Panduan ketika terjadi gempa bumi - Indonesia merupakan negara rawan terhadap gempa lantaran secara geografis berada di antara tiga lempeng Eurasia, Indonesia, dan Pasifik sehingga. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berpotensi tsunami. Dengan kondisi Indonesia tersebut tentu masyarakat harus mempunyai pengetahuan yang memadai bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi? bagaimanakah tindakan penyelamatan diri ketika terjadi gempa ketika sedang berada di dalam kendaraan?prosedur gempa bumi di gedung? dan pengetahuan lainnya terkait gempa bumi
Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa? berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum gempa, ketika gempa dan pasca terjadinya gempa. Beberapa tips siaga tragedi gempa bumi ini secara lengkap sanggup dilihat di Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan oleh BNPB. Apa yang tertulis di bawah tidak menjamin keselamatan Anda namun menunjukkan aliran secara umum untuk kesiapsiagaan.
Gempa bumi ialah kejadian berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, acara sesar (patahan), acara gunungapi, atau runtuhan batuan.
Jenis tragedi ini bersifat merusak, sanggup terjadi setiap ketika dan berlangsung dalam waktu singkat. Gempa bumi sanggup menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan sebagainya dalam sekejap.
Sampai ketika ini, belum ada andal dan institusi yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi. Institusi yang berwenang untuk mengeluarkan isu kejadian gempa bumi ialah BMKG. Anda sanggup mengetahui isu dari aneka macam parameter mengenai besaran suatu gempa bumi, titik sentra gempa bumi, kedalaman,dan potensi tsunami dari laman (www.bmkg.go.id) atau pun aplikasi gawai BMKG berbasis android atau IOS.
Pra Bencana
1. Melakukan latihan yang sanggup bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan ketika gempa bumi, menyerupai merunduk, dukungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
2. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.
3. Memperhatikan tempat rawan gempa bumi dan hukum seputar penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
4. Membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat. Selain itu, Anda bisa merenovasi cuilan bangunan yang sudah rentan.
5. Menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi
Saat Bencana
Di dalam bangunan, menyerupai rumah, sekolah ataupun bangunan bertingkat:
1. Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri Anda dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca. Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah' di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.
2. Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang memakai listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.\
3. Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri bersahabat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
4. Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk penyelamatan keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
5. Kenali cuilan bangunan yang mempunyai struktur kuat, menyerupai pada sudut bangunan.
6. Apabila Anda berada di dalam bangunan yang mempunyai petugas keamanan, ikuti isyarat evakuasi.
Di dalam mobil:
1. Saat terjadi gempa bumi besar, Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil.
2. Jauhi persimpangan, pinggirkan kendaraan beroda empat Anda di kiri pundak jalan dan berhentilah.
3. Ikuti isyarat dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya menyerupai radio atau gawai.
PERINGATAN TSUNAMI PASCA GEMPA BUMI:
Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan penyelamatan menuju ke tempat tinggi, menyerupai bukit dan bangunan tinggi.
Pasca bencana
1. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan
2. Ketika berada di dalam bangunan, penyelamatan diri Anda sehabis gempa bumi berhenti. Perhatikan reruntuhan maupun benda-benda yang membahayakan pada ketika evakuasi.
3. Jika berada di dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat.
4. Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya tragedi kebakaran.
5. Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air. Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari tempat yang rawan longsor.
6.Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil. Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu kemudian lintas.
Demikian Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi. Semoga bermanfaat
Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa? berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum gempa, ketika gempa dan pasca terjadinya gempa. Beberapa tips siaga tragedi gempa bumi ini secara lengkap sanggup dilihat di Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan oleh BNPB. Apa yang tertulis di bawah tidak menjamin keselamatan Anda namun menunjukkan aliran secara umum untuk kesiapsiagaan.
Gempa bumi ialah kejadian berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, acara sesar (patahan), acara gunungapi, atau runtuhan batuan.
Jenis tragedi ini bersifat merusak, sanggup terjadi setiap ketika dan berlangsung dalam waktu singkat. Gempa bumi sanggup menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan sebagainya dalam sekejap.
Sampai ketika ini, belum ada andal dan institusi yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi. Institusi yang berwenang untuk mengeluarkan isu kejadian gempa bumi ialah BMKG. Anda sanggup mengetahui isu dari aneka macam parameter mengenai besaran suatu gempa bumi, titik sentra gempa bumi, kedalaman,dan potensi tsunami dari laman (www.bmkg.go.id) atau pun aplikasi gawai BMKG berbasis android atau IOS.
Tips Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa
Pra Bencana
1. Melakukan latihan yang sanggup bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan ketika gempa bumi, menyerupai merunduk, dukungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja.
2. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.
3. Memperhatikan tempat rawan gempa bumi dan hukum seputar penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
4. Membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat. Selain itu, Anda bisa merenovasi cuilan bangunan yang sudah rentan.
5. Menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi
Saat Bencana
Di dalam bangunan, menyerupai rumah, sekolah ataupun bangunan bertingkat:
1. Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri Anda dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca. Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah' di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.
2. Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang memakai listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.\
3. Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri bersahabat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
4. Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk penyelamatan keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
5. Kenali cuilan bangunan yang mempunyai struktur kuat, menyerupai pada sudut bangunan.
6. Apabila Anda berada di dalam bangunan yang mempunyai petugas keamanan, ikuti isyarat evakuasi.
Di dalam mobil:
1. Saat terjadi gempa bumi besar, Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil.
2. Jauhi persimpangan, pinggirkan kendaraan beroda empat Anda di kiri pundak jalan dan berhentilah.
3. Ikuti isyarat dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya menyerupai radio atau gawai.
PERINGATAN TSUNAMI PASCA GEMPA BUMI:
Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan penyelamatan menuju ke tempat tinggi, menyerupai bukit dan bangunan tinggi.
Pasca bencana
1. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan
2. Ketika berada di dalam bangunan, penyelamatan diri Anda sehabis gempa bumi berhenti. Perhatikan reruntuhan maupun benda-benda yang membahayakan pada ketika evakuasi.
3. Jika berada di dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat.
4. Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya tragedi kebakaran.
5. Berdirilah di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan air. Apabila di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari tempat yang rawan longsor.
6.Jika di dalam mobil, berhentilah tetapi tetap berada di dalam mobil. Hindari berhenti di bawah atau di atas jembatan atau rambu-rambu kemudian lintas.
Demikian Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi. Semoga bermanfaat