Kekaguman Tokoh Dunia Kepada Nabi Muhammad Saw

 Kekaguman Tokoh Dunia Kepada Nabi Muhammad SAW Kekaguman Tokoh Dunia Kepada Nabi Muhammad SAW
Kazeb - Hanya mendengar namanya saja banyak orang yang seketika bergetar hatinya, ada rasa kekaguman dan kerinduan yang begitu dalam. 

Tidak hanya umat muslim, tokoh dunia sekelas Thomas Carlyle juga sangat mengagumi Nabi Muhammad SAW. Thomas Carlyle yakni seorang filsuf, penulis satire, esais, sejarawan, pengajar, dan jurnalis Skotlandia. 

Ia lahir dari pasangan yang sangat religius, ayahnya yang seorang pendeta berharap Carlyle bisa mengikuti jejaknya. 

Tetapi ketika kuliah di Universitas Edinburgh, ia kehilangan iman kepercayaannya terhadap kalvinisme. Walau demikian, nilai-nilai kekristenan tradisional tersebut tetap ia pertahankan hingga final hidupnya. 

Thomas Carlyle menulis buku yang berjudul Heroes and Heroworship, dalam karyanya ini  Carlyle banyak menjelaskan bahwa sejarah dibentuk oleh tindakan dan perjuangan yang dilakukan orang-orang hebat. Nabi Muhammad SAW termasuk yang dibahas dalam buku tersebut.  

Carlyle  mengatakan, Nabi Muhammad SAW yakni “Sosok yang berjiwa besar dan tenang, seorang yang tidak mau harus dijunjung tinggi. 

Muhammad diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.” Bayangkan apa rasanya kalau kita menjadi orang terdekat dari orang terkaya atau orang paling jenius di dunia? 

Bahagia bukan main, rasanya seisi dunia harus tahu bahwa kita lah orang yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan paling penting di perusahaanya. 

Bekerja di Facebook saja, menjadi bawahan Mark Zuckerberg niscaya sudah sangat membanggakan. Sedangkan Nabi Muhammad menjadi orang terdekat dan mendapat kiprah besar, eksklusif dari sang Maha Pencipta dan Pemilik alam semesta, Allah SWT.

Senada dengan Carlyle, tokoh dunia lain yang sangat mengagumi Nabi Muhammad SAW yakni Sir George Bernard Shaw. 

“Muhammad yakni insan teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang berpengaruh dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya. 

Beliau juga telah merevolusi pikiran serta sikap insan untuk seluruh masa yang akan datang.”
Begitu lah Sir George Bernard Shaw mengungkapkan kekagumannya. 

Dia yakni novelis, kritikus, esaias, politikus, dan orator Irlandia yang menetap di Irlandia, meninggal pada 2 November 1950 di Hertfrodshire. 

Bernard Shaw sangat dikagumi alasannya yakni pengetahuannya yang begitu luas dan kemampuannya memprediksi di masa mendatang.

"Jika ada agama yang bisa menaklukkan Eropa dalam masa 100 tahun kedepan, maka agama tersebut yakni Islam". 

Dan beberapa dekade sesudah kematiannya, prediksi ini benar-benar terjadi, ketika itu islam sedang bertumbuh pesat di Eropa.

Tidak hanya hingga itu, lebih lanjut lagi, Sir George Bernard Shaw dalam The Genuine Islam Vol.1, mengatakan: “Saya senantiasa menghormati agama Muhammad alasannya yakni potensi yang dimilikinya. 

Ini yakni satu-satunya agama yang bagi saya mempunyai kemampuan menyatukan dan mengubah peradaban. 

Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, sehingga ia harus dipanggil ‘sang penyelamat kemanusiaan’.”

Penulis : Santi Rizki 
Sumber https://www.kazeb.id/