Macam – Macam Jenis Piramida Penduduk

Macam – Macam Jenis Piramida Penduduk

Komposisi penduduk ialah pengelompokan data kependudukan dalam suatu wilayah atau negara . Komposisi penduduk suatu wilayah atau negara sanggup disajikan dalam bentuk diagram yang berbentuk piramida. Sehingga disebut dengan piramida penduduk. Piramida penduduk ialah grafik mendatar yang menyajikan data kependudukan dalam bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Jenis kelamin laki – laki berada di sebelah kiri, sedangkan jenis kelamin wanita berada di sebelah kanan. Garis horizontal dipakai untuk menunjukkan jumlah, sedangkan garis vertical dipakai untuk menunjukan umur. Setiap negara atau wilayah akan mempunyai bentuk piramida yang berbeda – beda, tergantung dengan kualitas penduduknya. Namun walaupun berbeda – beda, intinya piramida penduduk akan mempunyai fungsi yang sama. Piramida penduduk dikelompoknya menjadi 3, yang dimana masing – masing bentuk piramidanya akan mencerminkan karakteristik penduduknya disuatu wilayah atau negara. Diantaranya yaitu sebagai berikut :


1. Piramida penduduk muda / ekpansive ( bentuk limas )
Suatu wilayah atau negara akan mempunyai bentuk piramida ini, kalau sebagian besar penduduknya kelompok umur muda, angka kelahiran yang tinggi dan angka kematiannya menurun. Piramida penduduk muda / ekpansive ini bentuknya limas. Piramida ini biasanya terdapat pada negara – negara yang berkembang.  Contohnya : Indonesia, Malaysia, Phlipina, Costa Rica, Thailand, Mesir, India dan Republik Rakyat Cina.

2. Piramida penduduk stansioner / tetap ( bentuk segi empat )
Bentuk piramida ini pertanda bahwa tingkat kelahiran hamper seimbang dengan tingkat kematian atau sifatnya tetap. Cirinya jumlah penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama, kecuali pada umur tertentu missal 80 th ke atas dan jumlah angka kelahiran seimbang dengan jumlah angka kematian. Tingkat kelahiran tidak begitu tinggi dan angka kematian relative lebih rendah. Pertumbuhan penduduk kecil. Piramida penduduk stansioner berbentuk segi empat. Piramida ini biasanya terdapat pada negara – negara yang maju. Contohnya pada negara Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Norwegia, Finlandia.

3. Piramida penduduk kontruktif / bau tanah ( bentuk kerikil nisan )

Piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian. Tingkat kelahiran yang menurun sangat tajam akan menjadikan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan. Cirinya jumlah penduduk pada kelompok usia dewaa hingga dengan usia bau tanah penduduk sedikit, angka kelahiran menurun dan angka kematian yang rendah. Piramida penduduk kontruktif ini berbentuk kerikil nisan. Negara yang mempunyai bentuk piramida ini misalnya pada negara Swiss, Swedia, Prancis, Jerman.

Fungsi komposisi penduduk berdasark
Fungsi komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin yaitu sebagai berikut :
  • Untuk menyiapkan lapangan kerja demi menghadapi pengangguran
  • Untuk melakukan wajib berguru pada usia sekolah
  • Untuk mengetahui tingkat angka kelahiran
  • Untuk mengetahui tingkat angka kematian
  • Untuk mengetahui tingkat angka ketergantungan
Melihat fungsi komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin diatas, sanggup disimpulkan bahwa dari ke 3 jenis piramida penduduk itu mempunyai fungsi yang sama, walaupun bentuknya berbeda – beda dari setiap wilayah atau negara. Indonesia cenderung mempunyai bentuk piramida penduduk muda yang bentuknya limas. Karena Indonesia sebagian besar penduduknya kelompok umur muda, tingkat angka kelahiran yang tinggi dan tingkat angka kematian yang menurun.
Demikianlah yang sanggup saya sampaikan wacana macam – macam jenis piramida penduduk. Semoga klarifikasi di atas menambah pengetahuan anda dan bermafaat bagi anda.

Related Post