Persebaran Tanaman Di Dunia (Lingkungan Darat, Air Tawar, Air Laut)

Persebaran Flora di Dunia - Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi yaitu Fitogeografi. Persebaran tumbuhan dipermukaan bumi dibagi menjadi beberapa habitat yaitu lingkungan darat, lingkungan air tawar, dan lingkungan air laut.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, simaklah bahan berikut ini.

 Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi yaitu Fitogeografi Persebaran Flora di Dunia (Lingkungan Darat, Air Tawar, Air Laut)


A. Lingkungan Darat


1. Tundra

Tundra berati daratan tanpa pohon, tundra merupakan suatu vegetasi yang hanya terdiri dari banyak sekali jenis lumut. Persebaran tundra terdapat di bab utara Skandinavia, Finlandia, Siberia, Kanada, dan Rusia.

Jenis vegetasi yang tumbuh yaitu lumut yang membentuk suatu hamparan yang luas atau sering disebut sebagai ”hamparan bantalan”. Jenis jenis lumut tersebut yaitu dark red, rumput kipas, dan lain-lain.

  1. Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada contohnya rumput teki (Cyperus Rotundus), rumput kapas (Selaginella tamariscina) dan gundukan gambut (hillock tundra).
  2. Di cekungan yang lembap menyerupai di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
  3. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,teki-tekian,ericeceae, dan beberapa
  4. Tumbuhan yang berdaun agak lebar.
  5. Di lereng-lereng watu terdapat kerak (Lichenes), lumut (Bryophyta), dan alga (Hydroclathrus clatratus).


2. Taiga (Hutan Conifer)

Taiga yaitu hutan yang pohonnya berdaun jarum. Taiga terletak didaerah yang lintangnya 45 derajat LU- 47 derajat LU. Tumbuhannya mencakup alder, picea dan tamarack. Persebaran daerahnya di Rusia, Siberia Utara.

Bioma taiga terletak di daerah beriklim subartik dengan iklim yang sangat cuek dan demam isu panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat besar.

Ciri-cirinya:
  1. Banyak ditemukan pegunungan-pegunungan tinggi
  2. Memiliki domimasi ilkim dingin
  3. Suhu berkisar antara -12 derajat C hingga -10 derajat C
  4. Curah hujan antara 400 – 750 mm / tahun
  5. Jenis vegetasi yang mendominasi yaitu jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea, abies, pinus, larix, alder, birch, dan juniper dan spruce.


3. Hutan Meranggas daerah iklim sedang

Jenis hutan ini terdapat didaerah iklim dingin, yang demam isu saljunya lebih dari 3 bulan dan didaerah sedang dengan empat musm (dingin, panas, semi, dan gugur).

Ciri khas hutan meranggas yaitu
  1. hutannya selalu hijau pada demam isu panas, 
  2. pada demam isu cuek daunnya berguguran, 
  3. pada demam isu gugur menjelang gugurnya daun-daun, 
  4. timbul warna-warni pada daun.

Jenis hutan ini tersebar di wilayah Amerika serikat bab timur, Inggris, Australia, dan ujung selatan benua Amerika.

4. Padang Rumput

Padang rumput yang luas disebut stepa. Padang rumput terdapat di selatan daerah hutan meranggas yang curah hujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.

Persebaran padang rumput di bumi terdapat di Rusia Selatan, Hongaria, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Asia.

Ciri-cirinya:

  1. Merupakan padang rumput yang berilkim sedang
  2. Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika
  3. Vegetasi rumput yang luas
  4. Suhu 19 derajat – 30 derajat ketika demam isu panas, 12 derajat – 20 derajat ketika demam isu dingin
  5. Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
  6. Adanya jenis rumput yang tingginya mencapai 3,5 m

5. Sabana

Sabana yaitu padang rumput yang luas dan diselingi pohon-pohon tinggi. Sabana biasanya terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.

Ciri-cirinya:

  1. Terdapat di daerah tropis
  2. Jenis tumbuhannya xerofit
  3. Tumbuhan tersebar di daerah tersebut secara berjauhan
  4. Hewan yang tinggal di dalamnya ada pula binatang herbivore
  5. Curah hujan rendah (hanya sekitar 200 mm/th)
  6. Bulan lembap hanya terdapat 2-3 bulan saja

Jenis tumbuhan pada sabana yaitu Semak belukar dan Tumbuhan xerofit : menyesuaikan diri dengan cara mempunyai daun dan banyak terdapat duri dibandingkan daun untuk sanggup mengurangi penguapan.

Bioma sabana  menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik hingga subtropik.

6. Hutan Trofik Basah

Hutan Trofik Basah terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu didaerah yang  mempunyai ciri-ciri yaitu
  1. intensitas sinar matahari tinggi, suhu selalu tinggi, 
  2. amplitudo harian maupun tahunan relatif tinggi,  dan  
  3. curah hujan tinggi. 

hutan  tropik lembap merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang terdiri dari pohon-pohon tinggi.

Di hutan tersebut banyak tumbuh banyak sekali efifit maupun liana, keadaan pohonnya rapat-rapat sehingga sinar   matahari tidak sanggup tembus kedasar hutan.persebaran  hutan  tropik  basah  terdapat di Asia, Afrika, Amerika dan Indonesia.

7. Hutan Mangrove (Hutan Bakau)

Hutan Bakau persebarannya banyak di daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai.

Ciri-ciri khusus yang terdapat pada hutan mangrove adalah
  1. kekurangan oksigen baik dalam air maupun dalam tanah, 
  2. kadar garamnya tinggi, 
  3. pohonnya berdaun tebal dan kaku, 
  4. terkena pasang naik dan surut air laut, 
  5. pohonnya terdiri dari pohon bakau (rhizophora), pohon kayu api (avicennia), bogem (bruguiera). 

Persebaran hutan bakau di Indonesia terdapat di sepanjang pantai Timur Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.

8. Hutan Musim

Hutan demam isu terdapat di daerah yang mempunyai iklim demam isu dan terdiri dari pohon yang tahan kekeringan.

Ciri-ciri khasnya yaitu sebagian besar pohonnya terdiri dari trofofita, yaitu
  1. pohon yang daunnya berguguran pada demam isu kemarau, 
  2. daunnya menjadi hijau kembali pada demam isu hujan, 
  3. pohonnya tinggi-tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan yang lain berjauhan, 
  4. sinar matahari sanggup tembus kedasar hutan. 

Di Indonesia hutan demam isu terdapat di Jawa tengah ke Timur hingga di Nusa Tenggara Timur (NTT).

9. Hutan Berkayu Keras

Hutan berkayu keras terdapat di daerah iklim tropis yang kering pada demam isu panas atau berdasarkan iklim koppen terdapat di wilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30-40 deraja LU/S.

Ciri-cirinya yaitu
  1. pohonnya pendek-pendek, 
  2. kayunya keras dan berdaun keras, 
  3. tumbuhan penutupnya terdiri dari semak, jenis tumbuhannya yaitu Zaitun.

10. Gurun (padang pasir)

Gurun merupakan daerah iklim kering yang ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekiar lintang 30-35 derajat, terdapat di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia.

Ciri-cirinya:
  1. Terdapat di daerah tropis, subtropics, dan daerah tinggi lainnya
  2. Jarang terjadi hujan
  3. Tingkat evaporasi sangat tinggi
  4. Amplitudo suhu harian sangat besar
  5. Suhu siang hari mencapai 45 derajat C
  6. Suhu malam hari mencapai 0 derajat C
  7. Tanahnya tandus dan kering
  8. Tidak bisa menyimpan air
Jenis vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain yaitu kaktus, liliaceae, aloe, kaktus saguora, dan cholla.

 Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi yaitu Fitogeografi Persebaran Flora di Dunia (Lingkungan Darat, Air Tawar, Air Laut)

B. Lingkungan air tawar


Lingkungan air tawar mencakup danau, sungai, dan kolam. Lingkungan air tawar kehidupannya banyak terdapat pada zone fotik, yaitu bab perairan yang sinar mataharinya masih sanggup tembus kedasar.

Ciri-ciri dari lingkungan air tawar yaitu
  1. kadar garamnya rendah, adanya fatwa air, 
  2. serta dipengaruhi iklim dan cuaca.

Jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar contohnya teratai, enceng gondok, ganggang biru, diatomae, dan ganggang hijau.

Secara fisik, lingkungan air tawar terdiri dari tiga daerah yaitu:

1. Litoral

Litoral merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar matahari sanggup tembus hingga kedasar. Organisme yang hidup di daerah ini menyerupai tumbuhan berakar, cacing, udang, dan plankton.

2. Limnetik

Limnetik merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya matahari masih sanggup menembus kedasar organisme yang hidup di daerah ini antara lain nekton, dan plankton.

3. Profundal

Profundal merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya matahari tidak sanggup tembus hingga kedasar.

C. Lingkungan air laut


Luas lingkungan air maritim dipermukaan bumi kira-kira 70%. Secara fisik maritim terdiri dari lima zona yaitu

1. Zona Litoral

Zona litoral merupakan daerah pasang dan surut, yaitu darah antara air pasang (pasang naik) dan air surut (pasang surut).

Biota yang hidup di daerah ini ganggan yang hidup sebagai bentos, teripang, binatang maritim udang, kepiting, cacing laut.

2. Zona Neritik

Zona neritik merupakan daerah perairan dangkal yang mempunyai kedalaman 0-200 m, Pada zona ini masih sanggup tembus cahaya matahari sehingga wilayah ini mempunyai keragaman binatang maupun tumbuh-tumbuhan.

Biota yang hidup di daerah ini yaitu nekton, plankton, bentos, dan neston. Contoh zona neritik terdapat di maritim Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka, dan Laut-laut di sekitar kepulauan Riau.

3. Zona Bathyal

Zona Bathyal merupakan daerah wilayah maritim dalam yang mempunyai kedalaman antara 200-1800 m.

Pada zona ini bab dari maritim yang masih tembus sinar matahari tapi remang-remang sehingga kehidupan organisme nya tidak sebanyak yang terdapat di zona neritik. Pada daerah ini sudah tidak ada produsen melainkan hanya berupa nekton.

4. Zona Abysal

Zona Abysal merupakan wilayah maritim yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800-6000 m, daerah ini gelap alasannya yaitu tidak tembus sinar matahai dan hanya sedikit terdapat spesies yang terdapat pada zona ini.

5. Zona Hadal

Zona Hadal merupakan wilayah maritim yang sangat dalam yaitu lebih dari 6000 m biasanya berupa palung laut.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora & Fauna [LENGKAP]

Demikianlah artikel hari ini wacana Persebaran Flora di Dunia (Lingkungan Darat, Air Tawar, Air Laut). Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Sumber: htxps://geographyeducation.wordpress.com/category/persebaran-flora-di-dunia/
htxp://digilib.unila.ac.id/1741/13/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Sumber peta: mamuhammadiyahtasikmalayageo.blogspot.com