Jenis Obat penurun Kadar Gula Darah Berikut Efek Sampingnya - Sejalan dengan meningkatnya jumlah individu yang mengalami resistensi insulin dan pradiabetes, industri farmasi berlomba membuat obat. Di balik manfaat yang dimilikinya, banyak sekali obat tersebut ternyata mengandung banyak bahaya, antara lain :
1. Resulin (Troglitazone)
Pada tahun 1997 Resulin (Troglitazone) diperkenalkan di pasaran. Sebuah penelitian menyatakan bahwa obat penurun kadar gula darah dengan materi aktif thiazolidinediones (TZDs) bila dikonsumsi dalam waktu beberapa bulan obat tersebut sanggup menjadikan kerusakan hati.
1. Resulin (Troglitazone)
Pada tahun 1997 Resulin (Troglitazone) diperkenalkan di pasaran. Sebuah penelitian menyatakan bahwa obat penurun kadar gula darah dengan materi aktif thiazolidinediones (TZDs) bila dikonsumsi dalam waktu beberapa bulan obat tersebut sanggup menjadikan kerusakan hati.
Di Eropa, obat berbahan aktif thiazolidinediones (TZDs) tersebut tidak diizinkan dikonsumsi. Sebuah studi di Jepang menyatakan resulin mengakibatkan orang yang mengonsumsinya cenderung lapar yang berpotensi pemicu obesitas.
2. Golongan sulfonyl urea
Penyebab kelelahan kronis (fatigue). Obat semacam ini merangsang pankreas memproduksi insulin lebih banyak pada proses metabolisme gula darah. Dengan cara inilah sanggup menjadikan dampak kerusakan pada pankreas ( pankreas terbakar).
3. Metformin hydrochloride (Glucophage, Metabet, Metsol, Glumetza, Riomed)
Sejumlah studi menyatakan, konsumsi metformin hydrochloride sanggup mengakibatkan penyakit :
2. Golongan sulfonyl urea
Penyebab kelelahan kronis (fatigue). Obat semacam ini merangsang pankreas memproduksi insulin lebih banyak pada proses metabolisme gula darah. Dengan cara inilah sanggup menjadikan dampak kerusakan pada pankreas ( pankreas terbakar).
3. Metformin hydrochloride (Glucophage, Metabet, Metsol, Glumetza, Riomed)
Sejumlah studi menyatakan, konsumsi metformin hydrochloride sanggup mengakibatkan penyakit :
- kardiovaskular lebih tinggi,
- memicu terjadinya serangan jantung,
- meningkatkan resiko kerusakan arteri,
- menurunkan kemampuan badan dalam memakai vitamin B12 dan folat,
- mempercepat penuaan sel,
- dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh,
- dapat mengakibatkan anemia,
- penurunan fungsi tiroid,
- dapat mengganggu kinerja jantung,
- menimbulkan alergi dan gangguan pernafasan.
4. Kombinasi Metformin hydrochloride dengan antidiabetes lain (Avandamet, Actopus med, Pandimet)
Obat antidiabetes yang popular tersebut ternyata mengundang dilema gres terhadap kesehatan jantung, bahkan sejumlah studi telah berhasil mengungkap dampak jelek yang ditimbulkan obat ini, antara lain :
Obat antidiabetes yang popular tersebut ternyata mengundang dilema gres terhadap kesehatan jantung, bahkan sejumlah studi telah berhasil mengungkap dampak jelek yang ditimbulkan obat ini, antara lain :
- dapat mengganggu kinerja jantung yang memicu serangan jantung,
- meningkatkan resiko kerusakan arteri,
- mempercepat penuaan sel,
- dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dan elektrolit dalam tubuh.
- dapat mengganggu kinerja jantung yang memicu serangan jantung,
- meningkatkan resiko kerusakan arteri,
- mempercepat penuaan sel,
- dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dan elektrolit dalam tubuh.
Sumber ; saduran buku diet anti-X karanagan Lanny lingga PhD