Kita mungkin sudah mengenal apa fungsi dari EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) pada Mikrokontroler. EEPROM mempunyai kegunaan untuk menyimpan data yang tidak akan terhapus walaupun sumber daya diputuskan.
untuk beberapa penggunaan, Fungsi EEPROM seringkali dipakai untuk menyimpan data username dan password, contohnya dikala kita menciptakan sebuah sistem keamanan. dalam mikrokontroller Arduino kita mungkin lebih mengenal penggunaan EEPROM untuk menyimpan data integer/angka, menyerupai penggunaan EEPROM.write atau EEPROM.update, terdapat beberapa kekurangan bila kita memakai fungsi menyerupai ini (EEPROM.write / EEPROM.update), yaitu nilai yang sanggup disimpan hanya 3 digit angka atau lebih jelasnya hanya sanggup menangani nilai dari 0 hingga 255. alasannya yakni nilai yang disimpan tersebut berupa byte, sehingga EEPROM hanya sanggup menyimpan data 0 hingga 255 byte.
kalau kita ingin menyimpan data berupa username atau password, tentu kita akan memakai karakter, bukan hanya angka saja. selain itu kita juga akan memakai lebih dari 3 digit/karakter, contohnya untuk menyimpan nama saya ("Hasan"), saya membutuhkan sedikitnya 5 karakter.
untuk menangani permasalahan tersebut, kita sanggup memakai perintah EEPROM.put dan EEPROM.get, dengan perintah ini, kita sanggup menyimpan beberapa karakter, fungsi ini sanggup kita gunakan dikala kita ingin menciptakan sebuah sistem keamanan sederhana, alasannya yakni kita sanggup menyimpan username dan password dengan fungsi ini.
Program yang saya buat untuk mencoba fungsi ini yakni sebagai berikut
Pembahasan program
- Penggunaan Library EEPROM dipakai untuk memudahkan kita dalam melaksanakan pemrograman, Library ini merupakan Library bawaan dari Arduino IDE, sehingga kita tidak perlu menambahkan library tambahan.
- penulisan EEPROM.put dilakukan dengan cara EEPROM.put(alamat_EEPROM, Varible/Data yang dimasukkan), sehingga kegiatan yang saya tulis yakni EEPROM.put (0, username). data username yang saya buat berupa statik, yaitu Admin (dapat dilihat pada bab kegiatan String username = "Admin";).
- untuk membaca abjad yang terdapat pada EEPROM, kita sanggup memakai perintah EEPROM.get, dengan penulisan perintah secara umumnya yakni EEPROM.get(alamat_EEPROM, Variable/Data yang akan dibaca); dalam teladan kegiatan ini, saya menulisnya dengan EEPROM.get(0, username);.
penamaan variable yang dipakai pada EEPROM.get harus sama dengan varibale yang dipakai pada EEPROM.put, dalam teladan kegiatan diatas, variable yang saya buat yakni username.
Dokumentasi
Sifat dari kegiatan ini bersifat Sensitve, sanggup dilihat pada Gambari diatas, dimana dikala saya menuliskan Admin dan admin alhasil berbeda.
untuk beberapa penggunaan, Fungsi EEPROM seringkali dipakai untuk menyimpan data username dan password, contohnya dikala kita menciptakan sebuah sistem keamanan. dalam mikrokontroller Arduino kita mungkin lebih mengenal penggunaan EEPROM untuk menyimpan data integer/angka, menyerupai penggunaan EEPROM.write atau EEPROM.update, terdapat beberapa kekurangan bila kita memakai fungsi menyerupai ini (EEPROM.write / EEPROM.update), yaitu nilai yang sanggup disimpan hanya 3 digit angka atau lebih jelasnya hanya sanggup menangani nilai dari 0 hingga 255. alasannya yakni nilai yang disimpan tersebut berupa byte, sehingga EEPROM hanya sanggup menyimpan data 0 hingga 255 byte.
kalau kita ingin menyimpan data berupa username atau password, tentu kita akan memakai karakter, bukan hanya angka saja. selain itu kita juga akan memakai lebih dari 3 digit/karakter, contohnya untuk menyimpan nama saya ("Hasan"), saya membutuhkan sedikitnya 5 karakter.
untuk menangani permasalahan tersebut, kita sanggup memakai perintah EEPROM.put dan EEPROM.get, dengan perintah ini, kita sanggup menyimpan beberapa karakter, fungsi ini sanggup kita gunakan dikala kita ingin menciptakan sebuah sistem keamanan sederhana, alasannya yakni kita sanggup menyimpan username dan password dengan fungsi ini.
Program yang saya buat untuk mencoba fungsi ini yakni sebagai berikut
Pembahasan program
- Penggunaan Library EEPROM dipakai untuk memudahkan kita dalam melaksanakan pemrograman, Library ini merupakan Library bawaan dari Arduino IDE, sehingga kita tidak perlu menambahkan library tambahan.
- penulisan EEPROM.put dilakukan dengan cara EEPROM.put(alamat_EEPROM, Varible/Data yang dimasukkan), sehingga kegiatan yang saya tulis yakni EEPROM.put (0, username). data username yang saya buat berupa statik, yaitu Admin (dapat dilihat pada bab kegiatan String username = "Admin";).
- untuk membaca abjad yang terdapat pada EEPROM, kita sanggup memakai perintah EEPROM.get, dengan penulisan perintah secara umumnya yakni EEPROM.get(alamat_EEPROM, Variable/Data yang akan dibaca); dalam teladan kegiatan ini, saya menulisnya dengan EEPROM.get(0, username);.
penamaan variable yang dipakai pada EEPROM.get harus sama dengan varibale yang dipakai pada EEPROM.put, dalam teladan kegiatan diatas, variable yang saya buat yakni username.
Dokumentasi
Sifat dari kegiatan ini bersifat Sensitve, sanggup dilihat pada Gambari diatas, dimana dikala saya menuliskan Admin dan admin alhasil berbeda.