Penyebab Pendaftaran Kartu Sim Gagal Dan Cara Mengatasinya

Faktanya sebagian besar pengguna kartu prabayar yang hendak melaksanakan pendaftaran ulang menemu problem gagal melaksanakan pendaftaran. Apa penyebabnya? Ada beberapa hal yang menjadikan pendaftaran ulang kartu SIM gagal, namun pada umumnya hal tersebut dikarenakan KK pengguna belum tervalidasi di Dukcapil - belum masuk database Dukcapil.

Untuk menyikapi daftar ulang kartu SIM gagal, pertama, dikala pendaftaran nomor NIK dan nomor KK harus dipastikan sesuai dengan yang ada di KTP dan KK. Jika ada ketidaksamaan, tentu saja pendaftaran ulang tidak akan berhasil.

Apabila dikala melaksanakan pendaftaran ulang nomor NIK dan nomor KK belum tervalidasi, sanggup jadi data pengguna belum ada di database Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Alahasil, pendaftaran tidak sanggup di proses sebagaimana mestinya.

Jika data kependudukan belum ada di database Dukcapil maka akan terjadi invalid. Registrasi sanggup diulang hingga lima kali, dan apabila hingga lima kali masih gagal, operator akan mengirimkan pemberitahuan ke pengguna melalui SMS.

Pesan yang dikirim oleh operator berisi pernyataan nomor NIK dan nomor KK pengguna memang sudah benar. Selanjutnya, pengguna memberi jawaban konfirmasi bahwa ia baiklah untuk mendaftarkan nomornya sesuai data NIK dan nomor KK yang di informasikan.

Dengan demikian, maka pengguna akan bertanggung jawab secara aturan terhadap data yang diberikannya. Nomor telepon pengguna pun akan diaktifkan kembali dan terbebas dari pemblokiran.

Sebagai informasi, kalau proses pendaftaran kartu SIM gagal, pelanggan wajib mengisi surat pernyataan yang menyatakan bahwa seluruh data yang disampaikan ialah benar. Dengan demikian, calon pelanggan (termasuk pelanggan lama) bertanggung jawab atas jawaban aturan yang ditimbulkan hingga proses validasi data kependudukan tervalidasi dengan data yang ada di Dukcapil.

Adapun penyebab lain yang sanggup memicu kegagalan pendaftaran kartu prabayar berdasarkan ialah format pendaftaran yang salah. Pengguna yang meregistrasi harus menyesuaikan dengan format yang diberikan oleh operator masing-masing.

Baca juga: Cara Membuka Kartu SIM Diblokir Operator

Namun, pada umumnya data yang diharapkan dalam pendaftaran kartu prabayar hanya ada dua, yaitu nomor NIK yang tertera di KTP dan nomor KK. Jadi, tidak problem kalau operator memberlakukan format pendaftaran yang tidak sama.

Data kependudukan yang dipakai memang hanya nomor NIK dan nomor KK, namun operator mendesain sistem di dalamnya sehingga format sanggup sedikit berbeda. Untuk lebih detailnya Anda sanggup menghubungi call center operator untuk mendapat dukungan atau informasi yang Anda perlukan.

Adapun format pendaftaran untuk kartu SIM perdana Indosat, Tri, dan Smartfren memakai format NIK#NomorKK#. Format pengguna XL ialah Daftar#NIK#Nomor KK dan format Telkomsel ialah REG (spasi) NIK#NomorKK.

Sementara untuk pendaftaran ulang pelanggan lama. Indosat, Tri, dan Smartfren memakai format ULANG#NIK#NomorKK#.

Telkomsel memakai format ULANG (spasi) NIK#NomorKK#. Sementara XL Axiata memakai format ULANG#NIK#NomorKK.

Faktanya sebagian besar pengguna kartu prabayar yang hendak melaksanakan pendaftaran ulang men Penyebab Registrasi Kartu SIM Gagal dan Cara Mengatasinya
Cara Registrasi SIM Card

Semoga info penyebab daftar ulang kartu SIM gagal alasannya ialah data tidak valid ibarat diulas diatas berkhasiat bagi Anda. Jika Anda masih menemui kesulitan, pastikan Anda menghubungi call center operator yang Anda gunakan semoga diberikan pengarahan seperlunya.
Sumber https://caraunreg.blogspot.com/