Apa pengertian HAM secara umum dan berdasarkan pendapat para ahli? Istilah hak asasi insan bekerjsama ialah istilah khas yang berkembang di dalam ranah keilmuan Indonesia.
Hak asasi sanggup dikatakan sebagai hak dasar yang dimiliki oleh pribadi insan yang merupan anugerah dari Tuhan YME yang dibawa semenjak lahir, sehingga hak asasi itu tidak sanggup dipisahkan dari eksistensi pribadi insan itu sendiri.
Secara mendasar hak asasi insan itu antara lain hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mempunyai sesuatu. Hak asasi tidak sanggup dituntut pelaksanannya secara mutlak, sebab penuntutan pelaksanaan hak asasi insan secara mutlak berarti melanggar hak asasi yang sama dari orang lain.
Menurut Wesley Hohfield, terdapat 4 (empat) tipe hak:
Setiap insan mempunyai hak asasi yang setara dengan insan lain, sebab dirinya ialah manusia. Hak asasi insan menempel pada manusia, individual dan otonom, hak asasi insan ada dalam setiap pribadi insan tanpa mediator hubungan-hubungan sosial.
Para pakar/ahli, ulama, terutama pakar Islam kontemporer, telah berupaya memperlihatkan definisi perihal hak asasi insan secara lengkap.
HAM merupakan hak yang menempel pada diri insan yang bersifat kodrati dan mendasar sebagai suatu anugerah Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat, atau negara.
Menurut John Locke, hak asasi insan ialah hak-hak yang diberikan pribadi oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
Menurut Prof Mr. Koentjoro, hak asasi yaitu hak yang bersifat asasi artinya hak yang dimiliki insan berdasarkan kodratnya yang tidak sanggup dipisahkan dari hakkatnya sehingga bersifat suci.
Sedangkan, G.J Wolhoff menyampaikan hak-hak asasi insan ialah sejumlah hak yang seperti berakar dalam watak setiap pribadi manusia, justru sebab kemanusiannya yang tidak sanggup dicabut oleh siapapun sebab jikalau dicabut akan hilang kemanusiannya.
Menurut UDHR, HAM ialah seperangan hak-hak dasar insan yang dihentikan dipisahkan dari keberadaannya sebagai manusia.
Menurut Kamus Besar Indonesia, kata hak berarti benar, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu dan kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu. Sedangkan hak asasi berarti hak yang dasar atau pokok, menyerupai hak hidup dan hak mendapat perlindungan.
Definisi yang dianggap mewakili perspektif Islam perihal hak asasi manusia. HAM ialah hak-hak pokok yang diberikan Tuhan kepada setiap insan tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada di antara sesama insan menyerupai perbedaan warga Negara, agama, dan lain-lainnya.
Hak asasi insan sebagai alat egilater untuk memperlihatkan keanggotaan kepada semua pribadi dalam suatu kesatuan kolektif.
HAM ialah hak-hak yang secara inheren menempel dalam diri manusia, dan tapan hak itu insan tidak sanggup hidup sebagai manusia.
Hak-hak asasi insan ialah dasar atau hak pokok yang dibawa insan semenjak lahir sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak asasi itu menjadi dasar dari hak dan kewajiban-kewajiban yang lain.
Muladi mengemukakan pengertian HAM secara universal, ialah segala hak-hak dasar yang menempel dalam kehidupan manusia.
Menurutnya, hak asasi insan ialah hak-hak yang dimiliki insan semata-matak arena manusia. Umat insan memilikinya bukan sebab diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan aturan positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.
Hak asasi insan ialah hak yang dimiliki insan yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam kehidupan masyarakat.
Hak asasi insan sebagai hak dasar yang dipandang mutlak perlu untuk perkembangan individu.
HAM intinya ialah kebebasan insan yang tidak diberikan oleh Negara. Kebebasan ini berasal dari Tuhan yang menempel pada eksistensi insan individu.
HAM ialah hak kodrati yang diperoleh oleh setiap insan berkat dukungan Tuhan Seru Sekalian Alam, sesungguhnya tidak sanggup dipisahkan dari hakekat manusia.
HAM ialah hak-hak alamiah karunia Tuhan yang dimiliki oleh semua insan dan tidak sanggup dicabut baik oleh masyarakat maupun oleh peemrintah.
HAM ialah seperangkat hak yang menempel pada diri insan sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dimana hak tersebut merupakan anugrah yang wajib dilindungi dan dihargai oleh setiap insan guna melindungi harkat dan martabat setiap manusia.
Hak asasi ialah hak dasar yang menempel pada diri insan yang sifatnya kodrati, universal dan infinit sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan insan dan masyarakat yang dihentikan diganggu gugat dan diabaikan oleh siapapun.
Menurut Austin Ranney, HAM ialah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara terperinci dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
Pengertian HAM ialah adanya hak aturan yang dipunyai oleh setiap orang sebagai seorang manusia, hak-hak tersebut mempunyai sifat universal dan dipunyai oleh setiap orang, baik miskin maupun kaya, wanita maupun laki-laki.
HAM merupakan hak-hak yang sudah dipunyai oleh setiap insan dan HAM bukanalh sebab diperoleh dari masyarakat atau orang lain.
Menurut Har Tilaar, HAM ialah hak-hak yang menempel pada diri insan dan tanpa hak-hak itu, insan tidak sanggup hidup layaknya sebagai manusia, hak tersebut diperoleh bersama dengan kelahirannya atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Ismail Suny, HAM ialah hak yang dimiliki insan dalam jiwa sosialnya dan kehidupannya.
HAM ialah hak yang menempel pada martabat insan sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan hak tersebut dibawa semenjak lahir ke permukaan bumi sehingga hak tersebut bersifat fitri (kodrati), bukan merupakan dukungan insan atau negara.
HAM ialah prinsip-prinsip budbahasa atau norma-norma, yang pertanda standar tertenu dari sikap manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak aturan dalam aturan kota dan internasional
Baca juga: 30+ Contoh Kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia [LENGKAP]
Demikianlah artikel kali ini perihal 25 Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) Menurut Para Ahli & Secara Umum. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan Terimakasih
Hak asasi sanggup dikatakan sebagai hak dasar yang dimiliki oleh pribadi insan yang merupan anugerah dari Tuhan YME yang dibawa semenjak lahir, sehingga hak asasi itu tidak sanggup dipisahkan dari eksistensi pribadi insan itu sendiri.
Secara mendasar hak asasi insan itu antara lain hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk mempunyai sesuatu. Hak asasi tidak sanggup dituntut pelaksanannya secara mutlak, sebab penuntutan pelaksanaan hak asasi insan secara mutlak berarti melanggar hak asasi yang sama dari orang lain.
Menurut Wesley Hohfield, terdapat 4 (empat) tipe hak:
- Kebebasan: hak yang tidak membebanka kewajiban kepada orang lain.
- Klaim: bergantung akan adanya kewajiban terhadap orang lain.
- Imunias: hak adanya pembebasan jaminan aturan pada seseorang.
- Kekuasaan: bersifat institusi, dimiliki forum politik menyerupai dewan perwakilan rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat).
Setiap insan mempunyai hak asasi yang setara dengan insan lain, sebab dirinya ialah manusia. Hak asasi insan menempel pada manusia, individual dan otonom, hak asasi insan ada dalam setiap pribadi insan tanpa mediator hubungan-hubungan sosial.
Para pakar/ahli, ulama, terutama pakar Islam kontemporer, telah berupaya memperlihatkan definisi perihal hak asasi insan secara lengkap.
Pengertian HAM Secara Umum
HAM merupakan hak yang menempel pada diri insan yang bersifat kodrati dan mendasar sebagai suatu anugerah Tuhan yang harus dihormati, dijaga dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat, atau negara.
Pengertian HAM Menurut Para Ahli
1. John Locke
Menurut John Locke, hak asasi insan ialah hak-hak yang diberikan pribadi oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
2. Prof. Mr. Koentjoro
Menurut Prof Mr. Koentjoro, hak asasi yaitu hak yang bersifat asasi artinya hak yang dimiliki insan berdasarkan kodratnya yang tidak sanggup dipisahkan dari hakkatnya sehingga bersifat suci.
3. G.J Wolhoff
Sedangkan, G.J Wolhoff menyampaikan hak-hak asasi insan ialah sejumlah hak yang seperti berakar dalam watak setiap pribadi manusia, justru sebab kemanusiannya yang tidak sanggup dicabut oleh siapapun sebab jikalau dicabut akan hilang kemanusiannya.
4. UDHR (United Declaration of Human Right)
Menurut UDHR, HAM ialah seperangan hak-hak dasar insan yang dihentikan dipisahkan dari keberadaannya sebagai manusia.
5. Kamus Besar Indonesia
Menurut Kamus Besar Indonesia, kata hak berarti benar, milik, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu dan kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu. Sedangkan hak asasi berarti hak yang dasar atau pokok, menyerupai hak hidup dan hak mendapat perlindungan.
6. Abul A'la al-Mawdudi
Definisi yang dianggap mewakili perspektif Islam perihal hak asasi manusia. HAM ialah hak-hak pokok yang diberikan Tuhan kepada setiap insan tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang ada di antara sesama insan menyerupai perbedaan warga Negara, agama, dan lain-lainnya.
7. Rhoda E. Howard
Hak asasi insan sebagai alat egilater untuk memperlihatkan keanggotaan kepada semua pribadi dalam suatu kesatuan kolektif.
8. Jan Materson
HAM ialah hak-hak yang secara inheren menempel dalam diri manusia, dan tapan hak itu insan tidak sanggup hidup sebagai manusia.
9. Prof. Darji Darmodiharjo, S.H
Hak-hak asasi insan ialah dasar atau hak pokok yang dibawa insan semenjak lahir sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak asasi itu menjadi dasar dari hak dan kewajiban-kewajiban yang lain.
10. Muladi
Muladi mengemukakan pengertian HAM secara universal, ialah segala hak-hak dasar yang menempel dalam kehidupan manusia.
11. Jack Donnely
Menurutnya, hak asasi insan ialah hak-hak yang dimiliki insan semata-matak arena manusia. Umat insan memilikinya bukan sebab diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan aturan positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.
12. Miriam Budiardjo
Hak asasi insan ialah hak yang dimiliki insan yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam kehidupan masyarakat.
13. Peter R. Baehr
Hak asasi insan sebagai hak dasar yang dipandang mutlak perlu untuk perkembangan individu.
14. Thomas Jefferson
HAM intinya ialah kebebasan insan yang tidak diberikan oleh Negara. Kebebasan ini berasal dari Tuhan yang menempel pada eksistensi insan individu.
15. Universal Declaration of Human Right
HAM ialah hak kodrati yang diperoleh oleh setiap insan berkat dukungan Tuhan Seru Sekalian Alam, sesungguhnya tidak sanggup dipisahkan dari hakekat manusia.
16. Filsuf-filsuf jaman Auflarung periode 17-18
HAM ialah hak-hak alamiah karunia Tuhan yang dimiliki oleh semua insan dan tidak sanggup dicabut baik oleh masyarakat maupun oleh peemrintah.
17. UU No. 39 Tahun 1999
HAM ialah seperangkat hak yang menempel pada diri insan sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dimana hak tersebut merupakan anugrah yang wajib dilindungi dan dihargai oleh setiap insan guna melindungi harkat dan martabat setiap manusia.
18. Ketetapan MPR-RI Nomor XVII/MPR/1998
Hak asasi ialah hak dasar yang menempel pada diri insan yang sifatnya kodrati, universal dan infinit sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan insan dan masyarakat yang dihentikan diganggu gugat dan diabaikan oleh siapapun.
19. Austin Ranney
Menurut Austin Ranney, HAM ialah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara terperinci dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
20. C. De Rover
Pengertian HAM ialah adanya hak aturan yang dipunyai oleh setiap orang sebagai seorang manusia, hak-hak tersebut mempunyai sifat universal dan dipunyai oleh setiap orang, baik miskin maupun kaya, wanita maupun laki-laki.
21. Franz Magniz Suseno
HAM merupakan hak-hak yang sudah dipunyai oleh setiap insan dan HAM bukanalh sebab diperoleh dari masyarakat atau orang lain.
22. Har Tilaar
Menurut Har Tilaar, HAM ialah hak-hak yang menempel pada diri insan dan tanpa hak-hak itu, insan tidak sanggup hidup layaknya sebagai manusia, hak tersebut diperoleh bersama dengan kelahirannya atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat.
23. Ismail Suni
Menurut Ismail Suny, HAM ialah hak yang dimiliki insan dalam jiwa sosialnya dan kehidupannya.
24. Mahfud M.D
HAM ialah hak yang menempel pada martabat insan sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan hak tersebut dibawa semenjak lahir ke permukaan bumi sehingga hak tersebut bersifat fitri (kodrati), bukan merupakan dukungan insan atau negara.
25. Wikipedia
HAM ialah prinsip-prinsip budbahasa atau norma-norma, yang pertanda standar tertenu dari sikap manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak aturan dalam aturan kota dan internasional
Baca juga: 30+ Contoh Kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia [LENGKAP]
Demikianlah artikel kali ini perihal 25 Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) Menurut Para Ahli & Secara Umum. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan Terimakasih