Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah) - Pada kesempatan kita kali ini akan membahas mengenai pengertian teks kisah sejarah, jenis-jenis teks kisah sejarah, struktur teks kisah sejarah, ciri-ciri teks kisah sejarah dan kaidah teks kisah sejarah.
Peristiwa sejarah merupakan insiden yang terjadi pada masa lampau. Kejadian dalam insiden tersebut dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, lantaran sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia.
Peristiwa sejarah ini tidak semata-mata hanya menjadi kisah yang dikisahkan secara turun-temurun, tetapi sebagai bangsa yang cerdas kita harus bisa menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana insiden sejarah yang terjadi di muka bumi ini, kita bisa mempelajari catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan insiden yang terjadi pada masa lampau itu termasuk bentuk teks kisah ulang.
Teks kisah sejarah yaitu sebuah teks yang di dalamnya menceritakan/menjelaskan suatu fakta dan insiden yang terjadi di masa kemudian yang menjadi latar belakang (asal muasal) terjadinya sesuatu yang mana insiden tersebut mempunyai nilai sejarah.
Sebuah teks kisah sejarah yaitu sebuah perjuangan untuk merenkontruksi insiden yang terjadi di masa lalu. Oleh lantaran itu, sejarah tidak serta merta bisa dijadikan solusi untuk memecahkan segala dilema yang dihadapi dikala ini.
Akan tetapi, sejarah memberi kemungkinan bagi siapapun yang memeroleh pengetahuan perihal aneka macam perjuangan insan di masa lalu, baik itu berupa keberhasilan maupun kegagalan, dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Oleh lantaran itu, kalian harus jeli menggali kearifan yang bisa dipelajari atau direnungkan pada insiden sejarah.
Secara umum teks kisah sejarah sanggup dibedakan menjadi 2 jenis , yaitu:
Cerita sejarah fiksi yaitu kisah sejarah yang tidak nyata. Jenis-jenis kisah sejarah fiksi adalah:
Cerita sejarah non fiksi yaitu kisah sejarah yang nyata. Jenis-jenis kisah sejarah non-fiksi adalah:
Baca juga: Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)
Demikianlah artikel kali ini perihal Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Peristiwa sejarah merupakan insiden yang terjadi pada masa lampau. Kejadian dalam insiden tersebut dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis. Sejarah termasuk ilmu empiris, lantaran sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia.
Peristiwa sejarah ini tidak semata-mata hanya menjadi kisah yang dikisahkan secara turun-temurun, tetapi sebagai bangsa yang cerdas kita harus bisa menggali nilai dan kearifan yang terkandung di dalamnya.
Untuk mengetahui apa dan bagaimana insiden sejarah yang terjadi di muka bumi ini, kita bisa mempelajari catatan dan rekaman sejarah dari sejumlah sumber. Pencatatan insiden yang terjadi pada masa lampau itu termasuk bentuk teks kisah ulang.
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks kisah sejarah yaitu sebuah teks yang di dalamnya menceritakan/menjelaskan suatu fakta dan insiden yang terjadi di masa kemudian yang menjadi latar belakang (asal muasal) terjadinya sesuatu yang mana insiden tersebut mempunyai nilai sejarah.
Sebuah teks kisah sejarah yaitu sebuah perjuangan untuk merenkontruksi insiden yang terjadi di masa lalu. Oleh lantaran itu, sejarah tidak serta merta bisa dijadikan solusi untuk memecahkan segala dilema yang dihadapi dikala ini.
Akan tetapi, sejarah memberi kemungkinan bagi siapapun yang memeroleh pengetahuan perihal aneka macam perjuangan insan di masa lalu, baik itu berupa keberhasilan maupun kegagalan, dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Oleh lantaran itu, kalian harus jeli menggali kearifan yang bisa dipelajari atau direnungkan pada insiden sejarah.
Jenis-jenis Teks Cerita Sejarah
Secara umum teks kisah sejarah sanggup dibedakan menjadi 2 jenis , yaitu:
Teks Cerita Sejarah Fiksi
Cerita sejarah fiksi yaitu kisah sejarah yang tidak nyata. Jenis-jenis kisah sejarah fiksi adalah:
- Cerpen : jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun kisah perihal kehidupan insan lewat goresan pena pendek.
- Legenda : kisah rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan insiden sejarah.
- Novel : karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan sopan santun dan sifat setiap pelaku.
- Roman : sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya berdasarkan sopan santun dan isi jiwa masing-masing.
Teks Cerita Sejarah Non-Fiksi
Cerita sejarah non fiksi yaitu kisah sejarah yang nyata. Jenis-jenis kisah sejarah non-fiksi adalah:
- Biografi : kisah atau keterangan perihal kehidupan seseorang.
- Autobiografi : biografi yang ditulis oleh subjeknya (atau, dalam penggunaan modern, dikarang gotong royong dengan penulis lain dan disebutkan sebagai "sebagaimana diceritakan" atau "dengan").
- Catatan sejarah
- Cerita perjalanan
Struktur Teks Cerita Sejarah
- Orientasi : bab ini merupakan pembukaan/pengenalan dari teks kisah sejarah.
- Urutan insiden : bab ini merupakan rekaman insiden sejarah yang telah terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
- Re-orientasi : bab ini merupakan komentar langsung penulis perihal insiden atau insiden sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada atau boleh tidak. Sesuai impian penulis teks kisah sejarah.
Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah
- Bentuk teks kisah ulang “recount”.
- Disajikan secara kronologis atau urutan insiden atau urutan kejadian.
- Sering memakai konjungsi temporal.
- Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
- Isi berupa fakta.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
- Pronomina (kata ganti): jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya yaitu saya, kapan, -nya, ini.
- Frasa Adverbial: kata yang membuktikan insiden atau peristiwa, waktu, dan tempat.
- Verba Material: kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik, atau pun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan, misalnya menulis, mengepel, menyapu.
- Konjungsi Temporal (kata sambung waktu): berfungsi menata urutan insiden yang diceritakan. Umumnya banyak memakai kata penghubung temporal.
Baca juga: Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)
Demikianlah artikel kali ini perihal Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.