Kipas Angin Otomatis Memakai Ic Lm35 Dan Arduino

Kipas Angin otomatis memakai Arduino dan IC LM35

Pada Artikel Kali ini aku akan membahas mengenai bagaimana cara menciptakan sebuah kipas angin sanggup berputar secara otomatis bergantung pada seberapa suhu ruangannya. Misalnya ketika suhu ruangannya panas, maka kipas sanggup berputar sendiri, lalu ketika suhu ruangan mulai normal,maka kipas akan berhenti dengan sendirinya.
Untuk menciptakan perangkat tersebut, aku memakai Arduino Uno R3 sebagai mikrokontrolernya, Relay 5V dan IC LM35 sebagai sensor suhu-nya. IC LM35 terdiri dari 3 pin, dimana 2 pin dipakai sebagai input daya nya (untuk input tegangan nyata dan negatif), sedangakan 1 pin lagi berfungsi sebagai output dari IC LM35. Keluaran dari IC tersebut berupa analog, sehingga kita sanggup memakai pin Anlaog pada Arduino untuk pengkabelannya.

Karaketristik IC LM35
IC LM35 bekerja dengan merubah besaran suhu menjadi besaran tegangan, Karakteristik dari IC ini sendiri yaitu setiap kenaikan 10 mV pada kaki output mengambarkan kenaikan 1 derajat Celcius, tegangan keluaran maksimal dari kaki output ialah 1500 mV (1,5 V). itu berarti suhu maksimal yang sanggup dibaca oleh IC ini ialah 150 derajat Celcius, nilai ini didapat dari perhitungan 1500 /10 = 150.
Lalu bagaimana kalau kita ingin menampilkan gosip suhu dari IC ini di Arduino ??, sedangkan kita tau bahwa keluaran dari IC ini berupa tegangan listrik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, bahwasanya cukup sederhana. Tetapi sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu bahwa kalau pin analog Arduino diberikan tegangan sebesar 5V (5000 mV), maka gosip yang akan ditampilkan (pada serial monitor) oleh Arduino ialah 1024, 1024 sendiri mengambarkan nilai HIGH (1).
Selanjutnya hitunglah berapa nilai yang ditampilkan oleh Arduino kalau tegangan yang diberikan sebesar 1V, dengan cara 1024/5 =204.8. lalu hitung nilai 204.8 / 2, maka jadinya ialah 102.4. kalau tegangan maksimal dari LM35 ialah 1.5V, itu berarti nilai yang sanggup ditampilkan oleh Arduino ialah 307.2 (nilai ini didapat dari 102.4*3).
lalu yang kita butuhkan selanjutnya ialah bagaimana cara menampilkan gosip suhu dari IC ini, ketika tegangan outputnya mencapai 1.5V gosip yang ditampilkan oleh arduino ialah 150 derajat celcius. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sanggup dipakai rumus sebagai berikut
(nilai output dari IC LM35 * 500) /1024
dengan memakai rumus diatas, maka pada ketika nilai output dari IC LM35 mencapai 307.2 (1.5V), maka gosip yang akan ditampilkan oleh arduino ialah 150, nilai ini didapat dari perhitungan (307.2*500) / 1024 = 150.

Perancangan Perangkat Keras
alasannya kita akan mengendalikan suatu Kipas angin, yang kita tau bahwa tegangannya berbeda dengan arduino, alasannya kebanyakan kipas angin memakai tegangan AC 220V, sedangkan output dari Arduino memakai tegangan DC 5V, sehingga untuk mengendalikannya kita membutuhkan sebuah relay 5V.
Perancangan perangkat kerasnya sanggup dilihat pada Gambar berikut:


lalu untuk kegiatan yang aku buat ialah sebagai berikut:


const int kipas = 4; // pin yang dipakai untuk relay
float inLM35; //variable untuk menyimpan data


lalu untuk kegiatan yang aku buat ialah sebagai berikut:


const int kipas = 4; // pin yang dipakai untuk relay
float inLM35; //variable untuk menyimpan data dari pin Analog 0
float suhu; //variable untuk menyimpan data suhu
void setup() {
pinMode (kipas, OUTPUT);
Serial.begin(9600); }
void loop() {
inLM35 = analogRead(A0); //membaca tegangan IC LM35
suhu = (inLM35*500)/1024;
Serial.print("Suhu ruangan: ");
Serial.print(suhu);
Serial.println();
delay(100);
//jika suhu lebih besar dari 30 derajat, maka kipas akan menyala
if (suhu > 30){
digitalWrite (kipas, HIGH);}
else { digitalWrite (kipas, LOW); } }

Related Post