Sama ibarat karakter kapital, penggunaan karakter miring pun harus ditulis dengan sempurna semoga memenuhi hukum PUEBI. Terutama bagi kau seorang siswa atau mahasiswa, pastinya menulis merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan.
Kedengarannya memang sepele, bahkan mungkin banyak orang yang tidak tau bahwa menulis secara italic (huruf miring) bergotong-royong telah mempunyai hukum penulisannya sendiri. Bahkan sejak dari EYD fatwa menulis karakter miring sudah diatur dengan baik.
Saat EYD sudah berganti menjadi PUEBI, metode penulisan karakter miring pun tetap ada dan mengalami penyempurnaan dan perubahan. Berikut banyak sekali penerapan yang benar di dalam menulis karakter miring sesuai kaidah PUEBI.
Penggunaan Huruf Miring yang Tepat
1. Huruf miring ditulis pada judul buku, nama koran (surat kabar), atau nama majalah yang telah dicuplik dalam tulisan, termasuk juga daftar pustaka. Contohnya yaitu- Majalah anak Bobo Junior merupakan majalah yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia.
- Dia telah membaca novel berjudul "Ayat-Ayat Cinta."
- Surat kabar Jawa Pos dibaca ayah pagi tadi.
- Berita tersebut termuat di dalam koran Radar Jember
- Freud, Sigmund. 2015. Psikopatologi. Yogyakarta: Forum
2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, belahan kata, atau frase di dalam sebuah kalimat. Contohnya ibarat :
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau pernyataan dalam bahasa kawasan atau bahasa asing.
Contoh :
- Huruf pertama dari kata cinta ialah c.
- Huruf terakhir dari kata sayang ialah g.
- Dia tidak menulis, tetapi membaca.
- Dia selalu mencari kambing hitam atas kegagalannya.
- Dalam artikel ini tidak dibahas penggunaan karakter tebal.
3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau pernyataan dalam bahasa kawasan atau bahasa asing.
Contoh :
- Kucing mempunyai nama binomial Felis catus.
- Ungkapan bhineka tunggal ika bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
- Nama ilmiah buah mangga yaitu Mangifera indica.
- Politik devide et impera merupakan politik yang pernah diterapkan pada masa penjajahan.
- Upacara adab pasola menjadi salah satu upacara paling ekstrim di Indonesia.
Catatan : menurut hukum terbaru PUEBI di tahun 2015,penulisan nama diri dalam bahasa ajaib atau bahasa kawasan tidak ditulis memakai karakter miring.
Jika kau menulis untuk kiprah sekolah maupun kuliah, sebaiknya benar-benar menerapkan beberapa hukum penulisan karakter miring yang sudah dijelaskan diatas. Jangan hingga sebab kesalahan kecil, akan menghipnotis evaluasi guru/dosen atas goresan pena anda.
Demikian pembahasan mengenai penggunaan karakter miring yang sempurna sesuai PUEBI, semoga bermanfaat.