– Di masa depan kini (milenial) dalam perkembangan teknologi yag pesat. Memiliki aliran supaya teknologi it uterus update dalam bidangnya nah di sini saya akan menjelaskan apa saja yang di keluarkan oleh para ilmiah dan perkembangan teknologi. Mari kita simak tentang teknologi masa depan. kini bisa teknologi sudah mengubah banyak hal dalam kehidupan. Ungkapan "The future is now" layak menggambarkan dunia ketika ini semenjak pesatnya periode info dan teknologi. Kalau diperhatikann, teknologi gres kini diperkirakan hingga 10 tahun ke depan akan mengubah cara hidup kita di dunia ini.
1. Robot
Teknologi Masa Depan
Saat ini seluruh teknologi gres tersebut masih terus dikembangkan dan diprediksi bakal jadi bab dalam kehidupan di masa depan. Menurut survei yang dilakukan kepada lebih dari 800 direktur dan para hebat teknologi mengenai pandangan teknologi menyerupai apa yang bakal muncul dalam beberapa tahun ke depan, The World Economic Forum’s Global Agenda Council on the Future of Software & Society melaporkan sejumlah teknologi gres diprediksi akan hadir tahun 2020 dan mencapai puncaknya pada 2030. Berikut Viki rangkum, 7 teknologi luar biasa yang akan kita lihat hingga tahun 2030.1. Robot
Saat ini teknologi robot mulai berkembang dengan pesat. Bahkan negara-negara yang telah maju dalam bidang teknologi menyerupai Jepang, Amerika, dan Rusia telah menghasilkan banyak sekali robot dengan banyak sekali bentuk dan kegunaan. Perkembangan robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan berpotensi menyingkirkan posisi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pekerja kerah putih di sektor publik.
Selain itu, di bidang farmasi, profesi dokter dan perawat bisa terancam digantikan oleh robot. Karena ketika ini udah muncul teknologi diagnosa penyakit menyerupai kanker paru-paru. Robot-robot itu juga dikhawatirkan bakal menyingkirkan pekerja insan di bidang kesehatan pada tahun 2021.
2. Sensor
Kini, mulai berkembang teknologi sensor yang mengikuti perkembangan dari TheInternet of Things (IoT), konsep suatu objek yang mempunyai kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Adanya prediksi biaya sensor yang terus menurun. Sedangkan, kemampuan komputasi terus berkembang. Makanya, secara enggak eksklusif hampir seluruh perangkat akan ikut terhubung dengan internet. Mulai dari jalanan hingga pakaian, diprediksi bakal hadir dengan kemampuan online.
Setidaknya akan ada 1 triliun sensor yang terhubung dengan internet pada tahun 2022. Nantinya, hampir tiap perangkat fisik bakal sanggup terkoneksi dengan teknologi komunikasi, dan tiap sensor sanggup membantu insan untuk meningkatkan kemampuan perangkat tersebut. Contohnya, kita sanggup mengendalikan lampu dengan smartphone.
3. Medis
Selain teknologi robot dan sensor yang telah membantu insan dalam dunia medis, teknologi printer 3D yang ketika ini mulai berkembang juga akan merambah ke dunia medis. Salah satu duduk kasus dalam dunia medis ketika ini yakni ketidakcocokan organ dari para pendonor. Hadirnya printer 3D dalam dunia medis ini, organ insan menyerupai jantung atau ginjal sanggup dibentuk dengan mudah.
Hal ini sanggup memudahkan para dokter melaksanakan operasi di badan pasien. Nantinya, penggunaan printer 3D ini sanggup menciptakan organ palsu. Misalnya, pasien yang kehilangan organ tubuhnya bisa mendapat alat proteksi palsu yang dirancang khusus untuk mereka. Teknologi ini diperkirakan akan hadir tahun 2024.
4. Internet
Dari hasil survei, 79% responden memprediksi pada tahun 2024, sebagian besar populasi dunia akan mempunyai saluran internet reguler. Keadaan itu enggak terlepas dari upaya perusahaan Google dan Facebook untuk menghubungkan 4 miliar orang tanpa saluran internet.
Facebook mempunyai agenda Internet.org dan didukung oleh pengguna drone untuk memancarkan internet ke Bumi melalui satelit. Sementara Google mempunyai Project Loon yang memanfaatkan balon besar yang melayang di atmosfer untuk menghubungkan daerah-daerah seluruh dunia. Makanya, enggak heran jika nantinya internet jadi hak dasar bagi kehidupan insan layaknya kemunculan listrik pada jaman dahulu.
5. Implan Perangkat
Teknologi perangkat implant berupa chip yang tengah dikembangkan kini diprediksi bakal hadir pada tahun 2024. Menurut survei, sekitar 80% responden memprediksi tersedianya ponsel yang bisa diimplan pada badan manusia. Teknologi implan data menciptakan fungsi perangkat sanggup dipastikan lebih akurat. Fungsi komunikasi pun disebut bakal lebih canggih dari teknologi ketika ini. Komunikasi dengan perangkat enggak lagi memakai kata-kata, melainkan gelombang atau sinyal otak. Seperti telepati, tapi memakai teknologi.
Baca juga : 7 Aplikasi Penghasil Pulsa Gratis 100 % Work
Semakin canggih teknologi, perangkat yang diinovasikan justru ukurannya jadi semakin kecil. Perkembangan nanoteknologi jadi tanda jika kita akan memasuki periode teknologi seukuran nano. Enggak heran, nantinya apa yang tiap hari kita pergunakan menyerupai contohnya smartphone akan diimplan dibalik kulit kita.
6. Kendaraan Ride-Sharing
Perkembangan teknologi dalam sektor transportasi kini mulai dikembangkan. Didukung dengan kehadiran aplikasi mobile dan marketplace, konsep sharing-economy akan semakin besar. Kendaraan ride-sharing akan lebih diandalkan ketimbang kendaraan pribadi pada 2025. Melalui konsep tersebut akan berdampak sangat besar pada sektor transportasi. Seperti yang kita tau, adanya layanan transportasi online menyerupai Uber, Go-Car, dan GrabCar secara enggak eksklusif sanggup mengubah cara pandang terhadap transportasi dan kepemilikan kendaraan.
7. Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) kini telah berkembang pesat. AI sanggup memperbaiki kesalahan alasannya yakni mempunyai kemampuan untuk mempelajari data yang diterima dan dianalisis. Adanya algoritma khusus, menciptakan semakin banyak data yang dianalisis maka semakin hebat dalam memprediksi.
Kalau kau perhatikan, AI ini udah ada ketika kemunculan perusahaan Google. Sadar enggak? AI ini udah dipakai secara luas, contohnya ramalan cuaca, prediksi di mesin pencari, aplikasi pencari rute perjalanan menyerupai Waze, dan sebagainya. Teknologi Artificial Intelligence sangat membantu pekerjaan manusia. Manfaatnya sudah sering kita rasakan. Para hebat teknologi yakin bahwa teknologi AI akan merambah ke perusahaan-perusahaan pada tahun 2026.
Perkembangan teknologi memberi manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Di samping itu, ada juga efek negatif yang enggak bisa dihindari. Adanya teknologi canggih di masa depan, semoga enggak menciptakan insan melupakan keadaan sekitar.
Perkembangan teknologi yang terjadi ketika ini, menciptakan gaya hidup dan sikap masyarakat pun berubah dengan sangat cepat. Masyarakat yang dahulu hanya bisa membeli barang dan tiket pesawat secara offline, kini telah terbiasa membelinya secara online. Memesan kendaraan dan melaksanakan transfer uang kini juga bisa dilakukan dengan cepat lewat smartphone.
Karena itu tak heran bila kini sudah ada empat startup tanah air yang berhasil meraih predikat unicorn (mempunyai valuasi di atas Rp14 triliun), hanya dalam waktu beberapa tahun.
Baca Juga : Mengenal Black Hat SEO dan White Hat SEO
Namun sayangnya, hal ini ternyata tidak diikuti oleh para perusahaan konvensional yang sebetulnya telah cukup berpengalaman menjalankan bisnis di tanah air. Menurut Head of Consulting dari forum analis dan konsultan, gres ada delapan persen perusahaan di tanah air yang telah melaksanakan transformasi digital dengan tepat, dan mengambil laba dari hal tersebut. Kebanyakan perusahaan konvensional masih dalam tahap mencari tahu teknologi dan model bisnis yang potensial
Karena itu, pada tanggal 8 Februari 2018 ini pun mengumumkan beberapa prediksi mereka terkait perkembangan teknologi digital dalam waktu tiga tahun ke depan (sekitar tahun 2021). Mereka berharap prediksi ini bisa membantu para perusahaan konvensional di tanah air untuk bisa mengikuti keadaan terhadap perkembangan teknologi dengan baik.
Lebih dari empat puluh persen Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia akan berupa produk digital
Teknologi Digital | Ilustrasi
Dukungan pemerintah yang tinggi terhadap industri digital
Kian banyaknya startup teknologi yang inovatif di tanah air Kehadiran teknologi-teknologi gres menyerupai kecerdasan buatan (AI) dan Big Data Sekitar dua puluh persen perusahaan konvensional telah melaksanakan transformasi digital di semua lini bisnis Pengeluaran untuk layanan cloud (baik software maupun hardware) mencapai angka Rp3,8 triliun Sekitar sepuluh perse
Selain itu, di bidang farmasi, profesi dokter dan perawat bisa terancam digantikan oleh robot. Karena ketika ini udah muncul teknologi diagnosa penyakit menyerupai kanker paru-paru. Robot-robot itu juga dikhawatirkan bakal menyingkirkan pekerja insan di bidang kesehatan pada tahun 2021.
2. Sensor
Kini, mulai berkembang teknologi sensor yang mengikuti perkembangan dari TheInternet of Things (IoT), konsep suatu objek yang mempunyai kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Adanya prediksi biaya sensor yang terus menurun. Sedangkan, kemampuan komputasi terus berkembang. Makanya, secara enggak eksklusif hampir seluruh perangkat akan ikut terhubung dengan internet. Mulai dari jalanan hingga pakaian, diprediksi bakal hadir dengan kemampuan online.
Setidaknya akan ada 1 triliun sensor yang terhubung dengan internet pada tahun 2022. Nantinya, hampir tiap perangkat fisik bakal sanggup terkoneksi dengan teknologi komunikasi, dan tiap sensor sanggup membantu insan untuk meningkatkan kemampuan perangkat tersebut. Contohnya, kita sanggup mengendalikan lampu dengan smartphone.
3. Medis
Selain teknologi robot dan sensor yang telah membantu insan dalam dunia medis, teknologi printer 3D yang ketika ini mulai berkembang juga akan merambah ke dunia medis. Salah satu duduk kasus dalam dunia medis ketika ini yakni ketidakcocokan organ dari para pendonor. Hadirnya printer 3D dalam dunia medis ini, organ insan menyerupai jantung atau ginjal sanggup dibentuk dengan mudah.
Hal ini sanggup memudahkan para dokter melaksanakan operasi di badan pasien. Nantinya, penggunaan printer 3D ini sanggup menciptakan organ palsu. Misalnya, pasien yang kehilangan organ tubuhnya bisa mendapat alat proteksi palsu yang dirancang khusus untuk mereka. Teknologi ini diperkirakan akan hadir tahun 2024.
4. Internet
Dari hasil survei, 79% responden memprediksi pada tahun 2024, sebagian besar populasi dunia akan mempunyai saluran internet reguler. Keadaan itu enggak terlepas dari upaya perusahaan Google dan Facebook untuk menghubungkan 4 miliar orang tanpa saluran internet.
Facebook mempunyai agenda Internet.org dan didukung oleh pengguna drone untuk memancarkan internet ke Bumi melalui satelit. Sementara Google mempunyai Project Loon yang memanfaatkan balon besar yang melayang di atmosfer untuk menghubungkan daerah-daerah seluruh dunia. Makanya, enggak heran jika nantinya internet jadi hak dasar bagi kehidupan insan layaknya kemunculan listrik pada jaman dahulu.
5. Implan Perangkat
Teknologi perangkat implant berupa chip yang tengah dikembangkan kini diprediksi bakal hadir pada tahun 2024. Menurut survei, sekitar 80% responden memprediksi tersedianya ponsel yang bisa diimplan pada badan manusia. Teknologi implan data menciptakan fungsi perangkat sanggup dipastikan lebih akurat. Fungsi komunikasi pun disebut bakal lebih canggih dari teknologi ketika ini. Komunikasi dengan perangkat enggak lagi memakai kata-kata, melainkan gelombang atau sinyal otak. Seperti telepati, tapi memakai teknologi.
Baca juga : 7 Aplikasi Penghasil Pulsa Gratis 100 % Work
Semakin canggih teknologi, perangkat yang diinovasikan justru ukurannya jadi semakin kecil. Perkembangan nanoteknologi jadi tanda jika kita akan memasuki periode teknologi seukuran nano. Enggak heran, nantinya apa yang tiap hari kita pergunakan menyerupai contohnya smartphone akan diimplan dibalik kulit kita.
6. Kendaraan Ride-Sharing
Perkembangan teknologi dalam sektor transportasi kini mulai dikembangkan. Didukung dengan kehadiran aplikasi mobile dan marketplace, konsep sharing-economy akan semakin besar. Kendaraan ride-sharing akan lebih diandalkan ketimbang kendaraan pribadi pada 2025. Melalui konsep tersebut akan berdampak sangat besar pada sektor transportasi. Seperti yang kita tau, adanya layanan transportasi online menyerupai Uber, Go-Car, dan GrabCar secara enggak eksklusif sanggup mengubah cara pandang terhadap transportasi dan kepemilikan kendaraan.
7. Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) kini telah berkembang pesat. AI sanggup memperbaiki kesalahan alasannya yakni mempunyai kemampuan untuk mempelajari data yang diterima dan dianalisis. Adanya algoritma khusus, menciptakan semakin banyak data yang dianalisis maka semakin hebat dalam memprediksi.
Kalau kau perhatikan, AI ini udah ada ketika kemunculan perusahaan Google. Sadar enggak? AI ini udah dipakai secara luas, contohnya ramalan cuaca, prediksi di mesin pencari, aplikasi pencari rute perjalanan menyerupai Waze, dan sebagainya. Teknologi Artificial Intelligence sangat membantu pekerjaan manusia. Manfaatnya sudah sering kita rasakan. Para hebat teknologi yakin bahwa teknologi AI akan merambah ke perusahaan-perusahaan pada tahun 2026.
Perkembangan teknologi memberi manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Di samping itu, ada juga efek negatif yang enggak bisa dihindari. Adanya teknologi canggih di masa depan, semoga enggak menciptakan insan melupakan keadaan sekitar.
Perkembangan teknologi yang terjadi ketika ini, menciptakan gaya hidup dan sikap masyarakat pun berubah dengan sangat cepat. Masyarakat yang dahulu hanya bisa membeli barang dan tiket pesawat secara offline, kini telah terbiasa membelinya secara online. Memesan kendaraan dan melaksanakan transfer uang kini juga bisa dilakukan dengan cepat lewat smartphone.
Karena itu tak heran bila kini sudah ada empat startup tanah air yang berhasil meraih predikat unicorn (mempunyai valuasi di atas Rp14 triliun), hanya dalam waktu beberapa tahun.
Baca Juga : Mengenal Black Hat SEO dan White Hat SEO
Namun sayangnya, hal ini ternyata tidak diikuti oleh para perusahaan konvensional yang sebetulnya telah cukup berpengalaman menjalankan bisnis di tanah air. Menurut Head of Consulting dari forum analis dan konsultan, gres ada delapan persen perusahaan di tanah air yang telah melaksanakan transformasi digital dengan tepat, dan mengambil laba dari hal tersebut. Kebanyakan perusahaan konvensional masih dalam tahap mencari tahu teknologi dan model bisnis yang potensial
Karena itu, pada tanggal 8 Februari 2018 ini pun mengumumkan beberapa prediksi mereka terkait perkembangan teknologi digital dalam waktu tiga tahun ke depan (sekitar tahun 2021). Mereka berharap prediksi ini bisa membantu para perusahaan konvensional di tanah air untuk bisa mengikuti keadaan terhadap perkembangan teknologi dengan baik.
Lebih dari empat puluh persen Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia akan berupa produk digital
Teknologi Digital | Ilustrasi
Dukungan pemerintah yang tinggi terhadap industri digital
Kian banyaknya startup teknologi yang inovatif di tanah air Kehadiran teknologi-teknologi gres menyerupai kecerdasan buatan (AI) dan Big Data Sekitar dua puluh persen perusahaan konvensional telah melaksanakan transformasi digital di semua lini bisnis Pengeluaran untuk layanan cloud (baik software maupun hardware) mencapai angka Rp3,8 triliun Sekitar sepuluh perse
Perkembangan teknologi yang terjadi ketika ini, menciptakan gaya hidup dan sikap masyarakat pun berubah dengan sangat cepat. Masyarakat yang dahulu hanya bisa membeli barang dan tiket pesawat secara offline, kini telah terbiasa membelinya secara online. Memesan kendaraan dan melaksanakan transfer uang kini juga bisa dilakukan dengan cepat lewat smartphone.
Karena itu tak heran bila kini sudah ada empat startup tanah air yang berhasil meraih predikat unicorn (mempunyai valuasi di atas Rp14 triliun), hanya dalam waktu beberapa tahun.
Baca Juga : Mengenal Black Hat SEO dan White Hat SEO
Namun sayangnya, hal ini ternyata tidak diikuti oleh para perusahaan konvensional yang sebetulnya telah cukup berpengalaman menjalankan bisnis di tanah air. Menurut Head of Consulting dari forum analis dan konsultan, gres ada delapan persen perusahaan di tanah air yang telah melaksanakan transformasi digital dengan tepat, dan mengambil laba dari hal tersebut. Kebanyakan perusahaan konvensional masih dalam tahap mencari tahu teknologi dan model bisnis yang potensial
Karena itu, pada tanggal 8 Februari 2018 ini pun mengumumkan beberapa prediksi mereka terkait perkembangan teknologi digital dalam waktu tiga tahun ke depan (sekitar tahun 2021). Mereka berharap prediksi ini bisa membantu para perusahaan konvensional di tanah air untuk bisa mengikuti keadaan terhadap perkembangan teknologi dengan baik.
Lebih dari empat puluh persen Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia akan berupa produk digital
Teknologi Digital | Ilustrasi
Dukungan pemerintah yang tinggi terhadap industri digital
Kian banyaknya startup teknologi yang inovatif di tanah air Kehadiran teknologi-teknologi gres menyerupai kecerdasan buatan (AI) dan Big Data Sekitar dua puluh persen perusahaan konvensional telah melaksanakan transformasi digital di semua lini bisnis Pengeluaran untuk layanan cloud (baik software maupun hardware) mencapai angka Rp3,8 triliun Sekitar sepuluh persen transformasi digital yang dilakukan perusahaan konvensional akan melibatkan AI
Para perusahaan di tanah air akan memakai kecerdasan buatan (AI) untuk:
Sumber https://www.comontechz.com/
Karena itu tak heran bila kini sudah ada empat startup tanah air yang berhasil meraih predikat unicorn (mempunyai valuasi di atas Rp14 triliun), hanya dalam waktu beberapa tahun.
Baca Juga : Mengenal Black Hat SEO dan White Hat SEO
Namun sayangnya, hal ini ternyata tidak diikuti oleh para perusahaan konvensional yang sebetulnya telah cukup berpengalaman menjalankan bisnis di tanah air. Menurut Head of Consulting dari forum analis dan konsultan, gres ada delapan persen perusahaan di tanah air yang telah melaksanakan transformasi digital dengan tepat, dan mengambil laba dari hal tersebut. Kebanyakan perusahaan konvensional masih dalam tahap mencari tahu teknologi dan model bisnis yang potensial
Karena itu, pada tanggal 8 Februari 2018 ini pun mengumumkan beberapa prediksi mereka terkait perkembangan teknologi digital dalam waktu tiga tahun ke depan (sekitar tahun 2021). Mereka berharap prediksi ini bisa membantu para perusahaan konvensional di tanah air untuk bisa mengikuti keadaan terhadap perkembangan teknologi dengan baik.
Lebih dari empat puluh persen Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia akan berupa produk digital
Teknologi Digital | Ilustrasi
Dukungan pemerintah yang tinggi terhadap industri digital
Kian banyaknya startup teknologi yang inovatif di tanah air Kehadiran teknologi-teknologi gres menyerupai kecerdasan buatan (AI) dan Big Data Sekitar dua puluh persen perusahaan konvensional telah melaksanakan transformasi digital di semua lini bisnis Pengeluaran untuk layanan cloud (baik software maupun hardware) mencapai angka Rp3,8 triliun Sekitar sepuluh persen transformasi digital yang dilakukan perusahaan konvensional akan melibatkan AI
Para perusahaan di tanah air akan memakai kecerdasan buatan (AI) untuk:
- Memanfaatkannya di dalam aplikasi mobile
- Pembuatan chatbot untuk melayani pelanggan
- Membuat perangkat robotik untuk meningkatkan efisiensi produksi
- Pengembangan aplikasi oleh perusahaan konvensional akan beralih ke konsep microservice (hyperagile)
- Penggunaan interface yang memanfaatkan sensor biometrik dan Augmented Reality (AR) akan meningkat
- Toko tanpa kasir berjulukan Amazon Go yang dibentuk oleh Amazon
- E-commerce yang bisa menampilkan produk dengan teknologi AR, menyerupai Alfamind yang dibentuk Alfamart
- Lebih dari sepuluh persen perusahaan konvensional di tanah air akan memanfaatkan teknologi blockchain
- Blockchain | Ilustrasi
- Jasa keuangan
- Distribusi barang
- Manufaktur
- Retail
- Pemerintah
Nah itulah Teknologi yang akan tiba di masa depan, itulah cuma asumsi oleh orang orang yang lebih maju ke depan dan ingin memajukan teknologi sanat pesat di masa modern ini baiklah cukup pejelasanya hingga sini saja sekian terima kasih.
Sumber https://www.comontechz.com/