Kisah Cinta Laurene Powell Jobs, Istri Bos Apple. Jangan Frustasi Dulu, Siapa Tahu Besok Dilamar Milyuner

Hidup memang menyerupai labirin yang meliuk Kisah Cinta Laurene Powell Jobs, Istri Bos Apple. Jangan Putus Asa Dulu, Siapa Tahu Besok Dilamar Milyuner
Kazeb - Hidup memang menyerupai labirin yang meliuk-liuk lalu berakhir pada ujung yang tiada terduga. Laurene Powell tentu tidak pernah menyangka bahwa kejadian waktu itu, ketika ia telat menghadiri sebuah seminar akan mengantarkannya pada status yang diidam-idamkan para wanita—menjadi istri dari seorang laki-laki jenius yang sekaligus dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia.

Pada Rabu petang, Steve Jobs menjadi pembicara dalam kuliah umum “Menatap dari Puncak di Stanford Business School. Powell yang kala itu sudah lulus kuliah dari sekolah bisnis diajak seorang sobat laki-laki untuk mengikuti kuliah umum yang diadakan di kampusnya. 

Semua dingklik sudah penuh alasannya yaitu mereka tiba terlambat, sehingga mereka duduk di gang antara deret kursi. Karena menghalangi jalan, petugas menyuruh mereka pindah. 

Mereka mencoba mencari dingklik kosong, namun mereka hanya menemui dua dingklik kosong yang disediakan untuk tamu. Dengan perasaan canggung kesannya mereka duduk di formasi dingklik paling depan yang disediakan untuk tamu. 

Atas kode panitia acara, Jobs duduk sempurna di samping Powell. Sejenak Jobs memperhatikan perempuan disampingnya, “Aku menoleh ke kanan dan mendapati seorang gadis bagus di sisiku”, begitu Jobs bercerita. 

Sementara menunggu moderator memperkenalkan Jobs kepada audience, mereka telibat dalam percakapan ringan yang mengarah pada proses saling mengenal satu sama lain.

Setengah tidak percaya, Powell mengobrol santai dan duduk berdampingan bersama salah satu laki-laki terkaya di dunia, yang kala itu sudah populer sejagat. 

Powell berseloroh bahwa ia menang undian duduk di samping Jobs, sementara hadiah dari undian tersebut yaitu makan malam yang mengagumkan bersama laki-laki yang begitu menawan, “Dia begitu menewan” ujar Laurene Powell. 

Setelah selesai acara, Jobs dihampiri banyak mahasiswa untuk sekedar bersalaman dengannya, namun perhatiannya tetap tertuju pada Powell yang sedang bergegas pergi. 

Tak ingin kehilangan perempuan incarannya, Jobs segera menyusul. Mereka bertemu di parkiran, sehabis bercakap-cakap sebentar dan meminta nomor ponsel Powell, Jobs mengajak makan malam pada malam Sabtu. 

Merasa damai alasannya yaitu berhasil memikat perempuan incarannya, Jobs segera pergi menghampiri mobilnya dan berencana untuk melanjutkan perjalanan mengisi kegiatan program selanjutnya. 

Namun diri Laurene Powell yang begitu memikat menciptakan Jobs menghentikan mobilnya dan berbalik menemui Powell untuk mengajak makan malam itu juga, dan membatalkan agendanya. 

“Pikirku, wow, saya akan lebih menentukan makan malam bersama gadis itu ketimbang dengan kelompok pendidik, jadi saya bergegas ke mobilnya dan mengajaknya makan malam itu juga”

Powell merasa kegirangan ...
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apakah mulus semulus kulit Vanessa Angel atau sempat putus nyambung? Kisah mereka akan berlanjut pada part selanjutnya. 

Penulis : Santi Rizki
Foto: dalam buku Biografi Steve Jobs 


Sumber https://www.kazeb.id/