Saat ini Anda mungkin sudah memakai puluhan atau bahkan ratusan aplikasi dan berencana untuk memindahkannya ke memori SD Card demi menyisakan ruang yang cukup di memori internal. Taukah Anda ada cara yang lebih cepat untuk memindahkan aplikasi di HP ke memori eksternal atau SD Card sebagaimana saya ulas dibawah ini.
Platform Android sejatinya mengatakan sejuta kelebihan, namun ternyata masih mempunyai bermacam-macam kekurangan, diantaranya kapasitas memori Android yang jauh dari kebutuhan kita dan aplikasi demi aplikasi yang kita install akan membebani sistem yang pada kesannya kinerja Android semakin melambat. Namun, dalam hal ini yang patut disalahkan ialah vendor ponselnya. Adapun solusi terbaik yang bisa menjadi pilihan pengguna ialah dengan memindahkan semua aplikasi dari memori internal ke memori eksternal.
Memori SD Card yang merupakan memory eksternal dinilai lebih efisien jikalau dipakai untuk menyimpan data aplikasi Android, alasannya ialah kita mengetahui bahwa kapasitas penyimpanan memori internal sangatlah terbatas, Untuk smartphone kelas low-end biasanya tidak lebih dari 512 MB, sedangkan untuk smartphone kelas mid-end biasanya sekitar 4 GB. Adapun untuk smartphone kelas high-end biasanya sebesar 8 atau 10 GB atau bahkan bisa lebih besar lagi.
Walaupun memori penyimpanan internal cukup besar, dengan semakin banyaknya aplikasi dan game berkualitas tinggi yang di install pada smartphone, maka memori sebesar itupun akan menyempit dengan sendirinya. Apalagi kini banyak smartphone yang bisa dikatakan sedikit menipu, disitu dikatakan bahwa memori internal 8 GB "sepertinya besar cukup besar!" namun sehabis diteliti ternyata hanya setengahnya saja yang sanggup dipakai oleh pengguna, alasannya ialah sebagian lagi dipakai oleh sistem dan aplikasi default.
Nah, dengan terbatasnya ruang memori dari penyimpanan internal Android ini, jikalau dipikir-pikir solusi terbaik untuk mengatasinya ialah dengan memanfaatkan proteksi memori eksternal yang memang mempunyai kapasitas memori yang cukup untuk menyimpan aplikasi Android, mulai dari yang 2 GB, 4 GB, 8, GB atau bahkan 32 GB.
Baca juga:
Dengan memindahkan aplikasi ke penyimpanan eksternal maka otomatis Android tidak akan terbebani dengan banyaknya aplikasi yang di install, namun besarnya penyimpanan eksternal tersebut juga harus diadaptasi dengan kapasitas kemampuan Android, namun kadang yang menjadi duduk kasus ialah bagaimana cara memindahkan aplikasi dari memori internal ke memori eksternal?
Sebenarnya kita sanggup menempuh dua alternatif untuk memindahkan aplikasi dari internal Android ke SD Card, yaitu dengan cara manual; memindahkan aplikasi satu per satu dari penyimpanan internal ke SD Card, dan cara yang kedua; memakai aplikasi dari pihak ketiga yang berdasarkan saya jauh lebih murah dan cepat.
Dan untuk Anda yang ingin memindahkan aplikasi dari penyimpanan internal ke SD Card berikut langkah-langkahnya.
Untuk cara yang pertama ialah dengan memindahkannya secara manual satu-persatu aplikasi yang ingin kita pindahkan ke SD Card, dengan cara ini memang dinilai agak berat tapi nilai postifnya ialah Android kita akan lebih aman.
Jika cara diatas tidak bisa dilakukan atau cukup memakan waktu, alternatifnya ialah dengan memakai proteksi aplikasi pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan ialah Link2SD (download di Google Play).
Aplikasi link2SD ini dikhususkan untuk memindahkan berkas data Android termasuk aplikasi yang awalnya berada di memori internal ke memori eksternal semoga performa Android tetap bisa optimal tanpa terbebani aplikasi. Selain itu, cara penggunaannya juga sangat gampang tinggal centang aplikasi yang ingin di pindah kemudian tap OK. Pastikan Anda menyiapkan ruang partisi di SD Card untuk meyimpan data aplikasi yang seharusnya berada di memori internal tersebut.
Platform Android sejatinya mengatakan sejuta kelebihan, namun ternyata masih mempunyai bermacam-macam kekurangan, diantaranya kapasitas memori Android yang jauh dari kebutuhan kita dan aplikasi demi aplikasi yang kita install akan membebani sistem yang pada kesannya kinerja Android semakin melambat. Namun, dalam hal ini yang patut disalahkan ialah vendor ponselnya. Adapun solusi terbaik yang bisa menjadi pilihan pengguna ialah dengan memindahkan semua aplikasi dari memori internal ke memori eksternal.
Memori SD Card yang merupakan memory eksternal dinilai lebih efisien jikalau dipakai untuk menyimpan data aplikasi Android, alasannya ialah kita mengetahui bahwa kapasitas penyimpanan memori internal sangatlah terbatas, Untuk smartphone kelas low-end biasanya tidak lebih dari 512 MB, sedangkan untuk smartphone kelas mid-end biasanya sekitar 4 GB. Adapun untuk smartphone kelas high-end biasanya sebesar 8 atau 10 GB atau bahkan bisa lebih besar lagi.
Walaupun memori penyimpanan internal cukup besar, dengan semakin banyaknya aplikasi dan game berkualitas tinggi yang di install pada smartphone, maka memori sebesar itupun akan menyempit dengan sendirinya. Apalagi kini banyak smartphone yang bisa dikatakan sedikit menipu, disitu dikatakan bahwa memori internal 8 GB "sepertinya besar cukup besar!" namun sehabis diteliti ternyata hanya setengahnya saja yang sanggup dipakai oleh pengguna, alasannya ialah sebagian lagi dipakai oleh sistem dan aplikasi default.
Nah, dengan terbatasnya ruang memori dari penyimpanan internal Android ini, jikalau dipikir-pikir solusi terbaik untuk mengatasinya ialah dengan memanfaatkan proteksi memori eksternal yang memang mempunyai kapasitas memori yang cukup untuk menyimpan aplikasi Android, mulai dari yang 2 GB, 4 GB, 8, GB atau bahkan 32 GB.
Baca juga:
Dengan memindahkan aplikasi ke penyimpanan eksternal maka otomatis Android tidak akan terbebani dengan banyaknya aplikasi yang di install, namun besarnya penyimpanan eksternal tersebut juga harus diadaptasi dengan kapasitas kemampuan Android, namun kadang yang menjadi duduk kasus ialah bagaimana cara memindahkan aplikasi dari memori internal ke memori eksternal?
Sebenarnya kita sanggup menempuh dua alternatif untuk memindahkan aplikasi dari internal Android ke SD Card, yaitu dengan cara manual; memindahkan aplikasi satu per satu dari penyimpanan internal ke SD Card, dan cara yang kedua; memakai aplikasi dari pihak ketiga yang berdasarkan saya jauh lebih murah dan cepat.
Cara Memindahkan Aplikasi Android ke Memori Eksternal
Dan untuk Anda yang ingin memindahkan aplikasi dari penyimpanan internal ke SD Card berikut langkah-langkahnya.
Cara Manual
Untuk cara yang pertama ialah dengan memindahkannya secara manual satu-persatu aplikasi yang ingin kita pindahkan ke SD Card, dengan cara ini memang dinilai agak berat tapi nilai postifnya ialah Android kita akan lebih aman.
- Masuk ke sajian Settings
- Pilih sajian Apps
- Silakan pilih aplikasi yang ingin Anda pindahkan ke SD Card, kemudian tekan tombol "Move to SD Card". Silakan perhatikan gambar dibawah.
Memindahkan Aplikasi ke Memori SD Card |
Menggunakan Aplikasi
Jika cara diatas tidak bisa dilakukan atau cukup memakan waktu, alternatifnya ialah dengan memakai proteksi aplikasi pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan ialah Link2SD (download di Google Play).
Aplikasi link2SD ini dikhususkan untuk memindahkan berkas data Android termasuk aplikasi yang awalnya berada di memori internal ke memori eksternal semoga performa Android tetap bisa optimal tanpa terbebani aplikasi. Selain itu, cara penggunaannya juga sangat gampang tinggal centang aplikasi yang ingin di pindah kemudian tap OK. Pastikan Anda menyiapkan ruang partisi di SD Card untuk meyimpan data aplikasi yang seharusnya berada di memori internal tersebut.
Catatan
Untuk memindahkan aplikasi Android dari internal ke eksternal melalui opsi nomor 2, smartphone Anda harus sudah dalam kondisi Rooted.
Sumber https://caraunreg.blogspot.com/