Saat ini, Smartphone sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Kemanapun Anda pergi, niscaya Gadget tersebut harus dibawa. Bukan hanya untuk komunikasi, Smartphone sanggup dipakai untuk keperluan apapun menyerupai pekerjaan, hiburan, game, dll
Untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu saja diharapkan banyak aplikasi sesuai yang dibutuhkan. Dengan banyaknya aplikasi tersebut, setiap Smartphone niscaya akan menguras banyak konsumsi baterai. Walaupun baterai yang dipakai sangat besar, tetap saja baterai Smartphone akan terasa boros.
Untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu saja diharapkan banyak aplikasi sesuai yang dibutuhkan. Dengan banyaknya aplikasi tersebut, setiap Smartphone niscaya akan menguras banyak konsumsi baterai. Walaupun baterai yang dipakai sangat besar, tetap saja baterai Smartphone akan terasa boros.
Jika Anda berada di rumah ataupun Kantor, kondisi tersebut mungkin tidak terlalu dilema alasannya Anda sanggup sewaktu-waktu mengisi baterai di Colokan listrik terdekat. Namun bagaimana kalau Anda sedang berada di kawasan yang tidak mempunyai akses listrik ataupun jauh dari colokan listrik?? Contohnya kalau sedang berada di hutan / camping. Saya yakin balasan Anda niscaya Power Bank. Lalu gimana kalau Anda di hutan dalam waktu yang agak lama, sedangkan daya powerbank hanya sanggup buat beberapa kali charge?? Ternyata ada solusi lain untuk Charge HP tanpa listrik dan powerbank.
Seorang dewasa asal Belarusia berjulukan Michael Vaga yang masih berumur 19 tahun telah berhasil menemukan Cara untuk Charge HP tanpa listrik dan powerbank dengan memakai kekuatan badan manusia. Teknologi tersebut diberi nama Hand Energy. Dengan proteksi dari pendanaan Kick Starter sekitar Rp. 700 jutaan, jadinya inovasi dewasa tersebut membuahkan hasil.
Baca juga : Air Selfie, Tongsis masa depanCara kerja Perangkat ini hanya dengan memutarkan tangan. Gerakan ini mengaktifkan giroskop perangkat untuk menghasilkan energi, baik untuk disimpan atau dipakai untuk mengisi perangkat mobile.
"Dengan setiap putaran tangan Anda, kecepatan rotor secara signifikan meningkatkan dan menghasilkan lebih banyak kekuatan. Kecepatan rata-rata dari rotor yaitu 5,000rpm," terperinci Vaga.
"Kami menerjemahkan energi mekanik yang dimiliki Anda, masukkannya menjadi energi listrik dan ini berarti Anda sanggup mengisi perangkat Anda," tambahnya.
Vaga menyampaikan bahwa produk yang dikembangkan lebih dari satu tahun ini sangat cocok bagi orang-orang yang sering bepergian atau sering jauh dari soket listrik.
Dibutuhkan antara 40 menit dan satu jam untuk mengisi penuh baterai perangkat HandEnergy dan kecepatan ini berkurang 30 persen kalau telepon sedang dipakai secara bersamaan.
Vaga dan timnya percaya, perangkat HandEnergy sanggup menawarkan energi darurat dengan gerakan. Temuan ini sangat mempunyai kegunaan alasannya menghasilkan energi higienis tanpa perlu memperabukan materi bakar.
Pengguna HandEnergy sanggup memantau berapa banyak energi yang mereka produksi dengan memakai aplikasi seluler yang menyertai gadget.
"Ini yaitu perasaan yang luar biasa dikala proyek yang Anda telah kembangkan selama bertahun-tahun, bermanfaat. Orang mengagumi proyek dan mereka bahagia dengan perangkat yang menyelamatkan mereka dari kekurangan daya," ujar Vaga.
HandEnergy dijadwalkan mulai dijual Maret 2017 dengan harga eceran yang diharapkan 99 euro atau Rp1,39 juta.
Sumber https://roomrom.blogspot.com/