23 Fakta dan Mitos Unik Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia - Pada hari Rabu, 9 Maret 2016, sejumlah kawasan di Indonesia akan menjadi jalur utama perlintasan Gerhana Matahari Total (GMT). Secara ilmiah, Gerhana Matahari Total terjadi disebabkan karna Matahari, Bulan dan Bumi berada pada satu garis yang lurus.
Namun, ternyata ada beberapa masyarakat di aneka macam belahan di dunia, termasuk juga Indonesia, yang masih mengkait-kaitkan fenomena langka ini dengan aneka macam mitos dan fakta tertentu. Ada banyak fakta dan mitos yang unik dan menarik perihal gerhana matahari, pertama mulai dari fakta sejarah, pemandangan yang istimewa, sampai mitos-mitos yang abnormal dan menarik.
Berikut ini yaitu 23 Fakta dan Mitos Unik Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia.
1. Gerhana Matahari merupakan fenomena alam yang biasa terjadi semenjak pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun silam. Gerhana selalu terjadi pada dikala fase bulan baru, yaitu dikala bulan berada di antara matahari dan bumi.
2. Indonesia yaitu satu-satunya negara yang akan dilintasi oleh GMT 2016. Gerhana matahari total akan dimulai dari Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada 7:18 waktu setempat. Dan berakhir di Maba, Maluku Utara, pada 9:56 waktu setempat.
3. Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 9 Maret 2016 besok merupakan GMT pertama pada kurun ke-21 di wilayah Indonesia yang akan terjadi lagi pada tahun 2042.
4. Gerhana Matahari Total (GMT) sanggup dinikmati dan dilihat di 12 provinsi Indonesia, yaitu: Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selantan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara.
5. GMT akan melewati beberapa kota-kota besar di Indonesia menyerupai di antaranya: Jakarta (mulai pukul 6:19 waktu setempat), Padang (6:21), Pontianak (6:23), Denpasar (7:22), Banjarmasin (7:23), Makassar (7:25), Kupang (7:28), Manado (7:34), Bandung (8:32), Ambon (8:33), Surabaya (8:40).
6. Pada dikala GMT akan terjadi pemandangan yang istimewa yaitu: Penampakan Mutiara Baily's Bead (terlihat satu menit menjelang dan setelah totalitas gerhana), Cincin berlian (lima belas detik sebelum dan setelah GMT), dan Korona Matahari (terlihat pada dikala GMT). Kita juga bisa melihat dan mengamati semburan api pada permukaan matahari hanya pada dikala terjadi gerhana matahari total.
7. Gerhana Matahari Total (GMT) terakhir kali melintasi wilayah Indonesia pada 24 Oktober 1995 selama kurun waktu 3 menit 46 detik, akan terjadi lagi pada tahun 2023 dan 2028.
8. Dalam setahun, bisa terjadi 4-7 kali gerhana dalam beberapa macam. Kadang gerhana matahari lebih banyak dari gerhana bulan, tapi pada tahun yang lain, gerhana bulan lebih sering dari gerhana matahari. Jarak waktu minimal terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan yaitu dua minggu. Khusus pada gerhana matahari, bisa terjadi 2-5 kali dalam setahun, baik total, cincin, ataupun sebagian.
9. Gerhana matahari lebih istimewa jikalau dibandingkan dengan gerhana bulan, alasannya yaitu hanya sebagian kecil wilayah bumi yang bisa menikmati keindahannya dalam waktu yang lebih singkat. Sedangkan gerhana bulan bisa dinikmati oleh seluruh penjuru dunia.
10. Melihat gerhana matahari tanpa memakai apa-apa alias mata telanjang bisa mengakibatkan kerusakan pada mata.
11. Mengamati gerhana matahari harus memakai kacamata khusus gerhana, dan pada dikala fase gerhana total, lepas kacamatanya, kemudian gunakan kembali pada dikala GMT berakhir. Jika tidak mempunyai filter, lihatlah proyeksi gambaran matahari di kertas atau tanah.
12. Filter kacamata yang dipakai untuk melihat gerhana matahari harus mempunyai nilai neutral density lima (ND5) yang bisa melemahkan cahaya matahari sampai 100 ribu kali. Filter neutral density lima (ND5) bisa diganti dengan film hitam putih kodak T Max asa 100, perlu diingat jikalau seri yang lain tidak bisa dipakai untuk pengganti ND5.
13. GMT 1983 yang terjadi pada tanggal 11 Juni 1983 menjadi gerhana matahari terheboh lantaran pada masa Pemerintahan Soeharto melarang rakyatnya untuk melihat eksklusif gerhana. Alhasil, masyarakat menentukan untuk berdiam diri didalam rumah sambil menyaksikan siaran eksklusif GMT di TVRI. Bahkan ada yang menutup jendela-jendela rumah dan mata binatang semoga tidak mengalami kebutaan.
14. Kementerian Pariwisata akan menargetkan lima juta wisatawan tiba pada semua titik pantau gerhana, 100 ribu di antaranya berasal dari mancan negara. Pemerintah sudah merancang aktivitas untuk destinasi wisata gerhana. Di Ternate dilaporkan sudah ada seribu wisatawan akan berada di Ternate untuk menikmati totalitas gerhana matahari.
15. Gerhana matahari membantu insan dalam mengungkap alam semesta, di mulai dengan adanya pembuktian kebenaran Teori Einstein bahwa benda bermassa besar mengakibatkan kelengkungan ruang dan waktu. Ternyata teori itu benar, cahaya bintang di belakang matahari mengalami pembelokan sebesar 1,61 detik busur. Pengetahuan perihal gravitasi yang bisa membelokkan cahaya ini pun dipakai untuk mengungkap planet-planet yang letaknya sangatlah jauh.
16. Masyarakat Jawa dan Bali percaya gerhana merupakan ulah Batara Kala atau Batara Kala Rau. Gerhana dianggap bencana ketika Batara Kala Rau, yang tinggal kepala, menelan Dewi Ratih. Cerita ini bebuyutan diceritakan kalah gerhana terjadi.
17. Di Halmahera sebagian masyarakat dianggap gerhana terjadi akhir suanggi atau setan melahap matahari. Uniknya, masyarakat yang percaya mitos-mitos tadi menciptakan reaksi yang sama ketika gerhana terjadi. Mereka, di Jawa, Bali dan Halmahera untuk menciptakan bunyi-bunyian.
18. Di zaman modern menyerupai kini ini fenomena gerhana matahari juga mempunyai mitos lain. Mereka yang melihat gerhana matahari akan berakibat kebutaan.
19. Dalam masyarakat Jawa, larangan bagi perempuan hamil untuk keluar rumah dikala terjadi gerhana matahari. Anak-anak kecil diharuskan masuk rumah untuk menghindari marah Betara Kala.
20. Di Jepang bahwa gerhana matahari yaitu sebuah wabah yang sangat berbahaya. Matahari tertutup dan terjadinya gelap sesaat itu diyakin racun yang disebar. Untuk menghindari air bumi terkena racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.
21. Sebagian masyarakat China percaya jikalau terjadinya gerhana matahari disebabkan oleh adanya seekor naga yang tengah melahap matahari. Menurut legenda setempat, dahul ada dua orang astrolog berjulukan Hsi dan Ho yang dihukum mati lantaran gagal dalam memprediksi waktu terjadinya gerhana. Dan untuk menakuti naga, masyarakat China membunyikan suara-suara keras menyerupai petasan. Hingga dikala ini, tradisi itu pun tetap dilakukan.
22. Dalam mitologi Mesir Kuno, fenomena gerhana matahari dikaitkan dengan kisah Dewa Ra. Ra yaitu tuhan berkepala elang yang merupakan tuhan matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah bahtera yang banyak berisi tuhan untuk melintasi langit.
Ketika malam hari, Ra kembali ke barat lewat jalan darul abadi dengan membawa cahaya untuk jiwa-jiwa yang sudah tiada. Diceritakan dalam mitos tersebut bahwa perjalanan Ra melintasi langit yaitu perjalanan yang sangat berbahaya.
Letak ancaman dari perjalanan Ra yaitu adanya Apep, yaitu tuhan ular bahari yang jahat. Apep selalu berusaha untuk menghentikan perjalanan Ra.
Mitos mesir kuno meyakini, jikalau terjadi gerhana matahari maka Apep telah berhasil menghentikan perjalanan Ra, walaupun pada kesannya Ra tetap berhasil meloloskan diri dan matahari pun kembali bersinar.
23. Dalam mitos dari India, gerhana matahari diyakini terjadi lantaran ada dua setan yakni Rahu dan Ketu yang menelan matahari. Masyarakat India menyarankan pada perempuan hamil untuk tetap berada di dalam rumah selama gerhana berlangsung semoga bayi mereka tidak lahir cacat.
Kebanyakan dari masyarakat India menjalankan puasa dan mandi ritual di sungai-sungai suci dikala terjadi gerhana matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari gerhana.
Baca juga: 34 Tempat Terangker Sekaligus Mengerikan di Dunia
Demikianlah artikel kali ini perihal 23 Fakta dan Mitos Unik Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi: http://www.kompasiana.com/iskandarjet/16-fakta-menarik-seputar-gerhana-matahari-total-2016-gmt2016_56dcf52fd77a619e5886da53
http://travel.dream.co.id/news/5-mitos-aneh-gerhana-matahari-di-berbagai-belahan-dunia-160308y.html
Namun, ternyata ada beberapa masyarakat di aneka macam belahan di dunia, termasuk juga Indonesia, yang masih mengkait-kaitkan fenomena langka ini dengan aneka macam mitos dan fakta tertentu. Ada banyak fakta dan mitos yang unik dan menarik perihal gerhana matahari, pertama mulai dari fakta sejarah, pemandangan yang istimewa, sampai mitos-mitos yang abnormal dan menarik.
Berikut ini yaitu 23 Fakta dan Mitos Unik Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia.
23 Fakta dan Mitos Gerhana Matahari Total
1. Gerhana Matahari merupakan fenomena alam yang biasa terjadi semenjak pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun silam. Gerhana selalu terjadi pada dikala fase bulan baru, yaitu dikala bulan berada di antara matahari dan bumi.
2. Indonesia yaitu satu-satunya negara yang akan dilintasi oleh GMT 2016. Gerhana matahari total akan dimulai dari Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada 7:18 waktu setempat. Dan berakhir di Maba, Maluku Utara, pada 9:56 waktu setempat.
3. Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 9 Maret 2016 besok merupakan GMT pertama pada kurun ke-21 di wilayah Indonesia yang akan terjadi lagi pada tahun 2042.
4. Gerhana Matahari Total (GMT) sanggup dinikmati dan dilihat di 12 provinsi Indonesia, yaitu: Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selantan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara.
5. GMT akan melewati beberapa kota-kota besar di Indonesia menyerupai di antaranya: Jakarta (mulai pukul 6:19 waktu setempat), Padang (6:21), Pontianak (6:23), Denpasar (7:22), Banjarmasin (7:23), Makassar (7:25), Kupang (7:28), Manado (7:34), Bandung (8:32), Ambon (8:33), Surabaya (8:40).
6. Pada dikala GMT akan terjadi pemandangan yang istimewa yaitu: Penampakan Mutiara Baily's Bead (terlihat satu menit menjelang dan setelah totalitas gerhana), Cincin berlian (lima belas detik sebelum dan setelah GMT), dan Korona Matahari (terlihat pada dikala GMT). Kita juga bisa melihat dan mengamati semburan api pada permukaan matahari hanya pada dikala terjadi gerhana matahari total.
7. Gerhana Matahari Total (GMT) terakhir kali melintasi wilayah Indonesia pada 24 Oktober 1995 selama kurun waktu 3 menit 46 detik, akan terjadi lagi pada tahun 2023 dan 2028.
8. Dalam setahun, bisa terjadi 4-7 kali gerhana dalam beberapa macam. Kadang gerhana matahari lebih banyak dari gerhana bulan, tapi pada tahun yang lain, gerhana bulan lebih sering dari gerhana matahari. Jarak waktu minimal terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan yaitu dua minggu. Khusus pada gerhana matahari, bisa terjadi 2-5 kali dalam setahun, baik total, cincin, ataupun sebagian.
9. Gerhana matahari lebih istimewa jikalau dibandingkan dengan gerhana bulan, alasannya yaitu hanya sebagian kecil wilayah bumi yang bisa menikmati keindahannya dalam waktu yang lebih singkat. Sedangkan gerhana bulan bisa dinikmati oleh seluruh penjuru dunia.
10. Melihat gerhana matahari tanpa memakai apa-apa alias mata telanjang bisa mengakibatkan kerusakan pada mata.
11. Mengamati gerhana matahari harus memakai kacamata khusus gerhana, dan pada dikala fase gerhana total, lepas kacamatanya, kemudian gunakan kembali pada dikala GMT berakhir. Jika tidak mempunyai filter, lihatlah proyeksi gambaran matahari di kertas atau tanah.
12. Filter kacamata yang dipakai untuk melihat gerhana matahari harus mempunyai nilai neutral density lima (ND5) yang bisa melemahkan cahaya matahari sampai 100 ribu kali. Filter neutral density lima (ND5) bisa diganti dengan film hitam putih kodak T Max asa 100, perlu diingat jikalau seri yang lain tidak bisa dipakai untuk pengganti ND5.
13. GMT 1983 yang terjadi pada tanggal 11 Juni 1983 menjadi gerhana matahari terheboh lantaran pada masa Pemerintahan Soeharto melarang rakyatnya untuk melihat eksklusif gerhana. Alhasil, masyarakat menentukan untuk berdiam diri didalam rumah sambil menyaksikan siaran eksklusif GMT di TVRI. Bahkan ada yang menutup jendela-jendela rumah dan mata binatang semoga tidak mengalami kebutaan.
14. Kementerian Pariwisata akan menargetkan lima juta wisatawan tiba pada semua titik pantau gerhana, 100 ribu di antaranya berasal dari mancan negara. Pemerintah sudah merancang aktivitas untuk destinasi wisata gerhana. Di Ternate dilaporkan sudah ada seribu wisatawan akan berada di Ternate untuk menikmati totalitas gerhana matahari.
15. Gerhana matahari membantu insan dalam mengungkap alam semesta, di mulai dengan adanya pembuktian kebenaran Teori Einstein bahwa benda bermassa besar mengakibatkan kelengkungan ruang dan waktu. Ternyata teori itu benar, cahaya bintang di belakang matahari mengalami pembelokan sebesar 1,61 detik busur. Pengetahuan perihal gravitasi yang bisa membelokkan cahaya ini pun dipakai untuk mengungkap planet-planet yang letaknya sangatlah jauh.
16. Masyarakat Jawa dan Bali percaya gerhana merupakan ulah Batara Kala atau Batara Kala Rau. Gerhana dianggap bencana ketika Batara Kala Rau, yang tinggal kepala, menelan Dewi Ratih. Cerita ini bebuyutan diceritakan kalah gerhana terjadi.
17. Di Halmahera sebagian masyarakat dianggap gerhana terjadi akhir suanggi atau setan melahap matahari. Uniknya, masyarakat yang percaya mitos-mitos tadi menciptakan reaksi yang sama ketika gerhana terjadi. Mereka, di Jawa, Bali dan Halmahera untuk menciptakan bunyi-bunyian.
18. Di zaman modern menyerupai kini ini fenomena gerhana matahari juga mempunyai mitos lain. Mereka yang melihat gerhana matahari akan berakibat kebutaan.
19. Dalam masyarakat Jawa, larangan bagi perempuan hamil untuk keluar rumah dikala terjadi gerhana matahari. Anak-anak kecil diharuskan masuk rumah untuk menghindari marah Betara Kala.
20. Di Jepang bahwa gerhana matahari yaitu sebuah wabah yang sangat berbahaya. Matahari tertutup dan terjadinya gelap sesaat itu diyakin racun yang disebar. Untuk menghindari air bumi terkena racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.
21. Sebagian masyarakat China percaya jikalau terjadinya gerhana matahari disebabkan oleh adanya seekor naga yang tengah melahap matahari. Menurut legenda setempat, dahul ada dua orang astrolog berjulukan Hsi dan Ho yang dihukum mati lantaran gagal dalam memprediksi waktu terjadinya gerhana. Dan untuk menakuti naga, masyarakat China membunyikan suara-suara keras menyerupai petasan. Hingga dikala ini, tradisi itu pun tetap dilakukan.
22. Dalam mitologi Mesir Kuno, fenomena gerhana matahari dikaitkan dengan kisah Dewa Ra. Ra yaitu tuhan berkepala elang yang merupakan tuhan matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah bahtera yang banyak berisi tuhan untuk melintasi langit.
Ketika malam hari, Ra kembali ke barat lewat jalan darul abadi dengan membawa cahaya untuk jiwa-jiwa yang sudah tiada. Diceritakan dalam mitos tersebut bahwa perjalanan Ra melintasi langit yaitu perjalanan yang sangat berbahaya.
Letak ancaman dari perjalanan Ra yaitu adanya Apep, yaitu tuhan ular bahari yang jahat. Apep selalu berusaha untuk menghentikan perjalanan Ra.
Mitos mesir kuno meyakini, jikalau terjadi gerhana matahari maka Apep telah berhasil menghentikan perjalanan Ra, walaupun pada kesannya Ra tetap berhasil meloloskan diri dan matahari pun kembali bersinar.
23. Dalam mitos dari India, gerhana matahari diyakini terjadi lantaran ada dua setan yakni Rahu dan Ketu yang menelan matahari. Masyarakat India menyarankan pada perempuan hamil untuk tetap berada di dalam rumah selama gerhana berlangsung semoga bayi mereka tidak lahir cacat.
Kebanyakan dari masyarakat India menjalankan puasa dan mandi ritual di sungai-sungai suci dikala terjadi gerhana matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari gerhana.
Baca juga: 34 Tempat Terangker Sekaligus Mengerikan di Dunia
Demikianlah artikel kali ini perihal 23 Fakta dan Mitos Unik Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi: http://www.kompasiana.com/iskandarjet/16-fakta-menarik-seputar-gerhana-matahari-total-2016-gmt2016_56dcf52fd77a619e5886da53
http://travel.dream.co.id/news/5-mitos-aneh-gerhana-matahari-di-berbagai-belahan-dunia-160308y.html
https://tekno.tempo.co/read/news/2016/01/22/095738452/mitos-dan-fakta-gerhana-matahari-total-di-indonesia