- Opera mengumumkan bahwa ia mengatakan santunan VPN gratis untuk semua pengguna di Android. Versi terbaru dari aplikasi Android perusahaan akan meliputi built-in VPN, memperluas layanan yang pertama kali tersedia untuk pengguna beta seluler bulan kemudian dan telah ditawarkan di aplikasi desktop-nya selama bertahun-tahun. VPN akan tersedia mulai di Opera untuk Android 51, yang akan mulai diluncurkan di Google Play Store hari ini.
Jika Anda tidak terbiasa dengan VPN, layanan ini memungkinkan Anda menciptakan koneksi langsung dengan server jarak jauh yang akan berkomunikasi dengan situs web yang Anda kunjungi. Alih-alih mengirim dan mendapatkan gosip melalui jaringan publik di mana berpotensi disadap oleh pemain film jahat, semua pertukaran itu ditangani oleh server. Dengan koneksi terenkripsi antara ponsel Anda dan server VPN, data Anda tidak sanggup diuraikan oleh siapa pun yang mencoba memata-matai tindakan Anda secara online.
VPN built-in Opera memakai enkripsi 256-bit untuk melindungi data. Itu juga mengaburkan lokasi bahwasanya pengguna dengan menyambung ke server yang berlokasi di seluruh dunia. Sementara perusahaan tidak menentukan apa yang akan tersedia untuk lokasi untuk VPN-nya, versi beta memungkinkan pengguna untuk menentukan server di Amerika, Eropa atau Asia, atau memakai pengaturan untuk secara otomatis menentukan koneksi terbaik yang tersedia. Opera juga berjanji untuk tidak menyimpan catatan kegiatan pengguna, jadi Opera tidak akan menyimpan data apa pun dengan cara yang memungkinkan seseorang mengidentifikasi seseorang menurut kegiatan online mereka. nah itulah sekedar info, gunakanlah internet dengan bijak dan jangan di salah pergunakan sekian terima kasih.
Sumber https://www.comontechz.com/
Jika Anda tidak terbiasa dengan VPN, layanan ini memungkinkan Anda menciptakan koneksi langsung dengan server jarak jauh yang akan berkomunikasi dengan situs web yang Anda kunjungi. Alih-alih mengirim dan mendapatkan gosip melalui jaringan publik di mana berpotensi disadap oleh pemain film jahat, semua pertukaran itu ditangani oleh server. Dengan koneksi terenkripsi antara ponsel Anda dan server VPN, data Anda tidak sanggup diuraikan oleh siapa pun yang mencoba memata-matai tindakan Anda secara online.
VPN built-in Opera memakai enkripsi 256-bit untuk melindungi data. Itu juga mengaburkan lokasi bahwasanya pengguna dengan menyambung ke server yang berlokasi di seluruh dunia. Sementara perusahaan tidak menentukan apa yang akan tersedia untuk lokasi untuk VPN-nya, versi beta memungkinkan pengguna untuk menentukan server di Amerika, Eropa atau Asia, atau memakai pengaturan untuk secara otomatis menentukan koneksi terbaik yang tersedia. Opera juga berjanji untuk tidak menyimpan catatan kegiatan pengguna, jadi Opera tidak akan menyimpan data apa pun dengan cara yang memungkinkan seseorang mengidentifikasi seseorang menurut kegiatan online mereka. nah itulah sekedar info, gunakanlah internet dengan bijak dan jangan di salah pergunakan sekian terima kasih.