Media Pembelajaran (Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi, Manfaat) - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas artikel mengenai media pembelajaran, adapun yang akan kita bahas yaitu pengertian media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, tujuan media pembelajaran, fungsi media pembelajaran dan manfaat media pembelajaran.
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti mediator yaitu mediator sumber pesan dengan peserta pesan. Menurut Arsyad (2011:4) media ialah alat yang memberikan pesan-pesan pengajaran.
Menurut Sadiman (2006:6) menyebutkan bahwa media sebagai segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima.
Berikut ini ialah pengertian, jenis, tujuan, fungsi dan manfaat media pembelajaran.
Media pembelajaran berdasarkan Sanaky (2011:14) merupakan sarana pendidikan yang sanggup dipakai sebagai mediator dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne dalam Arsyad (2011:4) media pembelajaran ialah segala hal mencakup alat fisik yang dipakai untuk memberikan isi materi pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar guru (teatching aids) dalam memberikan pesan sehingga merangsang siswa untuk belajar.
Berdasarkan beberapa pendapat andal di atas, sanggup disimpulkan bahwa media pembelajaran ialah segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk memberikan pesan pengirim (guru) kepada peserta pesan (siswa).
Pada dasarnya media dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu media audio, media visual dan media audio visual. Pengelompokkan banyak sekali jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow melalui Arsyad (2011:33) dibagi dalam 2 kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media mutakhir.
Salah satu fungsi utama media pengajaran ialah sebagai alat bantu mengajar yang turut memengaruhi proses pembelajaran yang diciptakan oleh guru.
Menurut Hamalik dalam Arsyad (2011:15) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar sanggup membangkitkan keinginan, minat, motivasi dan rangsangan acara mencar ilmu yang membewa dampak psikologis terhadap siswa.
Sudjana (2005:99) mengungkapkan fungsi pokok media pembelajaran ialah sebagai berikut.
Sedangkan Levie dan Lentz dalam Azhar Arsyad (2011:16) mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran, yaitu:
Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan pehatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Fungsi afektif media visual sanggup terlihat dari tingkat kenikmatan siswa saat mencar ilmu atau membaca eks yang bergambar.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang-lambang atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual menawarkan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Baca juga: Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)
Demikianlah artikel kali ini perihal Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti mediator yaitu mediator sumber pesan dengan peserta pesan. Menurut Arsyad (2011:4) media ialah alat yang memberikan pesan-pesan pengajaran.
Menurut Sadiman (2006:6) menyebutkan bahwa media sebagai segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima.
Berikut ini ialah pengertian, jenis, tujuan, fungsi dan manfaat media pembelajaran.
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran berdasarkan Sanaky (2011:14) merupakan sarana pendidikan yang sanggup dipakai sebagai mediator dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne dalam Arsyad (2011:4) media pembelajaran ialah segala hal mencakup alat fisik yang dipakai untuk memberikan isi materi pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar guru (teatching aids) dalam memberikan pesan sehingga merangsang siswa untuk belajar.
Berdasarkan beberapa pendapat andal di atas, sanggup disimpulkan bahwa media pembelajaran ialah segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk memberikan pesan pengirim (guru) kepada peserta pesan (siswa).
Jenis Media Pembelajaran
Pada dasarnya media dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu media audio, media visual dan media audio visual. Pengelompokkan banyak sekali jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow melalui Arsyad (2011:33) dibagi dalam 2 kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media mutakhir.
1. Pilihan media tradisional
- Visual membisu yang diproyeksikan, meliputi: proyeksi apaque (tak tembus pandang), proyeksi overhead, slides, dan filmstrip.
- Visual yang tak di proyeksikan, meliputi: gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info, dan papan bulu.
- Audio, meliputi: rekaman piringan, pita kaset, reel, dan catridge.
- Penyajian multimedia, meliputi: slide plus bunyi (tape) dan multi image.
- Visual dinamis yang diproyeksikan, meliputi: film, televisi, dan video.
- Cetak, meliputi: buku teks, modul, teks terpogram, workbook, majalah ilmiah berkala, dan lembaran lepas (hand-out).
- Permainan, meliputi: teka-teki, simulasi, dan permainan papan.
- Realita, meliputi: model spacimen (contoh), dan manipulative (peta, boneka, diorama).
2. Pilihan media teknologi mutakhir
- Media berbasis telekomunikasi, meliputi: telekonferen, kuliah jarak jauh.
- Media berbasis mikroprosesor, meliputi: computer-assisted instruction, permainan koomputer, sistem tutor inteligen, interaktif, hypermedia, compact (video) disk,
Tujuan Media Pembelajaran
- Untuk mewujudkan situasi mencar ilmu yang efektif
- Mempermudah proses belajar-mengajar di kelas
- Untuk menawarkan motivasi mencar ilmu pada siswa
- Meningkatkan efesiensi proses pembelajaran
- Menciptakan situasi yang tidak akan gampang dilupakan oleh siswa
- Menjaga relevansi antara materi pembelajaran dengan tujuan belajar
- Menumbuhkan keterampilan dan perilaku tertentu dalam bidang teknologi
- Memberikan pengalaman mencar ilmu yang berbeda sehingga merangsang minat siswa untuk belajar
- Membantu konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran.
Fungsi Media Pembelajaran
Salah satu fungsi utama media pengajaran ialah sebagai alat bantu mengajar yang turut memengaruhi proses pembelajaran yang diciptakan oleh guru.
Menurut Hamalik dalam Arsyad (2011:15) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar sanggup membangkitkan keinginan, minat, motivasi dan rangsangan acara mencar ilmu yang membewa dampak psikologis terhadap siswa.
Sudjana (2005:99) mengungkapkan fungsi pokok media pembelajaran ialah sebagai berikut.
- Penggunaan media dalam proses belajar-mengajar bukan merupakan fugnsi tambahan, tetapi memiliki fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif.
- Penggunaan media pengajaran merupakan kepingan yang integral dari keseluruhan situasi mengajar.
- Media dalam pengajaran, penggunaannya bersifat integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
- Penggunaan media dalam pengajaran sebagai alat hiburan yang dipakai untuk melengkapi proses mencar ilmu biar lebih menarik perhatian siswa.
- Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempecepat proses belajar-mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
- Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar-mengajar.
Sedangkan Levie dan Lentz dalam Azhar Arsyad (2011:16) mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran, yaitu:
a. Fungsi atensi
Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan pehatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif
Fungsi afektif media visual sanggup terlihat dari tingkat kenikmatan siswa saat mencar ilmu atau membaca eks yang bergambar.
c. Fungsi kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang-lambang atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual menawarkan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2011:21)
- Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku
- Pembelajaran sanggup lebih menarik
- Pembelajaran menjadi lebih interaktif
- Lama waktu pembelajaran yang diharapkan sanggup dipersingkat
- Kualitas hasil mencar ilmu sanggup di tingkatkan
- Pembelajaran sanggup diberikan kapan dimana diinginkan atau diperlukan
- Sikap konkret siswa terhadap apa yang di pelajari
- Peran guru sanggup berubah ke arah yang lebih positif.
Menurut Arsyad (2011:25)
- Media pembelajaran sanggup memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga sanggup memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
- Media pembelajaran sanggup meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga sanggup mengakibatkan motivasi belajar.
- Media pembelajaran sanggup mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
- Media pembelajaran sanggup menawarkan kesamaan pengalaman kepada siswa perihal peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.
Baca juga: Teks Diskusi (Pengertian, Tujuan, Struktur, Contoh, Ciri-ciri, Jenis)
Demikianlah artikel kali ini perihal Pengertian, Jenis, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.