Cara Membuat Aplikasi Admob Tool Impression Sederhana Dengan Thunkable - Umumnya menciptakan aplikasi android terdapat 2 metode antara lain hybrid dan native, jikalau native memakai bahasa Java dan tentu saja memakai Eclipse atau Android Studio dalam proses pembuatannnya.
Sedangkan untuk metode hybrid kita sanggup memakai Cordova, Ionic atau React Native, umumnya hybrid memakai bahasa HTML dan JavaScript. Baik Native maupun Hybrid punya kelebihan dan kekurangan masing - masing.
Selain itu terdapat juga alternative lain untuk menciptakan sebuah aplikasi android sebagai pola App Inventor dan Thunkable, juga apk builder secara online mirip AppsGeyser.
Berbicara mengenai aplikasi Android tentu kita tidak absurd lagi dengan yang namanya iklan (Admob), baik dalam bentuk banner maupun iklan pop up (Interstitial).
Mayoritas pembuat aplikasi mendapat penghasilan dari media iklan tersebut.
Nah pada bahasan kali ini, saya akan menunjukkan sedikit tutorial kepada teman-teman semua, gimana sih caranya memasang iklan admob di Thunkable dan gimana sih cara meningkatkan impressinya. Tenang, untuk menciptakan aplikasi android memakai thunkable samasekali tidak memerlukan skill coding kok, cukup hanya dengam kemauan saja. Oke pribadi saja kau ikuti step by stepnya dibawah ini:
1. Pastikan kau mempunyai akun Admob. Untuk pendaftarannya cukup mudah, tidak mirip daftar Adsense for Blog atau Youtube, registrasi Admob cukup sederhana sekali, pribadi saja ke situs resminya https://apps.admob.com/
Jika sudah punya akun admob langkah selanjutnya kau hanya perlu menciptakan unit aplikasi untuk mendapat App ID, terserah mau dikasih nama apa aja ketika menciptakan unit aplikasi. Nanti kau akan mendapat App ID, pola App ID contohnya mirip ini: ca-app-pub-8710039344193160 279917001
Kemudian buatlah unit iklan gres dalam format banner dan interstitial, nanti kita akan sanggup arahan misal ca-app-pub-8710039344193160/7032434876.
ingat, App ID dan arahan unit iklan itu beda ya.. App ID mirip identitas aplikasi, sedangkan arahan unit iklan merupakan identitas dari iklan tersebut, sanggup kau perhatikan perbedaanya melalui arahan yang sudah saya contohkan diatas.
Kemudian arahan tersebut akan dimasukkan ke apk thunkable nantinya.
2. Buka https://thunkable.com, saya sarankan pilih mode clasic. Selanjutnya login dengan akun google biar cepet.
3. Buat app baru, pada hidangan sebelah kiri klik Create New App
Sumber https://sekode.blogspot.com/
Sedangkan untuk metode hybrid kita sanggup memakai Cordova, Ionic atau React Native, umumnya hybrid memakai bahasa HTML dan JavaScript. Baik Native maupun Hybrid punya kelebihan dan kekurangan masing - masing.
Selain itu terdapat juga alternative lain untuk menciptakan sebuah aplikasi android sebagai pola App Inventor dan Thunkable, juga apk builder secara online mirip AppsGeyser.
Berbicara mengenai aplikasi Android tentu kita tidak absurd lagi dengan yang namanya iklan (Admob), baik dalam bentuk banner maupun iklan pop up (Interstitial).
Mayoritas pembuat aplikasi mendapat penghasilan dari media iklan tersebut.
Nah pada bahasan kali ini, saya akan menunjukkan sedikit tutorial kepada teman-teman semua, gimana sih caranya memasang iklan admob di Thunkable dan gimana sih cara meningkatkan impressinya. Tenang, untuk menciptakan aplikasi android memakai thunkable samasekali tidak memerlukan skill coding kok, cukup hanya dengam kemauan saja. Oke pribadi saja kau ikuti step by stepnya dibawah ini:
Cara Membuat Aplikasi Tool Impression Menggunakan Thunkable
1. Pastikan kau mempunyai akun Admob. Untuk pendaftarannya cukup mudah, tidak mirip daftar Adsense for Blog atau Youtube, registrasi Admob cukup sederhana sekali, pribadi saja ke situs resminya https://apps.admob.com/
Jika sudah punya akun admob langkah selanjutnya kau hanya perlu menciptakan unit aplikasi untuk mendapat App ID, terserah mau dikasih nama apa aja ketika menciptakan unit aplikasi. Nanti kau akan mendapat App ID, pola App ID contohnya mirip ini: ca-app-pub-8710039344193160 279917001
Kemudian buatlah unit iklan gres dalam format banner dan interstitial, nanti kita akan sanggup arahan misal ca-app-pub-8710039344193160/7032434876.
ingat, App ID dan arahan unit iklan itu beda ya.. App ID mirip identitas aplikasi, sedangkan arahan unit iklan merupakan identitas dari iklan tersebut, sanggup kau perhatikan perbedaanya melalui arahan yang sudah saya contohkan diatas.
Kemudian arahan tersebut akan dimasukkan ke apk thunkable nantinya.
2. Buka https://thunkable.com, saya sarankan pilih mode clasic. Selanjutnya login dengan akun google biar cepet.
3. Buat app baru, pada hidangan sebelah kiri klik Create New App
Isikan nama aplikasi sesuai impian kalian.
4. Pada hidangan sebelah kiri atur properties Screen1, centang Scrollable, dan Sizing pilih Responsive
5. Tambahkan Pallete, Experimental -> Pilih Admob Banner.
Seret ke Screen1, tambahkan paling tidak 5 saja, kita tinggal main drag n drop.
6. Isikan Unit ID iklan banner pada Admob Banner, pilih komponen Admob banner kemudian masukkan Unit iklan yang kau buat di admob, jangan lupa untuk menghilangkan centang pada Test Mode.
Kalau kau buat banner 5, isikan ID unit iklan ke lima limanya.
7. Selanjutnya pada komponen pilih Sensors -> Clock, seret ke Screen1.
8. Pastikan nanti mirip ini.
9. Selanjutnya kita isi Blocks nya, blocks ini sebagai pengganti kodingan jikalau kita main di Android Studio.
10. Kurang lebih mirip inilah komponen dari blocks, untuk menggunakannya klik komponen -> pilih jenis blocks.
11. Setelah kau pahami, atur blocknya menjadi mirip ini, untuk value True ada di built in -> Logic, dan value angka ada di built in -> Math.
12. Jangan lupa di save projectnya pada tool hidangan yang ada di atas pilih Apps -> Save App.
13. Untuk menjalankannya, kau sanggup mendownload aplikasi Thunkable yang ada di Play Store. Install di smartphone kamu.
14. Pilih Test -> Thunkable Live nanti akan muncul QR Code. Buka aplikasi Thunkable pilih Scan QR Code, tunggu beberapa ketika aplikasi mu akan berjalan.
15. Jika dirasa sudah pas aplikasinya, kau tinggal simpan apknya. Pilih Export -> App (save .apk to my computer). Tunggu proses hingga selesai.
Nah saya menyerankan agara mengetes aplikasi tersebut dengan software emulator android semacam NoxPlayer atau BlueStack.
Jika kau tidak mau repot, sebelumnya saya sudah pernah share aplikasi thunkable, yang sudah jadi. kau hanya perlu mengganti arahan ID iklan banner sama arahan iklan inter saja memakai aplikasi Apk Editor Pro. Klik Disini untuk mendapat Apknya
BTW ini untuk pengetahuan saja loh ya, so jangan berdebat benar atau salahnya.....
pokoknya tetap kembangkan kreatifitasmu lebih dari ini.