4 Teori-Teori Wacana Pers Lengkap

4 Teori-teori perihal Pers - Dalam perkembangannya, berdasarkan Frederick S. Siebert (1963), pers tidak hidup dalam situasi yang kosong (vacuum). Pers hidup dalam sebuah masyarakat atau negara dengan sistem politik tertentu. Sehingga sistem pers harus berelasi dengan negara atau pemerintah tersebut.

Pada kesempatan kali ini aku akan membagikan artikel perihal teori-teori pers diantaranya adalah, teori pers otoritarian, teori pers libertarian, teori pers tanggung jawab sosial, teori pers komunis.

Berikut ini yaitu klarifikasi lengkap perihal 4 teori-teori pers.

 pers tidak hidup dalam situasi yang kosong  4 Teori-Teori perihal Pers Lengkap


1. Teori Pers Otoritarian


Teori ini menganggap negara sebagai mulut tertinggi dari pada kelompok manusia, yang mengungguli masyarakat dan individu. Negara yaitu elemen penting yang sanggup menciptakan insan menjadi insan seutuhnya.

Tanpa negara, insan menjadi primitif dan tidak bisa mencapai tujuan hidupnya. Oleh lantaran itu, pers yaitu alat penguasa untuk memberikan keinginannya kepada rakyat.

Prinsip-prinsipnya adalah;
  • Media selamanya tunduk pada penguasa.
  • Sensor diterapkan dan sanggup diterima pers.
  • Kecaman terhadap penguasa dan penyimpangan kebijakannya ditiadakan.
  • Wartawan tidak mempunyai kebebasannya.

2. Teori Pers Libertarian


Teori ini menganggap bahwa pers merupakan sarana penyalur hati nurani rakyat untuk mengawasi dan memilih perilaku terhadap kebijakan pemerintah. Pers berhadapan dengan pemerintah. Pers bukanlah alat kekuasaan pemerintah. Teori ini menganggap sensor sebagai hal yang inkonstitusional.

Tugas-tugas pers adalah;
  • Melayani kebutuhan ekonomi (iklan).
  • Melayani kehidupan politik.
  • Mencari laba (kelangsungan hidupnya).
  • Menjaga hak warga negara (kontrol sosial).
  • Memberi hiburan.

Ciri-cirinya;
  1. Publikasi bebas dari penyensoran.
  2. Tidak memerlukan izin penertiban dan pendistribusian.
  3. Kecaman terhadap pejabat dan partai politik tidak dipidanakan.
  4. Tidak ada kewajiban untuk mempublikasikan segala hal.
  5. Publkasi kesalahan dilindungi sama dengan publikasi kebenaran sepanjang menyangkut opini dan keyakinan.
  6. Tidak ada batas aturan dalam mencari berita.
  7. Wartawan mempunyai otonomi dan professional.

3. Teori Pers Tanggung Jawab Sosial


Teori ini mengemukakan bahwa kebebasan pers harus disertai dengan tanggung jawab kepada masyarakat, kebebasan pers perlu dibatasi oleh dasar moral, etika, dan hati nurani insan pers lantaran kemerdekaan pers itu harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat.

4. Teori Pers Komunis


Teori ini menyatakan bahwa pers yaitu alat pemerintah atau parta yang berkuasa dan bab integral dari negara sehingga pers itu tunduk kepada negara. 

Ciri-ciri pers komunis adalah;
  1. Media di bawah kendali kelas pekerja lantaran pers melayani kelas tersebut.
  2. Media tidak dimiliki secara pribadi.
  3. Masyarakat berhak melaksanakan sensor.


Demikianlah artikel kali ini perihal 4 Teori-teori perihal Pers. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: Modul/LKS Kewarnegaraaan Kelas XII