Radar Tumbuh Mulia_Sebanyak 7.500 mahasiswa gres Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkumpul dan membentuk gugusan bertema kebangsaan. Antara lain merah-putih, wajah KH Ahmad Dahlan, Logo UMM, Students Today Leaders Tomorrow, Peta Indonesia dan yang istimewa Pray for Lombok. Semangat generasi muda peduli bangsa pun menggema di Heliped Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Minggu, (2/9).
Rektor UMM Fauzan menyampaikan, jas merah Mob ini menjadi salah satu media untuk meneguhkan kembali semangat para generasi muda, khususnya mahasiswa gres UMM supaya mempunyai akad terhadap nilai-nilai kebangsaan. Karenanya, tema yang ditampilkan mengusung suasana kebangsaan.
"Jadi bukan sekedar memberitahukan identitas UMM, tapi juga menegaskan bahwa UMM harus menjadi bab dari masyarakat yang bertanggung jawab atas keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya, Minggu (2/9).
Menguraikan keistimewaan salah satu gugusan yakni UMM for Lombok, Fauzan menjelaskan, ini menjadi bentuk tenggang rasa UMM terhadap tragedi gempa yang terjadi di Lombok. Melalui Jas Merah Mob tersebut UMM memvisualisasikan kepedulian, disamping juga mengirimkan tenaga dan pinjaman dalam bentuk lain ke sana.
"Kita harus mengingatkan kepada masyarakat luas, bahwa apa yang terjadi di Lombok itu dilarang hanya dirasakan oleh mereka yang ada di sana saja, tetapi yang lain juga harus ikut merasakan, termasuk generasi gres yang juga harus kita perkenalkan empati," katanya.
Pesmaba UMM dilaksankan Senin-Kamis (3-6/9). Ini menjadi wadah untuk penciptaan psikologis mahasiswa gres supaya cepat mengikuti keadaan dengan dunia kampus. Melalui Pesmaba diperlukan proses penyesuaian mahasiswa dalam masa transisi berlangsung lebih cepat.
"Karena menyerupai kita tahu mereka ini kan belum dewasa SMA, yang berbeda culture dengan mahasiswa. Dalam rangka menjembatani itu, maka Pesmaba yakni jawabnnya. Pesmaba ini isinya pengenalan, mulai fasilitas, studi, infrastruktur yang mendukung, termasuk juga bagaimana nanti dikala ia menjadi mahasiswa UMM," papar Fauzan.
Pada Pra Pesmaba hari ini, Fauzan memberikan harapannya kepada para penerima dan panitia supaya pelaksanaan Pesmaba sanggup berlangsung menyenangkan. Tak lupa ia pun mengingatkan para mahasiswa gres untuk mulai membangun visi dan mimpi untuk mencapai harapan masing-masing. Bukan hanya itu, semangat berkompetisi juga ditegaskannya supaya sanggup selalu hidup didalam diri para mahasiswa.
Selain jas merah Mob yang membentuk aneka macam gugusan istimewa tersebut, pada Pra Pesmaba ini para mahasiswa gres juga meneriakkan yel-yel selama pembentukan formasi, yang berbunyi Satu Nusa Satu Bangsa Indonesia dan Al-Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku.