Sahabat, Islam ialah agama yang mulia dan sempurna. Tidak luput di dalamnya perkara cinta. Makanya, sanggup kita dapati ayat Alquran berkaitan dengan cinta.
Di dalam Alquran, Allah memperlihatkan pelajaran secara tidak eksklusif kepada kita mengenai cinta (hubb) dalam banyak sekali macam konteks. Kami telah mengumpulkan beberapa ayat alquran perihal cinta. Di sisi lain kita juga harus mengingat kembali bahwa Allah SWT juga mempunyai asmaul husna yang berkaitan dengan cinta, yakni Al-Waduud (Yang Maha Mencintai).
Ayat Alquran Tentang Cinta
Hubb ialah kata kerja yang berarti cinta. Ayat Alquran perihal cinta, hubb dari banyak sekali bentuk makna banyak ditemukan dengan banyak sekali variasi menyerupai dalam bentuk mahabbah, yuhibbu, yastahibbu, dan lain sebagainya.
Sementara itu, kata hubb ini di dalam Alquran terulang puluhan kali. dalam puluhan surah. Secara umum, kata cinta yang tercantum di dalam Alquran terkait dengan cinta Allah pada hambaNya, cinta insan kepada duniawi (harta benda), bahagia dan menyukai.
Surah Al Imran ayat 31
Surah Al Imran ayat 31, sanggup kita katakan merupakan ayat alquran perihal cinta Allah dan Rasul.Artinya:
"Katakanlah: "Jika kau (benar-benar) menyayangi Allah, ikutilah aku, pasti Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Ayat suci Alquran di atas, memperlihatkan citra bahwa untuk menyayangi Allah maka dilakukan dengan mencinta baginda Rasulullah Muhammad SAW. Ayat ini memperlihatkan pengertian tambahan bahwa orang yang mengaku menyayangi Allah, tetapi tidak menyayangi dan mengikuti jalan hidup, pandangan hidup (ideologi) yang diajarkan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW. Maka orang menyerupai ini sanggup dikatakan cintanya ialah dusta (bohong).
Surah Ali 'Imran Ayat 134
Surah Ali Imran ayat 34 memperlihatkan pelajaran bahwa cinta Allah kepada makhluk-Nya salah satunya diberikan kepada orang-orang yamg berbuat baik (muhsin).Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".
Orang-orang yang berbuat baik atau kebajikan dalam ayat ini ialah orang-orang berinfaq entah dalam keadaan berkecukupan (lapang) maupun dalm kekurangan (sempit). Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan manusia.
Surah Ali 'Imran Ayat 146
Artinya:"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah alasannya tragedi yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) mengalah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar".
Ayat Alquran perihal cinta Allah kepada hambaNya juga termaktub di dalam surah Ali Imran ayat 146 di atas.
Dalam hal ini, Allah SWT menyayangi hambaNya yang sabar dalam ketaatan kepadaNya.
Digambarkan bagaimana keadaan jiwa mereka yakni hati mereka tidak kecut atau tunduk kepada musuh alasannya petaka yang menimpa mereka dalam berjuang di jalan Allah.
Surah Al-Fajr Ayat 20
Artinya:"dan kau menyayangi harta benda dengan kecintaan yang berlebihan".
Ayat Alquran perihal cinta dunia digambarkan pada surah Al Fajr ayat 20 di atas. Kadang, insan menyayangi harta benda dengan kecintaan yang berlebihan sehinga merasa sulit untuk menafkahkan di jalan kebaikan.
Kecintaan pada harta yang berlebihan ini juga menciptakan insan selalu terdorong untuk terus menerus mengumpulkan harta namun ia sangat kikir untuk menginfakkan.
Surah Ali 'Imran Ayat 14
Artinya:"Dijadikan indah pada (pandangan) insan kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah daerah kembali yang baik (surga)."
Berdasarkan surah Ali Imran ayat 14 di atas, kita mendapat informasi bahwa pada umumnya insan itu menyayangi dunia dengan segala isi yang baik di dalamnya. Hal itu ialah kesenangan dunia.
Kecintaan pada dunia dan suplemen di dalamnya yang tidak boleh ialah kecintaan yang berlebihan. Yang dengan apa yang beliau miliki beliau merasa angkuh, sombong kepada yang lain serta dengan apa yang beliau miliki tidak membuatnya semakin taat kepada Allah.
Dan Allah menyatakan bahwa apa yang ada disisinya itu lebih baik yakni surgaNya yang kekal. Beda dengan dunia yang sifatnya sementara (fana).
Surah Hud Ayat 90
Artinya:
"Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih".
Surah Hud ayat 90 memberikan pesan kepada kita bahwa Allah SWT juga mempunyai sifat Yang Maha Pencinta (waduud). Allah SWT sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Dimana ciri-ciri orang yang beriman ialah orang yang selalu bertaubat kepada Allah, meratapi perbuatan maksiat yang dilakukan. Dan Allah menyukai hambaNya yang bertaubat.
***
Tingkatan Cinta
Di dalam kitab Dirasat fi al-hubb, Yusuf Asy-syaruni mengutip pendapat Ibnu Al Jawzi dalam bukunya, Dzamm Al Hawa yang menjelaskan peringkat dan macam-macam serta kosa kata yang menggambarkan mengenai cinta.1. 'Aliqa
Pandangan mata atau informasi yang didengar apabila melahirkan rasa bahagia diungkapkan dengan kata 'aliqa.2. Mail
Cinta mail digambarkan sebagai cinta yang membara dan sifatnya sementara.Surat An-Nisa' Ayat 129
Ayat Alquran perihal mail yang berarti juga cinta terdapat Alquran surah An Nisa ayat 129.Apabila melebihinya sehingga terbertik cita-cita itu mencapai tingkat kehendak untuk mendekat, ia dinamai mail.
Artinya:
"Dan kau sekali-kali tidak akan sanggup berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kau sangat ingin berbuat demikian, alasannya itu janganlah kau terlalu cenderung (kepada yang kau cintai), sehingga kau biarkan yang lain terkatung-katung. Dan kalau kau mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Berdasarkan ayat Alquran surah di atas, jenis cinta ini diuaraikan dalam situasi orang yang berpoligami. Saat seorang laki-laki berpoligami jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail). Dan hal ini cenderung mengabaikan yang lama.
3. Syaghaf
Cinta syaghaf ialah cinta yang sangat mendalam, alami dan memabukkan. Alquran memakai kata syaghaf ini saat mengisahkan cinta Zulaikha kepada nabiyullah Yusuf As.Hal ini sanggup kita lihat dalam gambarannya dalam surah Yusuf ayat 30 di bawah ini.
Surah Yusuf Ayat 30
Artinya: "Dan wanita-wanita di kota berkata: "Isteri Al Aziz menarik hati bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu ialah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata".
4. Mawaddah
Dan apabila cita-cita itu mencapai tingkat kehendak untuk menguasainya, ia dinamai mawaddah.5. Ash shababah
Shababah yaitu tercurahnya hati kepada yang dicintai. Selain itu, Ash-Shaababah berarti kerinduan yang lembut tetapi menyengat.6. Al Isyq
Peringkat selanjutnya ialah al isyq yakni apabila seseorang bersedia berkorban atau membahayakan dirinya demi kekasihnya. Isyq, yaitu pergi menuju kepada orang yang dicintai dengan kecintaan yang berlebihan. Namun pada tingkatan cinta ini, Allah tidak disifati dengan sifat ini. Al-Isyq ini sendiri diambil dari nama pohon asyiqah: awalnya berdaun hijau, kemudian menguning dan layu.
Syauq mempunyai arti kedamaian hati dalam bentuk kerinduan. Kata syauq yang memperlihatkan kata cinta, bersama-sama tidak berasal dari Al Quran. Namun berasal dari hadits dari baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Hadits tersebut ialah sebagai berikut:
As-aluka ladzdzatan nazhor ila wajhik, wasy-syauqo ilaa liqo’ik
Artinya:
“Aku meminta kepada-Mu (ya Allah) kenikmatan memandang wajah-Mu (di darul abadi nanti) dan saya meminta kepada-Mu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu (sewaktu di dunia).." [HR An Nasa-i dalam “As Sunan” (3/54 dan 3/55), Imam Ahmad dalam “Al Musnad” (4/264)]
“Aku meminta kepada-Mu (ya Allah) kenikmatan memandang wajah-Mu (di darul abadi nanti) dan saya meminta kepada-Mu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu (sewaktu di dunia).." [HR An Nasa-i dalam “As Sunan” (3/54 dan 3/55), Imam Ahmad dalam “Al Musnad” (4/264)]
Kata syauq dalam hadits tersebut di atas, dipakai untuk menafsirkan Surah Al Ankabut ayat 5 perihal cinta akan pertemuan dengan Allah.
Surat Al-'Ankabut Ayat 5
Artinya:
"Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."
7. Tatayyum
Tatayyum mempunyai arti penyembahan dan penghambaan yang dilakukkan oleh orang yang menyayangi kepada yang dicintai. Jika cinta telah memenuhi hati seseorang, sehingga tidak ada lagi daerah bagi yang lain, cintanya dilukiskan dengan at tatayum.
Klik untuk baca: Antara Cinta dan Nafsu. Begini Cara Membedakannya***
Di atas, telah kami sampaikan beberapa ayat Alquran perihal cinta, dalam bentuk kata hubb ataupun waduud. Untuk melengkapi, kami listkan ayat lain, diantaranya:
- Surah An Nisa ayat 107 (Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa)
- Surah Yusuf Ayat 8 (Dicintainya Nabiyullah Yusuf dan saudaranya oleh ayahnya dibandingkan yang lain)
- Surah Ibrahim Ayat 3 (Orang yang berada dalam kesesatan lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat)
- Surah Al-Baqarah Ayat 177 (Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, belum dewasa yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta)
Kesimpulan:
Telah kita ketahui banyak sekali ayat alquran mengenai cinta. Adapun cinta kepada Allah dan rasulNya ialah keridhaan (rela) kepada Allah dan rasulNya.
Banyak pelajaran dan hikmah yang sanggup diambil dari rasa cinta. Salah satu yang paling urgen ialah bahwa orang yang ikhlas dalam menyayangi Allah, perilakunya tidak akan keluar dan bertentangan dengan syariat Allah SWT serta keyakinan dan pemahamannya yang utuh hanya kepada Allah.
Bentuk kecintaan yang tidak terpuji ialah kecintaan kepada harta benda, kekayaan yang tidak dibarengi dengan ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Klik artikel lain: 7 Kumpulan Ayat Ayat Alquran perihal Jodoh
Jika anda menemukan, punya pandangan lain mengenai ayat Alquran perihal cinta, silahkan untuk menuliskan komentar anda di bawah.
Jika anda
Hadits tersebut ialah sebagai berikut:
As-aluka ladzdzatan nazhor ila wajhik, wasy-syauqo ilaa liqo’ik
Artinya:
“Aku meminta kepada-Mu (ya Allah) kenikmatan memandang wajah-Mu (di darul abadi nanti) dan saya meminta kepada-Mu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu (sewaktu di dunia).." [HR An Nasa-i dalam “As Sunan” (3/54 dan 3/55), Imam Ahmad dalam “Al Musnad” (4/264)]
“Aku meminta kepada-Mu (ya Allah) kenikmatan memandang wajah-Mu (di darul abadi nanti) dan saya meminta kepada-Mu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu (sewaktu di dunia).." [HR An Nasa-i dalam “As Sunan” (3/54 dan 3/55), Imam Ahmad dalam “Al Musnad” (4/264)]
Kata syauq dalam hadits tersebut di atas, dipakai untuk menafsirkan Surah Al Ankabut ayat 5 perihal cinta akan pertemuan dengan Allah.
Surat Al-'Ankabut Ayat 5
Artinya:
"Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."
7. Tatayyum
Tatayyum mempunyai arti penyembahan dan penghambaan yang dilakukkan oleh orang yang menyayangi kepada yang dicintai. Jika cinta telah memenuhi hati seseorang, sehingga tidak ada lagi daerah bagi yang lain, cintanya dilukiskan dengan at tatayum.
Klik untuk baca: Antara Cinta dan Nafsu. Begini Cara Membedakannya***
Di atas, telah kami sampaikan beberapa ayat Alquran perihal cinta, dalam bentuk kata hubb ataupun waduud. Untuk melengkapi, kami listkan ayat lain, diantaranya:
- Surah An Nisa ayat 107 (Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa)
- Surah Yusuf Ayat 8 (Dicintainya Nabiyullah Yusuf dan saudaranya oleh ayahnya dibandingkan yang lain)
- Surah Ibrahim Ayat 3 (Orang yang berada dalam kesesatan lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat)
- Surah Al-Baqarah Ayat 177 (Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, belum dewasa yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta)
Kesimpulan:
Telah kita ketahui banyak sekali ayat alquran mengenai cinta. Adapun cinta kepada Allah dan rasulNya ialah keridhaan (rela) kepada Allah dan rasulNya.
Banyak pelajaran dan hikmah yang sanggup diambil dari rasa cinta. Salah satu yang paling urgen ialah bahwa orang yang ikhlas dalam menyayangi Allah, perilakunya tidak akan keluar dan bertentangan dengan syariat Allah SWT serta keyakinan dan pemahamannya yang utuh hanya kepada Allah.
Bentuk kecintaan yang tidak terpuji ialah kecintaan kepada harta benda, kekayaan yang tidak dibarengi dengan ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Klik artikel lain: 7 Kumpulan Ayat Ayat Alquran perihal Jodoh
Jika anda menemukan, punya pandangan lain mengenai ayat Alquran perihal cinta, silahkan untuk menuliskan komentar anda di bawah.
Jika anda menyukai artikel ini atau membantu anda memahami makna cinta lebih dalam, silahkan bagikan (share) kepada sahabat anda. [wanita muslimah]