
Top sirlon steak yakni salah satu masakan yang sering dikatikan dengan restoran steak ternama. Steak merupakan pilihan masakan yang mahal, baik sebagai sajian restoran maupun dijadikan hidangan di rumah.
Ada beberapa poin penting yang wajib diperhatikan sebagai cara memasak top sirlon steak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini yakni cara memasak, tips dan panduan lengkapnya.
Cara Memasak Top Sirlon Steak
1. Siapkan bahan-bahan
Bahan-bahan yang dipakai di top sirloin steak diantaranya;
- 2 iris sirloin steak yang masing-masing mempunyai ketebalan 3-4 cm. Daging dihentikan terlalu hirau taacuh menyerupai suhu di kulkas. Keluarkan daging kemudian biarkan sampai suhunya sama menyerupai suhu ruangan.
- Garam berangasan untuk membuat rasa tertentu pada steak sirloin.
- Merica
- Minyak goreng atau minyak zaitun. Jangan pilih minyak dengan rasa tertentu alasannya yakni sirlon steak nantinya akan mempunyai rasa yang berbeda.
- Mentega tanpa rasa untuk dioles ketika sirlon steak dimasak di atas wajan.
Letakkan wajan dengan materi yang tebal di atas kompor. Tuangkan dua sendok makan minyak goreng atau minyak zaitun. Atur api dengan ukuran sedang saja. Setelah daging mempunyai suhu ruangan, taburkan garam asar ke atas steak untuk menjadikan rasa yang enak. Penambahan garam asar diubahsuaikan dengan selera masing-masing.
Saat minyak sudah panas, masukkan steak ke dalam wajan. Biarkan steak selama dua menit sampai warnanya menjadi coklat keemasan. Setelah itu, balikkan steak. Oleskan mentega dan tambahkan merica. And juga dapat menambahkan dedaunan herbal menyerupai rosemary atau bawang putih bubuk biar steak menjadi harum dan mempunyai citarasa yang enak.
Setelah dua menit, balikkan kembali kemudian beri perlakuan yang sama. Biarkan steak matang dalam satu menit kemudian. Setelah itu, biarkan dahulu selama lima menit sebelum disajikan untuk mencegah konsumsi yang terburu-buru dan membuat steaknya mengeluarkan darah ketika dipotong.
Cara memasak top sirloin steak mempunyai ciri khas, dimana kematangannya terdiri dari 5 macam dengan periode memasak yang berbeda-beda. Kematangan digolongkan ke dalam blue, rare, medum-rare, medium dan well-done.
• Blue : steak masih mempunyai warna yang gelap, bahkan keunguan. Daging steak hanya terasa hangat dengan penampilan dan rasa menyerupai sponge. Sirloin blue biasanya dimasak selama satu setengah menit di masing-masing sisinya.
• Rare : rare yakni steak dengan warna merah renta dan sari steaknya nampak keluar dan mengalir. Steak yang rare terasa halus dan nampak menyerupai bunga karang. Masing-masing sisinya dimasak selama 2.5 menit.
Baca Juga : Varian Resep dan Cara Memasak Terong
• Medium-rare : steak pada stage yang satu ini mempunyai warna merah muda dengan sari warna pinknya yang mengalir. Steak agak halus dan nampak elastis. Masng-masing sisinya dimasak selama 3.5 menit.
• Medium : daging steak medium dimasak sekitar 4 menit di masing-masing sisinya. Steak berwarna merah muda yang pucat dan di penggalan tengahnya nampak keras. Daging juga nampak elastis.
• Well-done : well-done menjadi steak yang paling usang dimasaknya alasannya yakni memerlukan waktu sampai 5 menit di penggalan sisinya. Warnanya agak merah jambu, namun daging tidak mengandung sari yang banyak alias kering. Daging steak yang well-done tidak begitu elastis, namun halus dan sudah nampak menyerupai sponge.
Sebelum dimasak, pastikan daginya mempunyai suhu ruangan. Jika sebelumnya disimpan di dalam kulkas, keluakan terlebih dahulu kira-kira satu jam sebelum diolah dan dimasak. Daging dengan suhu temperature akan menghasilkan steak yang baik dan enak. Setelah dikeluarkan, potong daging kira-kira setebal 3 sampai 4 cm. Suhu merupakan faktor penting sebelum memasak steak.
Ada yang mengatakan, menggarami steak seharusnya 10 menit bahkan 40 menit sebelum masuk ke dalam wajan. Namun untuk hasil yang lebih baik, sebelumnya digarami sesaat sebelum dimasak dan memakai garam yang kasar. Menggaraminya dengan jarak masak terlalu usang akan membuat steak menjadi jenuh, sehingga nantinya tidak akan mengjasilkan steak kecoklatan yang enak.
Saat menentukan wajan yang akan dipakai untuk memasak steak, maka gunakanlah wajan yang tebal. Wajan yang tebal akan menahan panas selama memasak. Jika wajan terlalu panas, biasanya minyak akan cepat menguap. Panas dari wajan memainkan peranan penting untuk menghasilkan daging steak yang coklat atau biasa disebut sebagai reaksi Maillard.
Dalam hal penggunaan minyak, sebaiknya pilih minyak yang tidak mempunyai rasa tertentu dan memliki titik asap penguapan yaang tinggi. Salah satu minyak yang terbaik yakni berasal dari minyak sayur. Jika anda ingin emnambahkan mentega, sebaiknya hanya tambahkan mentega di tengah-tengah proses memasak saja.
Cara memasak top sirloin steak memerlukan waktu yang tidak begitu lama. Sebenarnya, hal ini tergantung dari selera personal, namun umumnya daging dengan tebal 3-4 cm akan dimasak selama dua menit dengan bolak-balik. Hal ini bertujuan untuk menjaga warna kecoklatan daging steak di penggalan luar tanpa membuat penggalan dalamnya terlalu matang.
Hal terakhir yang menjadi faktor penting dalam menyajikan top sirloin steak yakni waktu jeda. Ketika steak dimasak, maka dibutuhkan waktu jeda biar serat uratnya rileks terlebih dahulu. Jika steak dipoto
- Merica
- Minyak goreng atau minyak zaitun. Jangan pilih minyak dengan rasa tertentu alasannya yakni sirlon steak nantinya akan mempunyai rasa yang berbeda.
- Mentega tanpa rasa untuk dioles ketika sirlon steak dimasak di atas wajan.
2. Menyiapkan wajan dan daging
Letakkan wajan dengan materi yang tebal di atas kompor. Tuangkan dua sendok makan minyak goreng atau minyak zaitun. Atur api dengan ukuran sedang saja. Setelah daging mempunyai suhu ruangan, taburkan garam asar ke atas steak untuk menjadikan rasa yang enak. Penambahan garam asar diubahsuaikan dengan selera masing-masing.
3. Memasak steak
Saat minyak sudah panas, masukkan steak ke dalam wajan. Biarkan steak selama dua menit sampai warnanya menjadi coklat keemasan. Setelah itu, balikkan steak. Oleskan mentega dan tambahkan merica. And juga dapat menambahkan dedaunan herbal menyerupai rosemary atau bawang putih bubuk biar steak menjadi harum dan mempunyai citarasa yang enak.
Setelah dua menit, balikkan kembali kemudian beri perlakuan yang sama. Biarkan steak matang dalam satu menit kemudian. Setelah itu, biarkan dahulu selama lima menit sebelum disajikan untuk mencegah konsumsi yang terburu-buru dan membuat steaknya mengeluarkan darah ketika dipotong.
4. Menentukan kematangan daging
Cara memasak top sirloin steak mempunyai ciri khas, dimana kematangannya terdiri dari 5 macam dengan periode memasak yang berbeda-beda. Kematangan digolongkan ke dalam blue, rare, medum-rare, medium dan well-done.
• Blue : steak masih mempunyai warna yang gelap, bahkan keunguan. Daging steak hanya terasa hangat dengan penampilan dan rasa menyerupai sponge. Sirloin blue biasanya dimasak selama satu setengah menit di masing-masing sisinya.
• Rare : rare yakni steak dengan warna merah renta dan sari steaknya nampak keluar dan mengalir. Steak yang rare terasa halus dan nampak menyerupai bunga karang. Masing-masing sisinya dimasak selama 2.5 menit.
Baca Juga : Varian Resep dan Cara Memasak Terong
• Medium-rare : steak pada stage yang satu ini mempunyai warna merah muda dengan sari warna pinknya yang mengalir. Steak agak halus dan nampak elastis. Masng-masing sisinya dimasak selama 3.5 menit.
• Medium : daging steak medium dimasak sekitar 4 menit di masing-masing sisinya. Steak berwarna merah muda yang pucat dan di penggalan tengahnya nampak keras. Daging juga nampak elastis.
• Well-done : well-done menjadi steak yang paling usang dimasaknya alasannya yakni memerlukan waktu sampai 5 menit di penggalan sisinya. Warnanya agak merah jambu, namun daging tidak mengandung sari yang banyak alias kering. Daging steak yang well-done tidak begitu elastis, namun halus dan sudah nampak menyerupai sponge.
Tips Memasak Top Sirloin Steak
1. Suhu daging
Sebelum dimasak, pastikan daginya mempunyai suhu ruangan. Jika sebelumnya disimpan di dalam kulkas, keluakan terlebih dahulu kira-kira satu jam sebelum diolah dan dimasak. Daging dengan suhu temperature akan menghasilkan steak yang baik dan enak. Setelah dikeluarkan, potong daging kira-kira setebal 3 sampai 4 cm. Suhu merupakan faktor penting sebelum memasak steak.
2. Menggarami steak
Ada yang mengatakan, menggarami steak seharusnya 10 menit bahkan 40 menit sebelum masuk ke dalam wajan. Namun untuk hasil yang lebih baik, sebelumnya digarami sesaat sebelum dimasak dan memakai garam yang kasar. Menggaraminya dengan jarak masak terlalu usang akan membuat steak menjadi jenuh, sehingga nantinya tidak akan mengjasilkan steak kecoklatan yang enak.
3. Pilih wajan yang tebal
Saat menentukan wajan yang akan dipakai untuk memasak steak, maka gunakanlah wajan yang tebal. Wajan yang tebal akan menahan panas selama memasak. Jika wajan terlalu panas, biasanya minyak akan cepat menguap. Panas dari wajan memainkan peranan penting untuk menghasilkan daging steak yang coklat atau biasa disebut sebagai reaksi Maillard.
4. Penggunaan minyak
Dalam hal penggunaan minyak, sebaiknya pilih minyak yang tidak mempunyai rasa tertentu dan memliki titik asap penguapan yaang tinggi. Salah satu minyak yang terbaik yakni berasal dari minyak sayur. Jika anda ingin emnambahkan mentega, sebaiknya hanya tambahkan mentega di tengah-tengah proses memasak saja.
5. Lama memasak
Cara memasak top sirloin steak memerlukan waktu yang tidak begitu lama. Sebenarnya, hal ini tergantung dari selera personal, namun umumnya daging dengan tebal 3-4 cm akan dimasak selama dua menit dengan bolak-balik. Hal ini bertujuan untuk menjaga warna kecoklatan daging steak di penggalan luar tanpa membuat penggalan dalamnya terlalu matang.
6. Waktu jeda
Hal terakhir yang menjadi faktor penting dalam menyajikan top sirloin steak yakni waktu jeda. Ketika steak dimasak, maka dibutuhkan waktu jeda biar serat uratnya rileks terlebih dahulu. Jika steak dipoto
Saat menentukan wajan yang akan dipakai untuk memasak steak, maka gunakanlah wajan yang tebal. Wajan yang tebal akan menahan panas selama memasak. Jika wajan terlalu panas, biasanya minyak akan cepat menguap. Panas dari wajan memainkan peranan penting untuk menghasilkan daging steak yang coklat atau biasa disebut sebagai reaksi Maillard.
Dalam hal penggunaan minyak, sebaiknya pilih minyak yang tidak mempunyai rasa tertentu dan memliki titik asap penguapan yaang tinggi. Salah satu minyak yang terbaik yakni berasal dari minyak sayur. Jika anda ingin emnambahkan mentega, sebaiknya hanya tambahkan mentega di tengah-tengah proses memasak saja.
Cara memasak top sirloin steak memerlukan waktu yang tidak begitu lama. Sebenarnya, hal ini tergantung dari selera personal, namun umumnya daging dengan tebal 3-4 cm akan dimasak selama dua menit dengan bolak-balik. Hal ini bertujuan untuk menjaga warna kecoklatan daging steak di penggalan luar tanpa membuat penggalan dalamnya terlalu matang.
Hal terakhir yang menjadi faktor penting dalam menyajikan top sirloin steak yakni waktu jeda. Ketika steak dimasak, maka dibutuhkan waktu jeda biar serat uratnya rileks terlebih dahulu. Jika steak dipotong sesuai seratnya, maka daging akan kehilangan kelembaban dan juga darah daging dapat keluar dan menodai piring. Beri waktu jeda sekitar 3 sampai 5 menit sebelum dikonsumsi.
4. Penggunaan minyak
Dalam hal penggunaan minyak, sebaiknya pilih minyak yang tidak mempunyai rasa tertentu dan memliki titik asap penguapan yaang tinggi. Salah satu minyak yang terbaik yakni berasal dari minyak sayur. Jika anda ingin emnambahkan mentega, sebaiknya hanya tambahkan mentega di tengah-tengah proses memasak saja.
5. Lama memasak
Cara memasak top sirloin steak memerlukan waktu yang tidak begitu lama. Sebenarnya, hal ini tergantung dari selera personal, namun umumnya daging dengan tebal 3-4 cm akan dimasak selama dua menit dengan bolak-balik. Hal ini bertujuan untuk menjaga warna kecoklatan daging steak di penggalan luar tanpa membuat penggalan dalamnya terlalu matang.
6. Waktu jeda
Hal terakhir yang menjadi faktor penting dalam menyajikan top sirloin steak yakni waktu jeda. Ketika steak dimasak, maka dibutuhkan waktu jeda biar serat uratnya rileks terlebih dahulu. Jika steak dipotong sesuai seratnya, maka daging akan kehilangan kelembaban dan juga darah daging dapat keluar dan menodai piring. Beri waktu jeda sekitar 3 sampai 5 menit sebelum dikonsumsi.