Virus Komputer adalah sebuah Program yang dibuat oleh manusia (Programmer) yang memiliki tujuan yang bermacam-macam, sesuai dengan Perintah Bahasa Pemograman yang dibuat oleh Penciptanya (Programmer tersebut).
Kebanyakan kerja Virus Komputer adalah "Melakukan Perubahan". Yaitu melakukan perubahan terhadap apa yang ada pada Sistem Operasi dan File Data yang terdapat pada sebuah Komputer. Bisa jadi itu bersifat "Menyembunyikan File, "Mengganggu Kinerja File", bahkan ada juga yang didisain untuk "Merusak File".
Kebanyakan kerja Virus Komputer adalah "Melakukan Perubahan". Yaitu melakukan perubahan terhadap apa yang ada pada Sistem Operasi dan File Data yang terdapat pada sebuah Komputer. Bisa jadi itu bersifat "Menyembunyikan File, "Mengganggu Kinerja File", bahkan ada juga yang didisain untuk "Merusak File".
Virus Komputer bisa saja bersembunyi di Program atau Dokumen manapun. Virus Komputer bisa membuat kinerja sebuah Komputer menjadi lamban, sehingga keberadaanya sangat tidak diharapkan oleh semua pengguna Komputer, Laptop, Notebook, Netbook, bahkan hingga Ponsel.
Apa yang ditimbulkan oleh Virus Komputer kebanyakan hanya merusak Perangkat Lunak Komputer (Software), tidak dapat secara langsung untuk merusak Perangkat Keras (Hardware). Akan tetapi Virus bisa saja menjalankan Program secara berlebihan dan berulang-ulang yang bisa membuat Kinerja Hardware menjadi berat, terganggu, bahkan bisa menjadi rusak.
Kebanyakan Virus diciptakan untuk merusak System Operasi Windows, karena mereka (para Programmer Nakal tersebut) meyakini bahwa Pengguna System Operasi Windows adalah yang terbanyak dibandingkan Pengguna Sistem Operasi lainnya.
Tips Melindungi Komputer dari Virus :
1. Matikan fitur Autoplay atau Autorun pada Komputer anda
Virus pada dasarnya berasal dari "Luar" Komputer kita, bisa bersumber dari Internet dan Transfer Data (dari Flashdisk atau MediaCard lain).
Untuk mengantisipasi masuknya Virus melalui Transfer Data dari Flasdisk atau MediaCard lain, sebaiknya Matikan fitur Autoplay atau Autorun pada Komputer kita. Caranya sebagai berikut :
a. Mematikan Autorun Pada Windows 7
1. Klik Start
2. Klik All Program
3. Klik Run (akan muncul menu run)
4. Ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip)
5. Setelah itu akan muncul jendela Local Group Polyci Editor
6. Pada Computer Configuration
7. Klik Administrative Templates
8. Lalu buka Windows Components dan buka AutoPlay Policies
9. Klik kanan pada Turn off Autoplay pilih "edit"
10. Pada jendela Turn off Autoplay dan pilih Enable
11. Di bawah terdapat pilihan, pilih All drives, lalu Ok
12. Dan pada User Configuration ulangi langkah 7 sampai 11
b. Mematikan Autorun Pada Windows XP
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip)
4. Pada Computer Configuration
5. Klik Administrative Templates
6. Buka system
7. Pada Turn Off Autoplay klik kanan dan pilih"edit"
8. Pada jendela Turn off Autoplay pilih Enable
9. Di bawah Enable terdapat pilihan, pilih All drives, lalu Ok
10. Dan pada User Configuration ulangi langkah 5 sampai 9
2. Memasang Antivirus
AntiVirus adalah Program yang didesain untuk melindungi Komputer anda dari Serangan atau Perusakan data oleh Virus. Walaupun sebenarnya Virus selalu selangkah lebih maju dibandingkan Anti Virus, namun tidak ada salahnya untuk memasangnya.
Apalagi jika digabungkan dengan mematikan fitur Autoplay, hasilnya akan lebih maksimal. Saat flashdisk dimasukkan kedalam Komputer, virus yang ada didalamnya tidak akan langsung menyebar. Pada saat itu anda bisa menggunakan Anti Virus untuk melakukan scan (membersihkan) Flashdisk tersebut dari Virus.
3. Format I
2. Memasang Antivirus
AntiVirus adalah Program yang didesain untuk melindungi Komputer anda dari Serangan atau Perusakan data oleh Virus. Walaupun sebenarnya Virus selalu selangkah lebih maju dibandingkan Anti Virus, namun tidak ada salahnya untuk memasangnya.
Apalagi jika digabungkan dengan mematikan fitur Autoplay, hasilnya akan lebih maksimal. Saat flashdisk dimasukkan kedalam Komputer, virus yang ada didalamnya tidak akan langsung menyebar. Pada saat itu anda bisa menggunakan Anti Virus untuk melakukan scan (membersihkan) Flashdisk tersebut dari Virus.
3. Format Isi Flashdisk
Pastikan selalu melakukan Scanning terlebih dahulu sebelum membuka isi Flashdisk atau MediaCard lain yang dipasangkan pada Perangkat Komputer anda.
Apabila Flashdisk atau MediaCard tersebut terjangkiti Virus, dan Anti Virus yang anda gunakan tidak dapat membersihkan semua file yang terjangkiti Virus tersebut, sebaiknya Flashdisk atau MediaCard tersebut anda Format saja terlebih dahulu sebelum digunakan (jika tidak ada Data Penting didalamnya yang ingin anda pertahankan).
AntiVirus adalah Program yang didesain untuk melindungi Komputer anda dari Serangan atau Perusakan data oleh Virus. Walaupun sebenarnya Virus selalu selangkah lebih maju dibandingkan Anti Virus, namun tidak ada salahnya untuk memasangnya.
Apalagi jika digabungkan dengan mematikan fitur Autoplay, hasilnya akan lebih maksimal. Saat flashdisk dimasukkan kedalam Komputer, virus yang ada didalamnya tidak akan langsung menyebar. Pada saat itu anda bisa menggunakan Anti Virus untuk melakukan scan (membersihkan) Flashdisk tersebut dari Virus.
3. Format Isi Flashdisk
Pastikan selalu melakukan Scanning terlebih dahulu sebelum membuka isi Flashdisk atau MediaCard lain yang dipasangkan pada Perangkat Komputer anda.
Apabila Flashdisk atau MediaCard tersebut terjangkiti Virus, dan Anti Virus yang anda gunakan tidak dapat membersihkan semua file yang terjangkiti Virus tersebut, sebaiknya Flashdisk atau MediaCard tersebut anda Format saja terlebih dahulu sebelum digunakan (jika tidak ada Data Penting didalamnya yang ingin anda pertahankan).
