Pada artikel kali ini, kita akan mencoba menciptakan sebuah LED berkedip memakai Modul ESP8266, untuk programnya saya mengambil pola yang sudah teredia pada Arduino IDE. oh iya, dalam agenda ini saya modifikai sedikit, yaitu pada bab pinMode-nya, bila dalam pola agenda pin yang dipakai untuk LED yaitu LED_BUILTIN, maka saya merubahnya menjadi pin 2. alasannya yaitu kalau kita memakai LED_BUILTIN, maka lampunya tidak akan berkedip.
Untuk mulai memprogram Modul ESP8266 ini tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu datasheet pin-nya, hal ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam pemrograman, contohnya kita ingin menunjukkan nilai HIGH pada pin 9, sedangkan kita tidak tau yang mana pin 9 tererbut. untuk itu anda sanggup melihatnya pada Gambar berikut:
Gambar : Node MCU ESP8266 Pin out
Sumber https://www.cnx-software.com
bila kita lihat pada denah diatas, pin GPIO (General Purpose Input Output) 2 terletak pada pin D4, agak membingungkan memang susunan dari pin Node MCU ini, alasannya yaitu goresan pena yang terdapat pada Board-nya tidak sama dengan urutan port GPIO-nya. Ok menyerupai yang sudah saya sebutkan diatas tadi, kita akan mencoba menciptakan LED berkedip dengan Node MCU ESP8266. Untuk programnya, anda sanggup melihat pola dibawah ini.
[code]
/*
ESP8266 Blink by Simon Peter
Blink the blue LED on the ESP-01 module
*/
void setup() {
pinMode(2, OUTPUT); //menetapkan pin GPIO 2/LED sebagai OUTPUT
}
void loop() {
digitalWrite(2, LOW);
/* Perintah untuk mematikan Lampu atau menunjukkan nilai LOW(0) pada pin GPIO 2 */
delay(1000); //Matikan lampu selama 1 detik
digitalWrite(2, HIGH);
//perintah menunjukkan nilai HIGH atau menyalakan Lampu
delay(2000); //nyalakan lampu selama 2 detik
}
[/code]
untuk memprogram Node MCU ini, settingan boardnya sanggup dilakukan menyerupai Gambar berikut:
Program yang dipakai untuk menunjukkan perintah pada Node MCU ini sama dengan pemrograman pada Arduino board, ini alasannya yaitu kita memakai Arduino IDE sebagai software pemrogramannya, hal ini tentunya akan memudahkan bagi kita yang sudah terbiasa memakai bahasa Arduino. Ada sedikit perbedaan dalam penguploadan agenda pada Node MCU ini, kita akan melihat persentasi proses peng-upload-an agenda pada bab bawah Arduino IDE, menyerupai Gambar dibawah ini. Tapi tidak perlu khawatir, alasannya yaitu itu yaitu hal yang normal.
Pada beberapa kasus, terkadang pada ketika kita menunjukkan nilai HIGH pada pin 2, lampu yang terdapat pada board Node MCU akan padam, dan sebaliknya, ketika kita menunjukkan nilai LOW pada Pin 2, maka lampu yang terdapat pada board Node MCU akan menyala. Tetapi tidak perlu khawatir, alasannya yaitu itu bukan suatu dilema besar.
Untuk mulai memprogram Modul ESP8266 ini tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu datasheet pin-nya, hal ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam pemrograman, contohnya kita ingin menunjukkan nilai HIGH pada pin 9, sedangkan kita tidak tau yang mana pin 9 tererbut. untuk itu anda sanggup melihatnya pada Gambar berikut:
Sumber https://www.cnx-software.com
bila kita lihat pada denah diatas, pin GPIO (General Purpose Input Output) 2 terletak pada pin D4, agak membingungkan memang susunan dari pin Node MCU ini, alasannya yaitu goresan pena yang terdapat pada Board-nya tidak sama dengan urutan port GPIO-nya. Ok menyerupai yang sudah saya sebutkan diatas tadi, kita akan mencoba menciptakan LED berkedip dengan Node MCU ESP8266. Untuk programnya, anda sanggup melihat pola dibawah ini.
[code]
/*
ESP8266 Blink by Simon Peter
Blink the blue LED on the ESP-01 module
*/
void setup() {
pinMode(2, OUTPUT); //menetapkan pin GPIO 2/LED sebagai OUTPUT
}
void loop() {
digitalWrite(2, LOW);
/* Perintah untuk mematikan Lampu atau menunjukkan nilai LOW(0) pada pin GPIO 2 */
delay(1000); //Matikan lampu selama 1 detik
digitalWrite(2, HIGH);
//perintah menunjukkan nilai HIGH atau menyalakan Lampu
delay(2000); //nyalakan lampu selama 2 detik
}
[/code]
untuk memprogram Node MCU ini, settingan boardnya sanggup dilakukan menyerupai Gambar berikut:
Program yang dipakai untuk menunjukkan perintah pada Node MCU ini sama dengan pemrograman pada Arduino board, ini alasannya yaitu kita memakai Arduino IDE sebagai software pemrogramannya, hal ini tentunya akan memudahkan bagi kita yang sudah terbiasa memakai bahasa Arduino. Ada sedikit perbedaan dalam penguploadan agenda pada Node MCU ini, kita akan melihat persentasi proses peng-upload-an agenda pada bab bawah Arduino IDE, menyerupai Gambar dibawah ini. Tapi tidak perlu khawatir, alasannya yaitu itu yaitu hal yang normal.
Pada beberapa kasus, terkadang pada ketika kita menunjukkan nilai HIGH pada pin 2, lampu yang terdapat pada board Node MCU akan padam, dan sebaliknya, ketika kita menunjukkan nilai LOW pada Pin 2, maka lampu yang terdapat pada board Node MCU akan menyala. Tetapi tidak perlu khawatir, alasannya yaitu itu bukan suatu dilema besar.