
Memiliki taman di belakang rumah tak akan lengkap tanpa memasang pengeras suara. Saat menghabiskan waktu di taman sambil membaca buku, speaker akan memperlihatkan kepuasan tersendiri dan membantu anda rileks. Meski cara memasang pengeras bunyi luar ruangan yang tidak mudah, namun anda sanggup menggunakannya untuk program pesta kecil bersama teman-teman anda.
Pemasangan speaker mempunyai beberapa tahapan dari mulai cara menentukan speaker yang sesuai sampai cara memasangnya. Berikut ini ialah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memasang speaker di luar ruangan!
Cara Memasang Pengeras Suara Outdoor
1. Tentukan posisi speaker
Sebelum anda menciptakan lubang dengan bor atau menyiapkan kabel yang panjang, sebaiknya baca dulu isyarat dari produk yang anda beli. Pabrik biasanya menyertakan info dalam setiap pembelian produk. Sesuaikan dengan petunjuknya, kemudian tentukan kira-kira lokasi mana yang cocok. Menaruh pegeras bunyi di bawah atap biasanya tetap membutuhkan penambahan perlindungan sinar matahari, angin dan air hujan.
Hal yang patut anda ingat ialah pastikan pengeras bunyi diletakkan di daerah yang kokoh, ibarat terbuat dari bata, batu, atau kamu untuk mencegahnya terjatuh sewaktu-waktu. Ketinggian ideal untuk memasang pengeras bunyi ialah sekitar 2-3 meter dengan menghadap ke bawah. Bukan hanya untuk memfokuskan terhadap pendengar, namun juga mencegah masuknya air ke dalam speaker.
2. Mengenal bab terminal speaker
Hampir semua receiver stereo, amplifier dan speaker standar mempunyai termainal untuk dihubungkan dengan kabel speaker. Biasanya, terminal-terminal ini mempunyai kode warna; merah ialah terminal kasatmata sementara yang hitam ialah terminal negatif. Namun, ada juga beberapa speaker yang memungkinkan dua kabel di mana terminal merah dan hitam ialah sepasang untuk 4 koneksi.
3. Mengenal kabel speaker
Kabel speaker dasar hanya terdiri dari dua agian yaitu kasatmata dan negatif, meski masih banyak orang yang salah saat menghubungkannya. Kesalahan dalam pemasangan kabel kasatmata dan negatif akan mepengaruhi performa speaker, jadi sebaiknya periksa terlebih dahulu bahwa kabel sudah terhubung dengan benar sebelum anda memasang daya dan menguji sistemnya.
Biasanya di masing-masing kabel tertera tanda kasatmata dan negatif yang mengambarkan kutub-kutubnya. Atau memang diberika warna kontras ibarat gelap dan terang. Namun, bila anda kesulitan dalam mengidetifikasikannya, cobalah untuk mengujinya dengan memakai baterai AA atau AAA.
Baca Juga : Cara Memasang Mod Optifine Minecraft
4. Mengenal tipe konektor
Kabel speaker umumnya telanjang, jadi sebaiknya anda memelintir untaian kawatnya supaya bersahabat sebagai kawat tunggal yang rapi. Di sisi lain, anda juga membeli kabep speaker dengan konektornya sendiri sehingga sanggup membantu anda untuk mengidentifikasi polaritasnya. Tetapi bila anda sanggup mengidentifikasi kutub pada konektor, anda tida perlu membeli konektor lagi.
Ada bab konektor berjulukan konektor pin yang hanya dipakai untuk terminal klip yang pegas. Terminal satu ini mempunyai sifat yang tegas namun lentur saat dicolokkan. Ada pula konektor banana atau terminal D yang sanggup disisipkan ke lubang konektor. Konektor banana menjadi konektor yang paling sering dipakai untuk pengeras bunyi luar ruangan.
5. Menentukan boks untuk kontrol volume
Kecuali bila anda tidak keberatan untuk bolak-balik luar dan dalam rumah untuk mengatur volume speaker, maka sebaiknya anda mempunyai boks untuk kontrol volume suara. Hal ini penting untuk diputuskan terlebih dahulu, alasannya ialah anda akan menciptakan lubang untuk kabel audionya. Selain itu, anda juga akan mengetahui sebarapa panjang kabel yang akan dibutuhkan.
Boks untuk kontrol volume akan menghubungkan antara speaker dan amplifier. Kemungkinan, anda akan membutuhkan kabel dengan panjang sampai 12 meter alasannya ialah pastinya kabel tidak hanya akan memanjang lurus. Pastikan faktor kendur kabel aman, jadi sebaiknya pilihlah kabel yang agak tebal. Pastinya, jangan biarkan kabel melewati pintu atau jendela alasannya ialah akan membuatnya gampang rusak.
6. Menghubungkan kabel
Jika kabel yang sudah diarahkan dengan kondusif antara satu dengan lainnya, maka selanjutnya ialah menghubungkannya dan mengetesnya. Sebaiknya, gunakan colokan banana atau D terminal untuk memasang pengeras suara. Banana plug sanggup berfungsi untuk membatasi jumlah kawat yang terbuka, mempunyai kinerja yang baik dan perawatannya lebih gampang daripada kabel yang biasa.
Setelah semua bab terhubung, cobalah untuk menguji sistem dari cara memasang pengeras bunyi luar ruangan dan pastikan berfungsi dengan baik. Terutama bila anda mempunyai boks kontrol volume, speaker B dan selektor speaker yang terpisah. Anda juga perlu memastikan bahwa kabel yang terpasang agak longgar sehingga bila ada air, maka air akan menjauh dari titik kontak speaker.
Sesuaikan kabel dengan cara membuatnya terbentuk abjad U. Air akan mengikuti gerakan ke bawah dan menetes ke bawah. Setelah pemasangan speaker luar ruangan selesai, maka anda sanggup melapisi kabel dengan silikon. Silikon akan berfungssi sebagai isolasi kabel serta menjaganya dari gigitan serangga dan hama yang sanggup menciptakan kabel menjadi rusak.
7. Menghubungkan ke amplifier
Seluruh kabel harus terpasang dengan sempurna baik pada amplifier maupun pada speakernya. Terminal speaker yang positif, biasanya berwarna merah pada amplifier harus dihubungkan dengan terminal kasatmata pada speaker. Begitu juga kabel yang berfungsi sebagai terminal negatif pada amplifier, maka dihubungkan dengan terminal negatif pada speaker.
Secara teknis, kabel berwarna akan membantu anda untuk memasangkan antar terminal ampilifier dan speakernya. Ketika sudah dilakukan dengan benar, maka antara speaker dan amplifier sudah sanggup dikatakan bahwa cara memasang pengeras bunyi luar ruangan telah selesai. Uji sistem bunyi pada speaker untuk mengetahui apakah kualitas suaranya baik atau ada komponen yang tidak tepat.