kulit berminyak
- Berisiko terhadap kebotakan
- Berisiko penyakit kuning alias jaundice perubahan warna kulit menjadi kuning pada bayi
- Adapun imbas jangka panjangnya adalah:
- Mudah murka atau gelisah, sikap berangasan alias roid rage
- Paranoia munculnya pikiran aneh-aneh
- Munculnya delusi pikiran yang berlawanan dengan kenyataan
- Serangan jantung
- Adanya pelebaran pada jantung disebabkan adanya kerusakan otot jantung
- Adanya risiko terkena kanker hati
- Meningkatkan level kolesterol jahat
- Ketergantungan steroid
- Apatis dan depresi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Insomnia
- Penurunan kebutuhan seksual
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Cemas
- Anoreksia
- Lelah atau lemah
mungkin itu saja sekedar gosip jadi kalian pilih ingin mencobanya atau tidak?? kalo saya langsung sih mungkin tidak baik bagi kesehatan, tetapi kalau kalian ingin mengunakan monggo tidak ada yang melarang. di sini saya cuma memperlihatkan gosip seadanya agar bermanfaat.
