Perut Buncit Atau Banyak Lemak Perut? Ternyata.....Ini Penyebabnya.



Pada dasarnya, lemak perut terbagi menjadi dua, yaitu lemak viseral dan lemak subkutan. Lemak viseral merupakan lemak yang tidak terlihat alasannya ialah tidak berada di bawah kulit, melainkan di sekitar organ dalam tubuh. Sementara lemak subkutan ialah lemak yang berada di bawah kulit dan sanggup terlihat, serta sanggup dicubit.
Seringkali orang tidak menyadari bila lemak viseral sanggup meningkatkan ragam risiko penyakit. Kelebihan lemak viseral sanggup mengakibatkan tubuh menjadi tidak peka terhadap insulin dan meningkatkan tekanan darah. Beragam penyakit yang berafiliasi dekat dengan lemak viseral mencakup diabetes, stroke, serangan jantung, kanker payudara, kanker kolorektal dan penyakit Alzheimer. Serupa dengan lemak viseral, lemak subkutan juga sanggup meningkatkan risiko penyakit tertentu apabila sudah terlalu banyak tertimbun di tubuh.


Penyebab Lemak Perut
Berikut ini ialah beberapa faktor penyebab meningkatkannya lemak perut, di antaranya:

a. Kalori berlebihan
Salah satu hal yang dipercaya menjadi penyebab menumpuknya lemak perut ialah kurang seimbangnya antara kalori yang dikonsumsi dan yang digunakan.  Untuk mengatasinya, pastikan kalori yang Anda konsumsi sebanding dengan kalori yang Anda bakar setiap harinya.

b. Menu makanan tidak sehat
Kurang mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu pemicu menumpuknya lemak perut. Agar lemak perut tidak semakin menumpuk, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak jenuh. Makanan kurang sehat ini mengandung banyak kalori dan kalau dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan lemak lebih gampang menumpuk. Mulailah memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan bji-bijian utuh setiap harinya.

c. Konsumsi minuman beralkohol
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga sanggup mengakibatkan menumpuknya lemak perut. Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak sanggup meningkatkan risiko obesitas, termasuk penumpukan lemak di perut.

d. Stres
Ketika Anda stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol secara berlebihan untuk membantu mengatasi stres. Produksi hormon kortisol yang berlebihan sanggup mengakibatkan penambahan berat badan, khususnya di area perut.

e. Jarang berolahraga
Gaya hidup yang tidak sehat dan jarang berolahraga juga memungkinkan diri Anda untuk menimbun lemak di perut lebih banyak. Penelitian membuktikan, perempuan yang menonton TV lebih dari tiga jam per hari lebih berisiko terkena obesitas, dibandingkan dengan perempuan yang menonton TV kurang dari satu jam per hari. Hal ini menunjukkan kurangnya waktu yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan fisik menyerupai olahraga mengakibatkan seseorang lebih berisiko untuk mengalami penumpukan lemak perut.

f. Gangguan tidur
Menurut penelitian, gangguan tidur menyerupai kurang tidur dan sleep apnea sanggup menciptakan Anda lebih berisiko untuk mempunyai lemak di perut. Penderita obesitas dengan sleep apnea dikatakan lebih cenderung mempunyai lemak perut yang lebih banyak.

g. Pengaruh usia (menopause)
Faktor usia juga besar lengan berkuasa terhadap timbunan lemak di perut. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan mengalami penurunan, hal ini menciptakan tubuh menjadi lebih sedikit dalam memperabukan kalori. Selain itu, saat Anda memasuki masa menopause, hormon estrogen pada perempuan juga akan menurun. Penurunan hormon ini menciptakan distribusi lemak pada tubuh lebih cenderung terjadi di perut.

Selain hal-hal di atas, faktor genetik juga memengaruhi lemak perut Anda. Beberapa orang mempunyai bentuk tubuh menyerupai buah ‘apel’, di mana tubuh potongan atas lebih besar dan lebar dari pada tubuh potongan bagian bawah. Kondisi ini biasanya bergantung pada gen yang diwariskan oleh keluarga.

Lemak perut atau di potongan mana pun di dalam tubuh tentu tidaklah anggun kalau terlalu berlebih. Lemak sanggup merusak penampilan dan yang lebih membahayakan lagi, lemak mengakibatkan bermacam-macam penyakit yang sanggup membahayakan nyawa. Jaga kesehatan Anda dengan menghindari bermacam-macam penyebab lemak perut di atas, dan rajinlah melaksanakan olahraga setidaknya 30 menit per hari.

Selain hal-hal di atas, faktor genetik juga memengaruhi lemak perut Anda. Beberapa orang mempunyai bentuk tubuh menyerupai buah ‘apel’, di mana tubuh potongan atas lebih besar dan lebar dari pada tubuh potongan bagian bawah. Kondisi ini biasanya bergantung pada gen yang diwariskan oleh keluarga.

Lemak perut atau di potongan mana pun di dalam tubuh tentu tidaklah anggun kalau terlalu berlebih. Lemak sanggup merusak penampilan dan yang lebih membahayakan lagi, lemak mengakibatkan bermacam-macam penyakit yang sanggup membahayakan nyawa. Jaga kesehatan Anda dengan menghindari bermacam-macam penyebab lemak perut di atas, dan rajinlah melaksanakan olahraga setidaknya 30 menit per hari.


Jika sudah melaksanakan banyak sekali cara namun lemak perut masih dirasa sulit untuk dikurangi, Anda sanggup berkonsultasi ke dokter untuk mendapat langkah penanganan lebih lanjut.

Demikian, supaya bermanfaat.

Related Post