Panduan Lengkap Cara Menghadapi Peristiwa Tanah Longsor Untuk Keluarga

Panduan Lengkap Cara Menghadapi Bencana Tanah Longsor Untuk Keluarga Panduan Lengkap Cara Menghadapi Bencana Tanah Longsor Untuk Keluarga
Cara menghadapi tragedi tanah longsor - Longsor atau sering disebut gerakan tanah ialah suatu insiden geologi yang terjadi lantaran pergerakan masa batuan atau tanahdengan banyak sekali tipe dan jenis menyerupai jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum insiden longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong ialah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu ialah faktor yang menimbulkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama insiden ini ialah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh

Erosi yang disebabkan fatwa air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang bahari yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menimbulkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang menimbulkan longsornya lereng-lereng tersebut, gunung berapi membuat simpanan bubuk yang lengang, hujan lebat dan fatwa debu-debu getaran dari mesin, kemudian lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, contohnya dari berkumpulnya hujan atau salju

Sebelum terjadi longsor

  1. Lakukan pemetaan daerah tempat tinggal
  2. Pelajari gejala terjadi longsor pada daerah yang berlereng (hujan lebat terus menerus, muncul
  3. rembesan, muncul retakan, warna air sungai keruh kalau ada potensi banjir bandang)
  4. Memberitahu lingkungan bila terdapat kemungkinan terjadi longsor
  5. Lakukan langkah-langkah pengurangan risiko longsor
  6. Keluarga ikut aktif bersama masyarakat yang ada di daerah rawan longsor rutin melaksanakan patroli (termasuk kontrol fatwa sungai di lereng kepingan atas, kalau terjadi pembendungan sanggup berpotensi terjadi banjir bandang)
  7. Jika gejala longsor sudah terlihat maka pertimbangkan untuk mengungsi ke tempat yang aman

Saat terjadi longsor

  1. Jangan panik dan tetap hening :
  2. Berusaha bersikap tenang, lantaran kondisi panik akan menimbulkan kita tidak sanggup bertindak tepat.
  3. Cepat tinggalkan rumah, kalau tanah longsor terjadi di sekitar rumah kita.
  4. Berlindunglah ke tempat yang kondusif dan jangan mendekati daerah longsoran, lantaran longsor susulan masih mungkin terjadi.
  5. Bila memungkinkan bantu keluarga dan orang lain yg mengalami situasi sulit jawaban longsor
  6. Hubungi petugas di lingkungan tempat tinggal
  7. Jika kondisi di sekitar tempat kita tinggal membahayakan, mengungsilah.
  8. Pantau terus informasi, apabila informasi menyatakan kondisi belum aman, jangan dulu kembali ke rumah

Sesudah terjadi longsor

  1. Jauhi daerah yang terkena longsor dan tetap berada ditempat yang aman
  2. Ikuti terus informasi untuk memastikan kita sudah berada di tempat yang sempurna dan aman.
  3. Berikanlah pinjaman bagi yang membutuhkan tanpa membahayakan keselamatan diri sendiri.
  4. Laporkan kondisi dan insiden dengan singkat dan jelas
  5. Kembalilah ke rumah kalau situasi dan kondisi di tempat kita tinggal sudah dinyatakan aman.
  6. Ikuti perintah relokasi apabila telah diputuskan oleh pihak yang berwenang
*sumber: Buku Panduan Kesiapsiagaan Bencana Untuk Keluarga BNPB

Related Post