Xbox Live Berkembang Ke Seluler Dengan Dorongan Streaming Besar Dari Microsoft

- Jika rumor sanggup dipercaya, kami mungkin melihat Netflix untuk video game (yang sesungguhnya ingin Anda gunakan) secepat bulan ini. Dan menyerupai streaming video sebelumnya, munculnya game menurut usul sanggup berarti batuk untuk beberapa layanan. Tetapi bila ada yang punya kartu truf itu ialah Microsoft, dan kini sedang bersiap untuk menggunakannya. Perusahaan ini gres saja mengumumkan bahwa Xbox Live akan hadir untuk iOS

Android melalui toolkit perangkat lunak gres untuk pengembang

"Game Stack," menyerupai diketahui, memanfaatkan platform pengembangan game Microsoft untuk membantu industri menyediakan bagi generasi streaming. Hal-hal menyerupai jaringan cloud Azure untuk menjaga latensi rendah, Mixer untuk menangkap permainan terbaik Anda, mesin fisika 3D Havok di mana-mana, dan PlayFab (layanan berbasis Azure yang menangani backend multi-pemain). Lebih banyak akan terungkap di Game Developers Conference, yang juga merupakan daerah Google diperlukan mengumumkan layanan Project Stream saingannya.

Agar jelas, alat tidak dibentuk khusus untuk dipakai dengan hub streaming game Project xCloud Microsoft. Meskipun menempatkan Xbox Live di ponsel (dan dengan itu Gamertags, prestasi, dan statistik gameplay) meletakkan dasar bagi dunia streaming yang tak terhindarkan, Game Stack sendiri tidak murni dibangun untuk permainan yang sanggup dialirkan. Toolkit ini sanggup dengan gampang dipakai oleh pengembang indie yang bekerja, misalnya, pada judul koperasi online.

Xbox Live berkembang ke seluler 

Tentu saja, Xbox Live mengambil beberapa langkah kecil di luar ekosistem Microsoft tahun lalu. Dan kami pertama kali mendengar gemuruh toolkit yang akan mengatakan integrasi Xbox Live yang lebih besar dengan iOS, Android, dan bahkan Nintendo Switch pada bulan Februari. Namun kini semakin terbukti bahwa Microsoft bergeser dari sekadar platform Xbox, sembari juga mencoba untuk mengaitkannya dengan mobile gaming. Perpindahan ke ponsel cerdas juga mengadu domba Xbox Live terhadap aplikasi sosial lintas platform gamer pilihan ketika ini, Discord.

Microsoft

Di bawah kepemimpinan Satya Nadella, Microsoft telah menempatkan Azure di jantung model layanannya. Sekarang jaringan cloud pemintalan uangnya diatur untuk mengatakan tulang punggung bagi Project xCloud. Microsoft juga telah usang menyombongkan diri bahwa Xbox Live ialah "jaringan game tercepat dan paling andal," meskipun ada persaingan ketat dari PlayStation Network Sony dalam beberapa tahun terakhir. Akses ke keduanya, bersama dengan alat backend perusahaan lainnya, sanggup menciptakan anjuran yang menarik bagi pengembang.
Sumber https://www.comontechz.com/