Panduan Lengkap Untuk Keluarga Dikala Menghadapi Tragedi Tsunami

Panduan Lengkap Untuk Keluarga Saat Menghadapi Bencana Tsunami Panduan Lengkap Untuk Keluarga Saat Menghadapi Bencana Tsunami
Panduan Kesiapsiagaan Bencana Untuk Keluarga Jika Terjadi Tsunami - Dalam beberapa kali peristiwa gempa bumi kadang disertai dengan peringatan adanya potensi gelombang tsunami yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai tentu harus mempersiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi gelombang tsunami. 

Berikut panduan untuk keluarga dikala menghadapi adanya gelombang tsunami. Panduan ini dibutuhkan untuk meminimalisir imbas yang lebih jelek kalau sewaktu-waktu terjadi gelombang tsunami.

Sebelum terjadi tsunami

  1. Kenali tempat anda berada, apakah termasuk kawasan rawan tsunami. Ketahui tempat dan jalur penyelamatan terdekat dari tempat anda berada.
  2. Ikuti jalur dan rambu evakuasi, kalau ada
  3. Jika lokasi kondusif tidak diketahui, larilah sejauh mungkin dari pantai, naiklah ke tempat yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi)
  4. Selaraskan rencana kedaruratan keluarga kita dengan tetangga, lingkungan RT,RW dan kelurahan (sistem peringatan dini, jalur evakuasi, titik kumpul, serta proteksi kedaruratan)
  5. Ikutlah berpartisipasi dalam training dan simulasi penyelamatan tsunami bersama keluarga dan warga sekitar yang diselenggarakan di lingkungan tempat  tinggal anda .
  6. Pahami  3 Langkah Tanggap Tsunami :
  • Tanggap Gempa. Bisa di awali gempa bumi yang berpengaruh (sehingga anda sulit berdiri, kepala pusing) atau gempa bumi  lemah namun guncangannya dirasakan usang (lebih dari 1 menit) sanggup memicu tsunami dalam waktu singkat. Jauhi pantai dan tepi sungai, serta cari gosip apa yang terjadi.
  • Tanggap PeringatanDapatkan  gosip Peringatan dari BMKG melalui TV Nasional, radio daerah, atau pengumuman di sekitar anda. Jika terdengar suara sirine, kentongan, atau peralatan lain yang sudah disepakati, segera evakuasi.
  • Tanggap Evakuasi. Setelah gempabumi atau mendapatkan peringatan tsunami, segera penyelamatan ke lokasi yang aman.
Perlu diketahui  :
• Tidak disarankan pergi  ke pantai untuk mengecek dan melihat datangnya tsunami alasannya gelombang tsunami bergerak sangat cepat, sehingga berpotensi menghempas anda.
• Jangan gunakan kendaraan dikala evakuasi, alasannya berpotensi menimbulkan kemacetan dan menghambat proses evakuasi.
• Hindari melaksanakan penyelamatan melalui jembatan.
• Tsunami TIDAK SELALU ditandai dengan air bahari surut.

Saat terjadi tsunami


  1. Tetap berada di tempat yang tinggi dan aman, ibarat bangunan evakuasi, bukit terdekat, atau pohon kelapa yang tinggi, jangan kembali ke arah pantai sebelum keadaan dinyatakan kondusif oleh pihak berwenang.
  2. Jika gelombang pertama yang tiba telah surut, jangan segerturun ke tempat yang rendah, alasannya gelombang tsunami tidak tiba sekali, sanggup jadi gelombang yang tiba kemudian justru lebih tinggi dan berbahaya.  
  3. Jika berada dalam kapal di tengah bahari dan menerima info Peringatan Tsunami, segera arahkan kapal ke laut, jangan mendekat ke pantai.
  4. Simak perkembangan gosip peristiwa yang akurat melalui radio/ TV/ pengumuman di sekitar anda.
“ Ketahuilah gelombang tsunami sangatlah kuat, meskipun hanya setinggi lutut sanggup menghempas orang “.

Setelah terjadi tsunami


  1. Pastikan anda telah memperoleh gosip bahwa ancaman tsunami sudah berakhir dari BMKG melalui TV Nasional/radio daerah/ pengumuman di sekitar anda.
  2. Jauhi area yang tergenang  alasannya kemungkinan  terdapat kubangan atau  adanya kontaminasi zat-zat berbahaya.
  3. Jauhi area rusak (banyak puing-puing) kemungkinan adanya benda benda tajam yang sanggup melukai anda.
  4. Hindari air yang bergerak alasannya arusnya sanggup membahayakan Anda.
  5. Jauhi jaringan instalasi listrik dan pipa gas.
  6. Hati-hati dikala memasuki gedung alasannya ancaman kerusakan yang tidak terlihat ibarat pada fondasi.
  7. Apabila anda terluka, dapatkan perawatan di pos kesehatan terdekat.
  8. Perhatikan kesehatan anda dan keluarga dengan :
  9. Mencuci tangan memakai sabun dan air higienis kalau terkena air genangan tsunami.
  10. Tidak mengkonsumsi makanan yang terkotori air genangan tsunami.
  11. Simak perkembangan gosip peristiwa yang akurat melalui radio/ TV/ pengumuman di sekitar anda.
  12. Apabila rumah anda dinyatakan masih layak huni oleh pihak berwenang :
  13. Bersihkan rumah dari sampah sampah yang terbawa tsunami.
  14. Menjernihkan sumber air bersih
  15. Perbaiki jamban dan susukan pembuangan air limbah.